Tidak semua orang memiliki kondisi keuangan yang bagus, tidak semua orang juga bisa mengubah kondisi keuangannya dengan cepat. Karena untuk memperbaiki kondisi keuangan butuh proses dan waktu. Nah, berbicara mengenai kondisi keuangan pasti setiap orang memiliki golnya masing-masing, karena setiap orang punya mimpi yang ingin mereka capai. Meski tidak dapat diukur secara pasti, di bawah ini adalah beberapa tipe kondisi keuangan yang dapat dicapai oleh seseorang.
Kondisi Keuangan Aman
Ketika kamu sudah memiliki penghasilan tetap yang nilainya sudah lebih besar dibanding pengeluaran yang dilakukan, maka artinya kamu sudah memiliki kondisi keuangan yang aman. Pengeluaran yanag lebih sedikit di sini adalah ketika selisih antara penghasilan dan pengeluaran mimimal 10%. Jika kamu sudah berada dalam kondisi tersebut, maka kamu bisa meningkatkan selisih antara penghasilan dan pengeluaran secara bertahap menjadi 15% atau 20%.
Untuk dapat melakukannya, kamu bisa coba merencanakan dan mengelola keuangan dengan benar, mulai dari pembuatan anggaran keuangan, bisa membedakan keinginan dan kebutuhan, hingga menghindari utang yang sifatnya konsumtif. Pada tahapan ini idealnya kamu juga sudah mulai mempersiapkan alokasi dana darurat sejumlah 3-12 kali pengeluaran bulanan.
Kondisi Keuangan Nyaman
Ketika di kondisi ini maka artinya kamu sudah memiliki pendapatan tetap dengan pengeluaran lebih kecil dari penghasilan, dan sudah memiliki dana darurat. Ketika sudah ada di kondisi ini, maka saatnya kamu mulai memprioritaskan penghasilan untuk dialokasikan dalam bentuk tabungan investasi masa depan.
Langkah ini bisa kamu mulai dari menetapkan tujuan keuangan yang jelas, seperti persiapan dana pensiun, dana pendidikan, atau tujuan lainnya. Idealnya, kamu perlu menyisihkan dana 10%-30% dari penghasilan bulanan kamu untuk alokasi investasi rutin.
Kondisi Keuangan Mandiri
Nah, inilah kondisi keuangan yang sering didambakan kaum milenial, financial freedom. Jika kamu sudah memiliki aset yang bisa menghasulkan passive income dan pasiive income tersebut bisa memenuhi pengeluaranmu tanpa harus bekerja, maka artinya kamu sudah berada dalam kondisi keuangan mandiri. Di kondisi ini, kamu bisa menikmati aset yang sudah dibangun sejak lama melalui investasi rutin ketika masih produktif.
Namun, orang yang sudah memiliki kondisi keuangan mandiri ini belum tentu bisa bahagia, karena untuk mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan dalam masalah finansial dibutuhkan kebijakan yang baik dan tepat dalam mengelola apa yang sudah dimiliki saat ini. Jika kamu sudah ada di posisi ini, pastikan kamu sudah mengelola keuangan dengan baik dan memanfaatkan apa yang sudah kamu miliki dengan bijak. Jangan sampai kamu salah mengelolanya dan menyebabkan kamu turun ke kondisi keuangan di bawahnya.
Kondisi Keuangan Manfaat
Kondisi Keuangan Manfaat ini sering disebut financial wisdom, satu tingkat di atas financial freedom. Di kondisi ini, kamu tidak lagi melihat uang hanya sebagai alat pemenuh kebutuhan. Namun, kamu sudah bisa memanfaatkan uang yang kamu punya agar tidak lagi harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga, pekerjaan yang kamu lakukan lebih berfokus pada kebermanfaatannya pada orang lain.
Selain itu, dalam kondisi ini, kamu bisa memanfaatkan lebih banyak waktu untuk berbagi dengan orang-orang disekitar. Dana yang kamu miliki juga lebih fokus pada investasi untuk mempersiapkan masa depan keluarga, seperti mempersiapkan dana pensiun maupun dana pendidikan anak.
Investasi yang bisa dilakukan di kondisi ini bertujuan agar jika terjadi sesuatu di luar rencana, kamu tetap memiliki dana untuk memenuhinya. Karena kamu menganggap penting masa depan, bukan hanya untuk dirimu, tapi keluarga, anak-anak, dan orang-orang sekitar.
Untuk mencapai kondisi ini, kamu tentunya harus melewati tingkat financial freedom dulu. Karena mindset financial wisdom bisa dibangun sejak pertama kali memiliki pendapatan sendiri. Sehingga, uang itu, semakin bermanfaat untuk diri sendiri dan banyak orang, semakin tinggi wisdom yang dimiliki.
Nah, itulah beberapa tipe kondisi keuangan, kalau kamu sudah ada di tingkatan mana nih? Untuk mencapai tingkat tertinggi tentunya kamu perlu melewati tingkatan-tingkatan sebelumnya. Untuk naik ke tingkat selanjutnya, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah dengan menghindari utang dan buatlah perencanaan dalam mengelola keuangan dengan baik.
Untuk menghindari utang, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id ketika kamu membutuhkan dana darurat. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa dengan mudah mencairkan gaji di awal yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan dana yang kamu butuhkan. Sehingga, kamu tidak perlu lagi berutang hanya untuk memenuhi kebutuhan darurat di pertengahan bulan. Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!