Kompensasi dan benefit karyawan menjadi salah satu daya tarik perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan karyawan potensial dan terbaik. Tidak heran, banyak karyawan yang memutuskan untuk pindah ke perusahaan lain, bahkan perusahaan kompetitor karena tertarik dengan benefit yang diberikan.
Meski begitu, jangan sampai penawaran paket kompensasi dan benefit menjadi ajang ‘siapa yang paling besar’ yang bisa memicu persaingan tidak sehat. Untuk memberikan paket kompensasi dan benefit yang relevan dan sesuai, perusahaan perlu mengevaluasi serta membandingkan paket dari kompetitor. Nah, agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk membandingkan benefit dari kompetitor?
Lakukan evaluasi kompensasi
Sebelum menentukan benefit karyawan apa yang akan diberikan perusahaan ke karyawan, tentu perusahaan perlu melakukan evaluasi atas kompensasi dan benefit yang akan diberikan. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu dievaluasi sebelum menentukan kompensasi dan benefit karyawan.
1. Tinjau kompensasi dan benefit
Hal pertama yang perlu dilakukan ketika ingin mengevaluasi kompensasi dan benefit, cobalah nilai apakah kompensasi dan benefit yang diberikan perusahaan sudah adil atau terdapat gap.
Karyawan akan merasa senang ketika mereka dibayar secara adil untuk pekerjaan mereka. Jika perusahaan memiliki kebijakan kompensasi yang diinformasikan secara transparan, mereka akan lebih terlibat dan percaya pada perusahaan.
2. Mengevaluasi kompensasi dan benefit untuk setiap posisi
Untuk memastikan keadilan bagi seluruh karyawan, perusahaan wajib mengevaluasi kompensasi dan benefit untuk setiap posisi. Tim HR perlu mengumpulkan informasi dari manajer dan karyawan tentang peran pekerjaan mereka. Informasi ini yang membantu tim HR untuk mengklasifikasikan, memberi peringkat, dan menilai setiap posisi. Setelah itu, tim HR menentukan kompensasi yang tepat dan harus diperoleh masing-masing karyawan.
3. Buat struktur dan skala upah
Seharusnya, perusahaan memiliki struktur dan skala upah yang akan mempermudah dalam mengevaluasi gaji, kompensasi, dan benefit kepada karyawan.
Jika perusahaan belum memilikinya, segera buat struktur dan skala upah dengan metode sederhana atau regresi. Pembuatan struktur upah ini juga dapat memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi. Sehingga mempermudah tim HR menentukan komponen gaji.
4. Melakukan survei
Jika ingin mengevaluasi kompensasi dengan cara cepat, survei adalah jawabannya. Cobalah minta karyawan mengisi survei tentang kebutuhan mereka, apa yang mereka cari, harapan mereka terhadap perusahaan, dan sebagainya.
Hasil survei inilah yang akan memberikan tim HR perspektif bagaimana perusahaan menangani asetnya. Karena setiap karyawan memiliki kebutuhan dan harapan berbeda.
5. Berkomunikasi dengan karyawan
Perusahaan juga bisa mengevaluasi langsung dari si penerima atau karyawan. Berikan mereka waktu untuk berpendapat, sehingga perusahaan bisa memahami dan mengklasifikasi jika terdapat kesalahpahaman. Dari sana, perusahaan dapat mengembangkan strategi kompensasi dan benefit yang relevan.
6. Jalankan transparansi
Ketika berkomunikasi dengan karyawan, utamakan transparansi seperti memberitahu rencana perubahan kompensasi dan benefit perusahaan ke depan.
Meski keputusan paket kompensasi ada di tangan eksekutif, namun karyawan perlu mengetahui bahwa mereka diperlakukan secara adil. Mereka juga perlu mengetahui bahwa perusahaan menggunakan data faktual dan akurat untuk membuat paket kompensasi. Sehingga, karyawan akan lebih percaya dan lebih puas dengan gaji dan paket kompensasi.
Tentukan hal-hal penting
Setelah melakukan evaluasi dan menemukan hasilnya, perusahaan perlu menentukan hal-hal penting yang akan ada di dalam paket kompensasi. Pemberian kompensasi bukan hanya imbalan dan tambahan. Perusahaan bisa memasukkannya sebagai salah satu upaya untuk menarik calon karyawan potensial. Misalnya, makan siang, uang komunikasi, tunjangan transportasi, dan sebagainya.
Cek review perusahaan lain
Perusahaan juga bisa melakukan pengecekan kompensasi perusahaan lain di situs review perusahaan atau laman pencari kerja. Misalnya, Indeed, JobStreet, dan lainnya. Dalam situs itu, perusahaan bisa mendapatkan insight tidak hanya tentang gaji dan kompensasi, namun juga situasi kerja, budaya perusahaan, serta pengalaman kerja karyawan dan mantan karyawan.
Riset pasar tenaga kerja
Perusahaan juga perlu melakukan riset pasar tenaga kerja secara teratur agar tetap kompetitif tentang pemberian kompensasi dan benefit. Perusahaan dapat melakukan riset pasar tenaga kerja sendiri atau menggunakan jasa pihak lain.
Rencanakan riset untuk melihat gaji, kompensasi dan benefit dari perusahaan berbagai industri di semua posisi atau perusahaan kompetitor di industri yang sama, untuk mengetahui tren pasar tenaga kerja. Hasil riset akan menunjukkan nilai dan permintaan pasar yang mengalami perubahan.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk membandingkan pemberian kompensasi dan benefit yang diberikan perusahaan lain atau kompetitor. Dengan kompensasi dan benefit yang kompetitif, maka perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan karywan potensial dan mempertahankan karyawan yang ada.
Salah satu benefit karyawan yang kompetitif dan bisa diberikan perusahaan ke karyawan adalah benefit akses pembayaran gaji instan. Dengan benefit pembayatan gaji instan dan fleksibel inilah perusahaan bisa membantu seluruh karyawan ketika mengalami masalah keuangan. Sehingga, nantinya karyawan bisa lebih fokus dalam bekerja tanpa harus memikirkan masalah keuangan.
Agar perusahaan tudak repot dalam memberikan benefit akses pembayaran gaji instan ini, maka perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan KINI.id, perusaaan bisa memberikan benfit pembayaran gaji instan tanpa perlu repot mengganti laporan keuangan dan arus kas pun tetap baik. Jadi tunggu apalagi? Daftarkan sekarang juga seluruh karyawan ke dalam aplikasi KINI.id.