Ingin Kinerja Karyawan Meningkat? Terapkan Gaya Kepemimpinan Ini di Perusahaanmu

Kita semua pasti sepakat bukan bahwa karyawan adalah aset terpenting bagi perusahaan. Performa kinerja mereka sangat berpengaruh terhadap kesuksesan suatu bisnis. Agar mereka bisa memberikan kinerja terbaiknya, ada banyak faktor yang berperan, salah satunya adalah leadership atau gaya kepemimpinan.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mencari seorang leader atau pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang disenangi karyawan. Karena, sebagus apapun kualitas dan kemampuan karyawan, hal tersebut akan percuma ketika pemimpin di perusahaan tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengeksplornya.

Idealnya, gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang bisa memberikan motivasi kerja pada karyawannya. Tentunya hal ini masih memungkinkan untuk dilakukan elaborasi, apalagi setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Lalu, seperti apakah gaya kepemimpinan yang cocok diterapkan di perusahaan kamu saat ini?

Pemimpin Demokratis

Pemimpin yang demokratis masih menjadi gaya kepemimpinan yang disenangi karyawan. Di mana, pemimpin ini akan terus in charge dan bertanggung jawab terhadap seluruh karyawannya. Meski begitu, mereka juga tetap memberi kebebasan kepada karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan sesuai kemampuan masing-masing.
Gaya leadership ini biasanya sangat mengandalkan komunikasi. Selama komunikasi terjalin baik, usaha dan kreativitas karyawan bisa terlihat dengan jelas, sehingga mereka pun bisa mengapresiasi karyawannya. Misalnya, ketika melakukan proyek, pemimpin demokratis akan memberi kebebasan pada karyawan untuk menyelesaikannya. Namun, ia akan secara rutin menjalin komunikasi untuk memonitor perkembangan sekaligus memastikan cara yang digunakan tetap sesuai kebijakan atau peraturan tertentu.

Pemimpin Visioner

Seorang pemimpin yang visioner biasanya sangat senang menyusun atau merancang sesuatu untuk kebutuhan jangka panjang, bahkan hal-hal yang belum terpikirkan karyawannya sekali pun. Demi membuat rencananya terlaksana, mereka akan mengadakan cukup banyak meeting atau training demi melatih dan memberikan ilmu baru kepada karyawannya.

Jadi, ketika kamu merekrut pemimpin dengan gaya ini, maka dapat dipastikan bukan hanya perusahaan saja yang memperlihatkan performanya yang bagus, namun karyawan yang ada di perusahaan tersebut akan ikut berkembang.

Pemimpin Transformasional

Seorang pemimpin yang memiliki gaya transformasional, biasanya mampu menginspirasi adanya perubahan positif pada karyawan. Pasalnya, pemimpin ini biasanya ikut terjun langsung dalam proses kerja untuk membantu karyawan menyelesaikan tugas mereka. Dengan terlibat langsung, mereka secara tidak langsung bisa memotivasi karyawannya untuk terus semangat dalam melaksanakan tanggung jawab.
Mayoritas gaya pemimpin satu ini banyak ditemukan dalam startup yang masih berskala kecil. Karena jumlah karyawan masih belum banyak, pemimpin pun ikut turun tangan untuk terlibat dalam prosesnya.

Pemimpin Situasional

Pemimpin ini biasanya memiliki sifat yang cukup fleksibel. Mereka akan menyesuaikan gaya kepemimpinan dalam perusahaan sesuai tahap perkembangan karyawannya. Dengan kata lain, pemimpin ini akan memadukan praktik kepemimpinan dengan kondisi yang tengah dihadapi.

Biasanya, gaya pemimpin satu ini banyak diterapkan di perusahaan startup, mengingat kondisi bisnisnya yang cenderung belum stabil jika dibandingkan perusahaan besar. Setidaknya terdapat empat jenis gaya yang diterapkan pemimpin situasional, yaitu:

  1. Telling-directing: memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan;
  2. Participatingsupporting: memberi semangat, kerja sama, mengikutsertakan;
  3. Delegating: mengawasi, mengamati, mendelegasikan, menyelesaikan; dan
  4. Sellingcoaching: menjelaskan, membujuk, menjual.

Pemimpin Multikultural

Gaya kepemimpinan satu ini lebih banyak diterapkan dalam perusahaan yang karyawannya memiliki latar belakang lintas budaya. Umumnya, mayoritas perusahaan multinasional akan menerapkan gaya kepemimpinan ini agar dapat menjangkau seluruh karyawannya.

Dengan menerapkan gaya ini maka pemimpin harus bisa menghargai dan menerima seluruh budaya yang “dibawa” masing-masing karyawannya. Misalnya, mereka mendukung setiap perayaan hari raya dari berbagai budaya. Saat Natal, perusahaan akan mengadakan acara tukar kado antar karyawan. Kemudian, ketika bulan Ramadan, pemimpin akan merencanakan acara buka puasa bersama. Hal-hal inilah yang dapat membuat karyawan merasa diterima dan dilibatkan sehingga akan memengaruhi pengalaman bekerjanya dan memberikan dampak positif bagi kinerjanya

Pemimpin Fasilitator

Pemimpin dengan gaya ini biasanya cenderung fokus pada hasil. Biasanya, mereka  tidak akan terlalu sering terjun atau ikut campur dalam proses kerja. Namun, mereka baru akan turun tangan ketika ada karyawan yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Gaya kepemimpinan ini bisa memberi karyawan ruang lebih untuk mengeksplorasi berbagai cara atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan catatan, pemimpin tidak komplain dan pekerjaan masih sesuai peraturan yang ditentukan. Biasanya, gaya kepemimpinan ini diterapkan pada bisnis yang usahanya sudah cukup banyak dan memiliki SOP khusus sehingga tidak terlalu memerlukan pantauan intens.

Itulah keenam gaya kepemimpinan yang bisa kamu terapkan dalam perusahaan demi meningkatkan kinerja karyawan. Meski menjadi salah satu faktor, ternyata ada juga faktor lain yang mampu meningkatkan kinerja karyawan seperti pemberian employee benefit.

Salah satu employee benefit yang bisa diberikan perusahaan untuk karyawan adalah pemberian gaji di muka. Dengan pemberian gaji di muka, maka perusahaan sudah menujukkan rasa “kepedulian” terhadap karyawan lewat masalah keuangan. Dengan gaji dibayar di muka inilah, karyawan tidak perlu khawatir ketika suatu hari nanti membutuhkan dana darurat, namun tidak ingin merusak keuangannya seperti mengambil dana tabungan atau meminjam uang.

Nah, salah satu cara tepat untuk memberikan employee benefit pembayaran gaji di muka, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa memberikan benefit pembayaran gaji di muka tanpa harus menguras atau menggunakan anggaran perusahaan yang sudah ada. Kamu hanya perlu membayar uang gaji yang sudah diambil karyawan ke aplikasi KINI.id, dan memotong gaji karyawan sesuai uang yang mereka gunakan. Mudah bukan? Yuk daftarkan segera seluruh karyawan kamu di aplikasi KINI.id.