Solusi yang Bisa Diberikan Perusahaan Atas Masalah Keuangan Karyawan

Masalah keuangan bisa terjadi kepada siapapun. Bukan hanya kalangan bawah, namun kalangan menengah dan atas pun bisa memiliki masalah keuangan, salah satunya adalah karyawan. Masalah keuangan karyawan bukan hanya mempengaruhi kehidupan pribadinya, namun juga bisa mempengaruhi kinerja dari karyawan itu sendiri. 

Menurut IFEBP Report, stres yang dialami karyawan biasanya diakibatkan oleh masalah utang atau kredit. Sedangkan, menurut studi PWC, masalah keuangan karyawan bisa mempengaruhi produktivitas kerja dan kesehatan. Hal ini biasanya dikarenakan ketidakmampuan karyawan mengelola keuangan juga kurangnya kompensasi dan benefit yang diberikan perusahaan

Masalah Keuangan Berdampak bagi Perusahaan, Kenapa?

Masalah keuangan telah menjadi isu sosial dari zaman dahulu. Hal ini karena kurangnya ilmu dan pengetahuan masyarakat tentang cara mengelola uang. Tidak semua masyarakat menerapkan pola menabung dan investasi, justru kebanyakan orang Indonesia malah menggunakan uangnya untuk membayar kebutuhan dan utang. Alasan inilah yang sering membuat karyawan mengalami masalah keuangan dan menjerumuskan mereka ke dalam lingkaran utang.

Masalah keuangan ini bukan hanya berdampak pada kehidupan mereka saja, tapi juga berdampak buruk bagi perusahaan. Apa saja dampak masalah keuangan karyawan bagi perusahaan?

  • Produktivitas kerja karyawan menurun sehingga tidak bisa memberikan kinerja dan kontribusi maksimal bagi perusahaan..
  • Perasaan karyawan yang dibayang-bayangi utang akan berpengaruh pada tingkah laku serta cara komunikasi dengan rekan kerja. Moody, tidak konsentrasi, sensitif dengan beberapa topik, sehingga mengakibatkan masalah di tempat kerja.
  • Kehilangan fokus akibat tekanan mental bisa membuat karyawan secara tidak sengaja melukai diri sendiri atau rekannya di tempat kerja.
  • Membuat nama pribadi dan perusahaan menjadi buruk karena utang. Meski sifatnya personal bagi karyawan, namun karena terjadi masalah perusahaan bisa jadi terseret hingga namanya menjadi buruk.

Solusi yang Bisa Ditawarkan Perusahaan untuk Masalah Keuangan Karyawan

Bagi perusahaan, masalah keuangan karyawan bersifat personal sehingga banyak perusahaan yang tidak ingin terlibat. Namun, adanya dampak buruk yang bisa mempengaruhi nama perusahaan dan kinerja karyawan, masalah ini perlu diperhatikan perusahaan. Ada beberapa solusi yang mungkin bisa jadi solusi yang perusahaan tawarkan untuk karyawan.

1. Berikan Training Keuangan

Saat ini sudah banyak financial planner yang bisa membantu perusahaan untuk memberikan edukasi untuk para karyawannya terkait masalah keuangan. Dengan memberikan edukasi seperti ini bisa membantu karyawan lebih memahami cara mengelola keuangan yang baik. Perusahaan bisa mengundang ahli keuangan yang bisa dijadikan narasumber dalam acara.

2. Memberikan pinjaman tanpa bunga

Agar karyawan tidak terjerat masalah keuangan, perusahaan juga bisa membuat program pinjaman karyawan tanpa bunga. Dengan begitu, karyawan tidak perlu berutang ketika mereka membutuhkan dana darurat. Apalagi, utang bisa menjadi salah satu masalah keuangan yang berdampak pada nama baik perusahaan.

3. Memberikan Employee Benefit Bersifat Non-utang

Jika poin sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga, pada poin ini perusahaan juga bisa memberikan benefit bagi karyawan yang bersifat non-utang, yaitu tanpa bunga dan tanpa cicilan. Misalnya dengan memberikan keleluasaan mencairkan gaji tanpa harus menunggu tanggal gajian. Benefit ini sangat cocok ketika karyawan membutuhkan dana darurat yang jumlahnya tidak terlalu besar dan masih di bawah gaji yang mereka terima setiap bulannya.

KINI.id Bisa Jadi Solusi Karyawan di Tengah Bulan

Bagi perusahaan yang ingin memberikan benefit karyawan sebagai solusi masalah keuangan, sekarang bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. KINI.id merupakan layanan kompensasi benefit yang membantu karyawan ketika membutuhkan dana darurat.

Di mana, aplikasi ini hampir sama dengan kasbon, yaitu karyawan bisa menarik sebagian gajinya sesuai dengan upah hari kerja yang telah mereka selesaikan sebelum tanggal gajian. Sehingga, mereka tidak bisa mencairkan gajinya secara penuh dan besaran yang bisa dicairkan maksimal sebesar jumlah hari kerja karyawan yang telah diselesaikan.

Kemudahan ini tidak hanya untuk karyawan, namun juga bisa memberikan kepada perusahaan. Di mana, perusahaan tidak perlu menyiapkan anggaran keuangan untuk memberikan kasbon kepada karyawan. Perusahaan hanya perlu memotong gaji karyawan saat tanggal gajian untuk membayar aplikasi KINI.id sesuai dengan jumlah uang yang telah dicairkan karyawan itu sendiri. Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id mulai sekarang untuk memberikan solusi bagi masalah keuangan karyawan.