Sulitnya mendapatkan karyawan yang cocok mengisi suatu posisi di perusahaan sering membuat HR memutuskan untuk merekrut karyawan lama untuk bergabung kembali ke perusahaan. Ini sering menjadi alternatif yang paling efektif dan efisien, terutama ketika perusahaan sangat membutuhkan talent untuk mengisi posisi tertentu.
Merekrut karyawan baru sudah pasti membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, dan seringkali karyawan yang telah mulai onboarding justru ia malah tidak cocok dengan kultur kerja perusahaan.
Namun, divisi HR perlu memiliki strategi khusus untuk merekrut karyawan lama. Karena prosedur dan pertimbangan menerima karyawan lama akan berbeda ketika merekrut karyawan baru. Lalu bagaimana tips merekrut karyawan lama yang bisa dilakukan HR?
Pertahankan dengan Talent Pool
Setelah karyawan meninggalkan perusahaan, HR tetap dapat mempertahankan kontak dengan mereka. Caranya, dengan memasukkan mereka ke talent pool. HR dapat membagikan perkembangan perusahaan dan mereka pun akan lebih mudah menghubungi perusahaan jika suatu saat mereka berencana kembali.
Kebijakan Rekrutmen Karyawan Lama
Untuk merekrut karyawan lama, HR perlu membuat peraturan dan prinsip yang tegas untuk diikuti semua tim. Kebijakan ini berfungsi sebagai garis besar untuk mengarahkan tim recruiter menjalankan rekrutmen karyawan lama.
Tentukan persyaratan dan kriteria apa yang diharapkan dalam karyawan lama. Tentukan juga limit seperti hal apa tidak lagi bisa menoleransi karyawan lama untuk bergabung kembali.
Pertimbangan Persetujuan Tim
Untuk merekrut karyawan lama, tim HR juga perlu mendapatkan persetujuan tim didalamnya. Pengambilan keputusan sepihak akan berpotensi menimbulkan konflik antar karyawan. Karyawan lain mungkin akan merasa iri dan merasa karyawan lama tersebut menerima perlakuan yang berbeda.
Lakukan Interview Kerja
Meskipun HR kenal baik dengan karyawan lama, HR juga tetap harus melakukan interview. Tanyakan apa alasannya meninggalkan pekerjaan lamanya dan kenapa karyawan tersebut berminat kembali. Tanyakan juga pertanyaan-pertanyaan yang sama dengan materi interview yang biasa diberikan kepada kandidat baru.
Diskusi Kompensasi dan Benefit
Pastikan juga untuk melakukan diskusi apa saja kompensasi dan benefit yang bisa perusahaan berikan kepada karyawan lama. Hal bertujuan untuk menyelaraskan ekspektasi mereka dengan kemampuan perusahaan.
Jika perusahaan belum bisa memberikan benefit yang mungkin diinginkan karyawan, perusahaan bisa melakukan negosiasi dengan memberikan benefit lainnya seperti benefit pembayaran gaji instan.
Dengan pembayaran gaji instan ini, karyawan bisa dengan mudah mencairkan haji kapan dan di mana saja tanpa perlu kha atwir masalah keuangan. Dengan begitu, karyawan bisa lebih fokus dalam bekerja dan nantinya bisa meningkatkan kinerja perusahaan.
Untuk memberikan benefit satu ini, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan tidak perlu repot mengurus segala macam administrasi bagi karyawan yang ingin mencairkan gajinya sebelum tanggal gajian. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu khawatir mengenai masalah arus kas. Jadi tunggu apalagi? Daftarkan sekarang juga seluruh karyawan Anda ke dalam aplikasi KINI.id.
Onboarding Karyawan
Meski karyawan tersebut sudah pernah bekerja di perusahaan, karyawan yang baru kembali ke perusahaan juga perlu melalui proses onboarding kembali. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan ingatan dan pengertian karyawan lama mengenai kultur dan ekspektasi perusahaan.
Kelola Ekspektasi
Diskusikan juga kepada karyawan tersebut ekspektasi perusahaan sebelum menerima karyawan lama bergabung. Diskusi ini sangat penting dilakukan terutama jika mereka telah pergi dari perusahaan dalam kurun waktu cukup lama.
Selain itu, karyawan lama juga berhak menyampaikan ekspektasi mereka dan menyampaikan hal-hal baru yang dapat ia sanggupi ketika bergabung kembali ke perusahaan.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan perusahaan ketika ingin kembali merekrut karyawan lama. Jadi, pastikan HR tidak melongkap proses rekrutmen yang sudah ditentukan perusahaan meskipun mereka karyawan lama.
