Kondisi yang Memperbolehkan Kamu Menggunakan Dana Darurat!

Sudahkah kamu memiliki dana darurat? Ya, dana darurat merupakan dana yang disiapkan untuk suatu keperluan yang mendesak atau mendadak. Namun, ternyata masih ada orang yang menggunakan dana darurat untuk kebutuhan yang tidak mendesak. 

Padahal, mengumpulkan dana darurat tidaklah mudah, kita harus menghemat pengeluaran agar dana darurat tercukupi. Mulai dari menahan diri untuk tidak berlibur, tidak jajan di luar, tidak membeli baju baru, dan sebagainya. Nah, tentu kamu tidak ingin bukan menyia-nyiakan perjuangan tersebut dan menggunakan dana darurat yang sudah kamu kumpulkan hanya untuk keinginan sesat. Oleh karena itu, kamu harus punya peraturan khusus yang mengatur apa saja kondisi yang memperbolehkan kamu menggunakan dana darurat dan kapan kamu perlu menahan untuk menggunakan dana darurat.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa kondisi yang memperbolehkan kamu menggunakan dana darurat.

Bencana Alam

Tidak ada yang mengetahui kapan bencana atau musibah terjadi, mulai dari banjir, gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, dan sebagainya. Walau daerah tempat tinggalmu tergolong aman, masih ada kemungkinan akan terkena dampak dari bencana. Jika hal ini terjadi, maka akan banyak sekali pengeluaran yang kamu butuhkan, mulai dari biaya mengungsi, biaya tempat tinggal, biaya memperbaiki rumah, dan sebagainya. Nah, jika hal ini terjadi, maka dana darurat perlu kamu gunakan untuk mengambil tindakan dengan cepat.

Kehilangan Pekerjaan

Seperti yang terjadi di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak orang yang terkena PHK maupun dirumahkan perusahaan. Mungkin saat ini kamu aman, namun tidak akan ada yang pernah tau kapan kamu terkena PHK, apalagi pandemi masih terus berlangsung dan perekonomian masih belum stabil.

Beruntunglah jika kamu mendapatkan pesangon yang cukup dan sepadan untuk menutupi pengeluaran bulananmu hingga kamu menemukan pekerjaan baru. Namun, jika perusahaan bangkrut dan memiliki utang besar, kamu belum tentu bisa menerima pesangon. Hal inilah yang membuat kamu harus menggunakan dana darurat untuk bertahan hidup hingga dapat pekerjaan baru.

Biaya Berobat

Biaya berobat dan biaya kesehatan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Apalagi, di masa pandemi ini kesehatan menjadi hal yang mahal dan membuat banyak orang harus mengeluarkan uang tambahan untuk memenuhi protokol kesehatan.

Mungkin bagi kamu yang memiliki asuransi, hal ini tidak terlalu memberatkan, namun bagaimana jika kamu tidak memiliki asuransi dan perusahaan memberikan sistem reimbursement? Tentu, kamu membutuhkan dana darurat untuk jaga-jaga ketika asuransimu habis atau penyakit tersebut tidak bisa dibayarkan asuransi. Namun, pastikan ketika kamu sudah mendapatkan dana dari pergantian asuransi atau reimbursement kantor, maka kamu wajib mengembalikkan dana darurat yang sudah kamu gunakan ya!

Reparasi Kendaraan

Dana darurat juga boleh kamu gunakan untuk melakukan service mobil atau motormu. Hal ini dianggap darurat, karena kendaraan merupakan moda transportasi sehari-hari yang akan mendukung segala aktivitasmu setiap hari.

Misalnya, bekas tabrakan yang parah, turun mesin, AC rusak—kompresor rusak, kaca mobil pecah karena dibobol maling, ban botak atau expired, aki soak, shockbreaker rusak, dan spion dicuri, dan sebagainya adalah kondisi yang memungkinkan kamu menggunakan dana darurat.  Biaya yang bisa mencapai jutaan rupiah tentu akan merusak cash flow, belum lagi produktivitas yang mungkin terpengaruh.

Perbaikan Rumah

Di musim hujan seperti sekarang ada aja masalah yang sering dialami di rumah, mulai dari atap rumah bocor atau rembes karena air hujan. Apalagi jika kalau ternyata ada atap yang harus diganti dan harganya tidak murah. Nah, di sini kamu bisa menggunakan dana daruratmu untuk memperbaiki rumah. Namun, jika kamu mengganti warna cat atau wallpaper, tentu ini bukan kebutuhan darurat dan kamu tidak boleh menggunakan dana darurat.

Nah, jika kamu masih bingung kapan kamu menggunakan dana darurat, maka cobalah tanyakan pada dirimu sendiri beberapa hal di bawah ini.

  1. Apakah ini tiba-tiba terjadi/darurat/tak terduga?
  2. Apakah ini kebutuhan?
  3. Apakah ini mendesak?

Nah, perlu diketahui juga membeli tiket pesawat promo, memodifikasi mobil dengan spare-part trendi, membeli tiket konser, atau biaya pernikahan, bukanlah termasuk kondisi darurat. Sebaiknya, kamu tidak boleh menggunakan dana darurat untuk keinginan-keinginan tersebut.

Selain itu, pastikan kamu mengembalikan dana darurat tersebut setelah digunakan untuk kondisi darurat. Hal ini agar kamu bisa menjalani hari dan selalu siap jika ada keadaan darurat lain terjadi.

Lalu, bagaimana jika kamu memiliki kebutuhan mendesak namun belum memiliki dana darurat? Nah, kamu tidak perlu berutang atau meminjam ke lembaga keuangan, karena saat ini kamu bisa menggunakan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mencairkan gaji di muka sesuai dengan jumlah yang kamu butuhkan. Jadi, tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id mulai sekarang untuk memenuhi kebutuhan dana darurat!