7 Strategi Merekrut Karyawan Terbaik yang Bantu Bisnis Berkembang

Karyawan menjadi aset penting bagi perusahaan yang dapat membantu perusahaan terus berkembang dan memiliki kinerja positif. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari karyawan berkualitas yang memiliki kompetensi di bidangnya dan sesuai dengan visi misi perusahaan.  Meski begitu, untuk  mendapatkan karyawan yang berkualitas tidaklah mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi merekrut karyawan yang tepat. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk merekrut karyawan berkualitas atau top employee yang bisa diterapkan dalam perusahaan.

Membangun Employer Branding 

Bukan hanya brand atau merek yang butuh branding, perusahaan pun butuh branding dan citra positif. Dengan begitu, perusahaan bisa dengan mudah merekrut dan memilih karyawan berkualitas. 

Untuk mendapatkan citra positif, perusahaan bisa menggunakan strategi employer branding. Ini menjadi salah satu strategi rekrutmen yang efektif untuk menarik kandidat terbai. Sebuah  bisa kamu mulai dengan membangun employer branding yang kuat. Menurut penelitian, perusahaan  dengan employer brand baik bisa menaikkan jumlah pelamar yang berkualitas hingga 50%. 

Sayangnya meski terbilang efektif, cara ini sedikit lebih sulit karena membutuhkan waktu yang panjang dan modal yang tidak sedikit. Meski begitu, strategi merekrut karyawan ini memiliki dampak positif  jangka panjang. Untuk memulai strategi ini, cobalah mulai dengan menganalisa keunikan perusahaan, merancang pesan selaras dengan nilai perusahaan, membangun keterlibatan karyawan, dan memilih channel penerapan strategi tersebut dengan tepat. 

Memanfaatkan Social Media Perusahaan

Bila kamu ingin menemukan kandidat berkualitas dari generasi millenial atau generasi Z, kamu bisa memasukkan social media menjadi salah satu strategi rekrutmen karyawan di perusahaan. Platform satu ini bisa digunakan tidak hanya untuk mengiklankan lowongan pekerjaan, namun juga menemukan bakat dan berkomunikasi langsung dengan para kandidat potensial lainnya. 

Meski begitu, strategi ini tidak sesederhana hanya membuat profil dan menjangkau kandidat. Namun, kamu juga harus menjaga persona di media sosial dengan strategi yang tepat dan secara aktif terus melibatkan keterlibatan followers di media sosial untuk mendukung reputasi dan melancarkan strategi rekrutmen yang sedang kamu jalankan. 

Tingkatkan Kualitas Interview

Tidak semua orang langsung menerima tawaran yang diberikan perusahaan, meskipun gaji yang diberikan cukup tinggi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pengalaman interview kerja dengan kesan buruk bisa mengubah pendapat kandidat terhadap perusahaan tersebut. Jadi, cobalah evaluasi kembali proses dan kualitas wawancara kerja yang selama ini telah dilakukan perusahaan. 

Pastikan proses tersebut membuat kandidat puas dan nyaman karena mereka  mendapatkan informasi yang tepat mengenai peran dan skill yang dicari. Selain itu, berikanlah mereka kesempatan untuk bertanya pada perekrut. Sehingga meskipun pada akhirnya mereka tidak mendapatkan peran tersebut, citra positif perusahaan sebagai pemberi kerja tetap dapat dipercaya.

Merancang Deskripsi Pekerjaan yang Menarik

Ketika kamu ingin merekrut karyawan baru, tentu kamu perlu merancang dan membuat deskripsi pekerjaan yang menarik dan membuat banyak orang melamar kerja di perusahaan. Di mana, deskripsi pekerjaan merupakan hal pertama yang menjadi filter bagi kandidat, apakah mereka ingin melamar atau melewati kesempatan tersebut.

Merancang deskripsi pekerjaan yang menarik juga menjadi salah satu strategi rekrutmen yang. Cobalah cek kembali deskripsi pekerjaan yang telah kamu buat dan evaluasi. Membuat deskripsi pekerjaan dengan ringkas dan lengkap tidak selalu berhasil menarik minat kandidat. Kamu butuh  kreativitas dalam merancang deskripsi pekerjaan yang khas, sehingga deskripsi tersebut tidak hanya mampu menampilkan nilai perusahaan, tapi juga menarik banyak kandidat.

Buat Program Referensi Karyawan 

Bagi kamu yang kesulitan mendapatkan kandidat terbaik, maka kamu bisa coba memanfaatkan karyawan yang kamu miliki dengan membuat program referensi. Dengan program ini kamu bisa mendapatkan rujukan siapakah orang yang tepat untuk menduduki posisi yang dibuka di perusahaan. Selain membuka peluang mendapat kandidat terbaik, ini juga bisa menjadi cara lain untuk meningkatkan kepuasan karyawan.

Di mana, karyawan yang berhasil memberikan referensi dan kandidat tersebut cocok dan masuk menjadi karyawan perusahaan, maka kamu dapat memberikan insentif sebagai bentuk balas jasa terhadap karyawan yang telah memberikan rujukan kandidat-kandidat terbaik untuk bergabung bersama perusahaan. 

Cari Kandidat Pasif 

Pasif di sini bukanlaha orang yang pasif dalam bekerja, namun kandisat yang tidak  sedang aktif mencari kerja. Penelitian menyebutkan bahwa 85% karyawan di dunia tidak keberatan mengubah pekerjaan mereka demi kesempatan yang lebih baik. Oleh karena itu, tidak salahnya bagi kamu untuk melakukan pendekatan pada kandidat-kandidat pasif mulai sekarang. Meski begitu, pastikan kamu membuat proses rekrutmen menjadi lebih mudah agar mereka termotivasi untuk menerima tawaran perekrutan dari perusahaanmu. 

Menawarkan Kompensasi & Benefit Terbaik

Strategi merekrut karyawan selanjutnya adalah dengan menawarkan kompensasi dan benefit terbaik bagi karyawan. Kenapa? Karena tidak semua orang hanya berharap gaji yang tinggi, namun juga mementingkan tunjangan yang diberikan perusahaan.

Ada banyak tunjangan yang sebenarnya wajib diberikan perusahaan dan ada juga yang sifatnya pilihan. Tunjangan wajib yang harus diberikan perusahaan seperti THR, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Asuransi Kesehatan. Sedangkan, tunjangan yang bisa diberikan kepada karyawan sebagai kompensasi & benefit lainnya seperti bonus akhir tahun, uang transportasi, uang makan, liburan, cuti tambahan, bonus untuk karyawan yang sudah bekerja lebih dari 3 tahun, pembayaran gaji di muka, dan masih banyak lagi.

Nah, bagi kamu yang ingin memberikan pembayaran gaji di muka untuk membantu masalah keuangan karyawan di tengah bulan, maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa memberikan gaji di muka tanpa harus mengeluarkan anggaran keuangan hingga mengubah pembukuan. Sehingga, perusahaan tidak perlu repot untuk mengurus pembayaran gaji di muka. Selain itu, karyawan juga bisa menyesuaikan gaji yang ingin mereka ambil sesuai dengan dana yang mereka butuhkan. Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id untuk berikan benefit pembayaran gaji di muka bagi seluruh karyawan!