Kebahagiaan karyawan merupakan aspek penting yang harus dijaga perusahaan. Akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan ketika karyawan bahagia di tempat kerjanya. Karyawan yang bahagia biasanya akan menunjukkan kinerjanya yang baik dan memengaruhi kreativitas dan produktivitas mereka di tempat kerja.
Sayangnya, masih banyak perusahaan yang berasumsi bahwa kenaikan gaji adalah cara perusahaan meningkatkan kebahagiaan karyawan. Padahal, rasa bahagia karyawan tidak melulu soal gaji. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk membuat karyawan bahagia.
Promosikan kesempatan belajar dan ruang berkembang
Tidak ada yang suka terjebak dalam pekerjaan tanpa peluang untuk maju dan berkembang. Hampir semua karyawan pasti ingin tumbuh demi masa depannya. Oleh karena itu, untuk membuat karyawan bahagia, perusahaan bisa memberikan pelatihan untuk karyawan sesuai job desk nya. Kesempatan untuk belajar dan berkembang yang diberikan perusahaan ini dinilai dapat membantu karyawan menjadi lebih memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Selain itu, pelatihan memberikan keterampilan di luar jobdesk yang dapat membantu karyawan berkembang. Misalnya, memberikan pelatihan mengatur keuangan. Karena kita semua tahu, finansial adalah penyumbang stres terbesar di dunia yang juga memengaruhi produktivitas karyawan.
Pelatihan manajemen atau pengembangan keterampilan juga bisa dijadikan opsi. Dengan begitu, karyawan akan melihat dan merasakan bahwa perusahaan tempat mereka bekerja mementingkan masa depan mereka. Perasaan inilah yang akan membuat mereka lebih termotivasi dalam bekerja.
Berikan kompensasi yang adil ke karyawan
Perusahaan membayar karyawan untuk jasa dan waktu, sehingga memberikan kompensasi yang adil adalah kewajiban yang harus diupayakan perusahaan. Pemberian kompensasi juga harus disesuaikan dengan bidang dan industri perusahaan. Namun, tidak ada salahnya untuk memberikan kompensasi seperti berikut:
- Memberikan uang lembur
- Berikan bonus bagi karyawan yang mencapai target
- Berikan penghargaan ketika ada tim yang berhasil menyelesaikan proyek dengan baik
- Jika karyawan pria dan wanita melakukan pekerjaan yang sama, bayar mereka secara adil.
Hal-hal seperti di atas akan membuat karyawan merasa bahwa jasa dan waktu mereka tidak terbuang sia-sia. Selain meningkatkan kebahagiaan karyawan, keadilan kompensasi juga meningkatkan moral dan engagement karyawan terhadap perusahaan.
Tingkatkan employee recognition
Mengakui dan menghargai hasil kerja karyawan, baik besar ataupun kecil akan membangun budaya perusahaan yang positif. Budaya ini yang akan membuat karyawan terkoneksi baik secara emosional dan profesional, dan memengaruhi produktivitas karyawan dalam bekerja. Perusahaan harus dapat mulai membiasakan pengakuan karyawan, terutama untuk manajer dan pemimpin tim.
Bangun hubungan baik dengan rekan kerja
Berteman baik dengan rekan kerja bisa menjadi pendorong untuk meningkatkan tingkat keterlibatan karyawan atau employee engagement. Ketika karyawan memiliki teman di tempat kerja, pekerjaan mereka jadi lebih dapat dinikmati, menyenangkan, bermanfaat, dan memuaskan.
Selain itu menurut Gallup hubungan baik antar karyawan dapat meningkatkan kepuasan karyawan sebesar 50%. Selain itu, karyawan yang memiliki hubungan baik di tempat kerja memiliki motivasi 7 kali lipat untuk terlibat sepenuhnya dalam pekerjaan mereka.
Berikan lingkungan kerja yang nyaman
Tidak hanya lingkungan kantor yang bersih dengan kursi empuk untuk duduk berjam-jam di depan laptop, atau dengan hiasan tanaman di area kantor agar terlihat asri. Itu saja tidak cukup. Perusahaan bisa memberikan fasilitas yang memadai untuk tiap bidang demi lingkungan kerja yang nyaman. Misalnya, untuk software developer, perusahaan bisa memberikan fasilitas tunjangan berupa laptop dengan spesifikasi yang cukup.
Jika tim diberikan fasilitas yang outdated, tidak hanya produktivitas saja yang berpengaruh, namun kenyamanan mereka pun akan terganggu. Ini juga akan terjadi jika dinamika industri terus berubah, namun perusahaan memilih untuk tetap menggunakan sistem kuno.
Pilih pemimpin yang baik
Menurut GoodHire, 82% karyawan mengungkapkan bahwa mereka meninggalkan perusahaan karena manajer yang buruk. Menurut survei tersebut, manajer yang buruk adalah manajer yang memiliki beberapa karakter seperti di bawah ini.
- Tidak memberikan feedback
- Tidak mengetahui kelebihan karyawan
- Tidak percaya kepada karyawan (micromanage)
- Menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat
- Tidak memiliki jiwa kepemimpinan (tidak bisa mengatur timnya)
Jadi, pastikan perusahaan memilih manajerial tim yang baik dan bertanggung jawab atas kebahagiaan karyawannya.
Baca Juga: Ingin Kinerja Karyawan Meningkat? Terapkan Gaya Kepemimpinan Ini di Perusahaanmu
Berikan tunjangan untuk kesejahteraan karyawan
Karyawan yang bahagia dan puas terhadap perusahaan akan memiliki kesejahteraan hidup yang baik. Mulai dari kesejahteraan kesehatan fisik, mental, sosial, karir dan finansial. Menurut survei “Better Benefits” dari Care.com, 62% karyawan akan meninggalkan pekerjaan mereka yang sekarang untuk pekerjaan dengan tunjangan yang lebih baik.
Salah satu tunjangan yang bisa membantu karyawan adalah benefit Earned Wage Access (EWA) atau akses gaji instan. Perusahaan bisa memberikan benefit pembayaran gaji instan dengan memanfaatkan aplikasi KINI.id.
Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan bisa dengan mudah memberikan akses pembayaran gaji instan tanpa harus mengubah budget perusahaan atau mengganggu arus kas perusahaan. Selain itu, karyawan juga bisa mencairkan gajinya kapan saja dan di mana saja dengan jumlah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Jadi tunggu apalagi? Daftarkan seluruh karyawan ke dalam aplikasi KINI.id sekarang!