Pernahkah perusahaan kamu melakukan pembayaran gaji karyawan yang terlambat? Jika belum, pastikan hal ini tidak terjadi di perusahaan kamu ya! Bukan hanya merugikan karyawan, melakukan pembayaran gaji yang telat juga memiliki dampak buruk bagi perusahaan.
Gaji menjadi salah satu hal krusial bagi keperluan karyawan yang juga menjadi hak utama karyawan setelah aktif bekerja. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sistem penggajian yang baik, efektif, dan sudah terotomatisasi. Sayangnya, hingga kini masih ada beberapa perusahaan yang melakukan pembayaran gaji terlambat. Agar tidak terjadi di perusahaan, berikut beberapa dampak membayar gaji terlambat yang perlu diketahui.
Sistem keuangan karyawan menjadi kacau
Ketika perusahaan telat membayar gaji karyawan, maka sistem keuangan menjadi kacau. Jika terjadi secara terus menerus setiap bulannya, maka akan merusak kesehatan keuangan karyawan. Untuk memenuhi kebutuhannya sambil menunggu gajian tiba, tidak jarang karyawan yang akhirnya mulai mengambil pinjaman demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tingkat stres pun ikut meningkat dan menurunkan produktivitas mereka dalam bekerja.
Menurunnya semangat kerja karyawan
Ketika perusahaan sering telat membayar gaji karyawan, maka secara otomatis semangat kerja karyawan pun ikut menurun dan bisa memengaruhi kualitas kinerja mereka. Hal ini terjadi karena karyawan merasa tidak dihargai setelah melakukan kewajibannya dengan sungguh-sungguh, sehingga karyawan tidak lagi memiliki motivasi untuk bekerja. Hasil kinerjanya pun cenderung anjlok, yang nantinya pun ikut memperburuk produktivitas bisnis.
Mempertanyakan kredibilitas perusahaan
Apabila gaji karyawan sering terlambat dibayar, maka akan menunjukkan bahwa terdapat sistem yang salah di perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat karyawan bertanya-bertanya mengenai kredibilitas perusahaan, sehingga akan tercipta rumor dari mulut ke mulut atau media sosial yang akan memengaruhi citra perusahaan dengan buruk.
Tidak lagi loyal kepada perusahaan
Tidak ada satupun karyawan yang akan terus menerus tahan di perusahaan yang sering terlambat membayarkan gaji. Umumnya, mereka tidak akan lagi loyal kepada perusahaan. Semakin sering gaji terlambat, maka semakin tidak loyal karyawan kepada perusahaan. Hal tersebut bisa menjadi pemicu resign karyawan secara massal. Jika hal ini terjadi, maka perkembangan perusahaan pun bisa terhambat dan pada akhirnya bisa bangkrut.
Nah, itulah beberapa dampak terlambat membayar gaji. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan langkah yang tepat, agar kejadian tersebut tidak terjadi dan menjadi kebiasaan setiap bulannya.
Namun berbeda ketika perusahaan sudah membayarkan gaji karyawan tepat waktu, namun gaji karyawan sudah habis di akhir bulan. Ini juga menjadi salah satu masalah yang sering terjadi dan dihadapi perusahaan.
Meski bukan kesalahan perusahaan, namun perusahaan tetap bisa memberikan solusinya dengan menerapkan benefit Earned Wage Access atau gaji instan. Perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id untuk memberikan benefit gaji instan. Di mana, dengan KINI.id, karyawan bisa dengan mudah mengakses gajinya secara instan dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan daruratnya di tengah bulan.
Dengan begitu, masalah keuangan yang sering terjadi di tengah bulan pun bisa terselesaikan tanpa perlu berutang atau mengambil dana darurat. Jadi tunggu apalagi? Segera daftarkan seluruh karyawan ke dalam aplikasi KINI.id sekarang!