Ketika perusahaan ingin merekrut karyawan, perusahaan tentu akan melakukan background checking. Bukan hanya sekadar mengecek pengalaman kerja dan keahlian ijazah, perusahaan juga perlu melakukan pengecekan skor kredit karyawan kepada kandidat.
Skor kredit merupakan angka yang menilai risiko kredit seseorang yang bertujuan untuk membantu kreditur menentukan seseorang layak diberikan kredit atau tidak, memutuskan persyaratan yang ditawarkan, atau tingkat bunga yang akan dibayarkan.
Penggunaan skor kredit tak hanya diterapkan di industri keuangan, seperti mengajukan KPR atau kartu kredit. Saat ini perusahaan juga melakukan pengecekan skor kredit untuk melindungi karyawan dan pelanggan, juga untuk melihat tanggung jawab dan kondisi keuangan kandidat. Nah, untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa alasan perusahaan perlu mengecek skor kredit kandidat
Bagian dari background checking
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa pengecekan skor kredit menjadi bagian dari background checking. Biasanya, HR akan memeriksa kesesuaian antara curriculum vitae (CV), interview kerja, dan data di lapangan.
Untuk memverifikasi data, HR biasanya akan menelpon perusahaan sebelumnya untuk memastikan bahwa kandidat pernah bekerja di sana dan bertanya tentang kinerja kandidat. Bahkan di beberapa perusahaan, HR akan mengecek latar belakang pendidikan, seperti memastikan keaslian ijazah kandidat.
Menilai tanggung jawab
Dengan skor kredit, perusahaan juga bisa menilai tanggung jawab kandidat. Bagaimana pun juga, karyawan harus bisa diandalkan dan dipercaya untuk mengeksekusi tugas dengan baik. Terlebih lagi jika posisi yang dibutuhkan bersinggungan dengan finansial.
Mengetahui kebiasaan mengelola uang
Perusahaan juga perlu menilai kemampuan serta karakter calon karyawan dalam pengelolaan keuangan. Karena reputasi finansial sangat penting untuk posisi tertentu. Oleh karena itu, biasanya perusahaan hanya melakukan background checking skor kredit pada beberapa posisi saja seperti akuntan, bendahara, kasir, purchasing staff, cost controller, dan lainnya.
Meninjau kecocokan posisi
Kecocokan perusahaan dan kandidat tidak hanya berdasarkan pada keterampilan kerja maupun budaya perusahaan. Tidak sedikit juga perusahaan meninjau kecocokan posisi dengan skor kredit. Meski posisi tersebut tidak berhubungan dengan keuangan, tetapi jika perusahaan berada di industri keuangan, maka mereka perlu meninjau skor kredit.
Mempertanggungjawabkan Pengajuan Kredit Karyawan
Biasanya, karyawan yang ingin mengajukan kredit perlu memberikan persyaratan dokumen yang menyatakan bahwa karyawan tersebut telah bekerja di perusahaan tersebut dan menjadi karyawan tetap. Nah, sebelum memberikan dokumen ini, ada baiknya perusahaan melakukan pengecekan skor kredit demi mempertanggungjawabkan pengajuan tersebut. Jangan sampai, perusahaan telah memberikan dokumen tersebut sebagai persyaratan dan ternyata karyawan gagal bayar dan menyebabkan masalah keuangan pada karyawan itu sendiri.
Apalagi, biasanya karyawan yang terkena masalah keuangan akan berdampak buruk pada kinerja mereka di perusahaan. Jika hal ini terjadi, tentu perusahaan perlu bertanggung jawab untuk membantu karyawan.
Nah, agar karyawan tidak terkena masalah keuangan, perusahaan bisa memberikan benefit akses gaji instan dari KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan bisa dengan mudah memberikan benefit gaji instan yang membantu seluruh karyawan ketika mereka butuh dana darurat di tengah bulan atau sebelum tanggal hajian.
Karena dengan KINI.id, karyawan bisa mengambil gaji mereka kapan pun di mana pun, meski tanggal gajian belum tiba. Sehingga, ketika terjadi gagal bayar cicilan atau tiba-tiba ada kebutuhan darurat, karyawan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id.