Pernahkah terpikirkan mengenai kepastian masa pensiun kamu nanti? Atau tiba-tiba kamu sadar kalau pengeluaran kamu sudah over budget sehingga kamu perlu mengambil tabungan atau mencari penghasilan tambahan? Atau terpikirkan tagihan cicilan yang tidak kunjung usai? Jika itu semua pernah terbesit ke dalam pikiranmu, mungkin saja kamu sedang mengalami financial stress.
Financial stress biasanya terjadi sebagai dampak dari perilaku kita dalam menyikapi keuangan. Keuangan memang menjadi masalah sensitif, apalagi jika harus dibahas oleh pasangan maupun teman. Menurut Survei di Amerika Serikat (PWC, 2018) menemukan bahwa terdapat 47% dari 1600 responden yang merupakan karyawan mengakui bahwa mereka merasa stress ketika harus menyelesaikan permasalahan keuangan yang dihadapi.
Masalah keuangan ini tidak bisa dianggap sepele, karena kondisi keuangan yang tidak sehat bisa membuat produktivitas menurun yang menyebabkan fokus kerja terpecah. Agar tidak terjebak ke dalam financial stress, di bawah ini adalah beberapa penyebab terjadinya financial stress yang perlu kamu hindari.
Gaya Hidup
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “biaya hidup itu murah, yang mahal adalah gaya hidup”. Ungkapan ini menjadi sindiran bagi sebagian orang yang memiliki pengeluaran lebih tinggi dibanding penghasilan demi memenuhi gaya hidup.
Misalnya saja, ketika gaji masih kecil, kamu pergi ke kantor dengan kendaraan umum dan membawa bekal. Sedangkan ketika gaji naik, kamu mulai ingin membeli mobil baru lewat fasilitas cicilan yang membuat pengeluaranmu bertambah. Belum lagi, kamu juga ingin mengganti handphone baru dan fashion terbaru. Jika ini terjadi pada kamu tentu ini harus dikurangi atau dihilangkan.
Hindari untuk memenuhi gaya hidup dengan berbagai cara. Jika memang kamu butuh handphone baru atau kendaraan baru, pastikan hal tersebut bisa membantu kamu meningkatkan produktivitas, bukan hanya menambah beban setiap bulan. Jadi, ketika gaji naik, pastikan kamu tidak mengubah gaya hidup tapi tingkatkan tabungan dan investasimu dari kenaikan gaji tersebut.
Literasi Keuangan yang Rendah
Masyarakat Indonesia tidak memiliki literasi keuangan yang bagus, dan bisa dikatakan cukup rendah. Memiliki literasi keuangan yang baik adalah ketika orang tersebut sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
Dalam survei literasi keuangan yang diadakan oleh OJK pada tahun 2019 lalu, menunjukan bahwa tingkat literasi masyarakat masih berada di 38% yang terindikasi well literate. Artinya, masih sedikit masyarakat Indonesia yang memiliki pengetahuan keuangan dan melakukan perencanaan keuangan. Akibatnya, banyak orang yang terjebak investasi bodong atau membeli produk investasi legal tapi tidak sesuai kebutuhan.
Nah, bagi kamu yang masih belum memahami literasi keuangan, cobalah untuk perbanyak ilmu dan pengetahuan mengenai keuangan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi keuanganmu, mulai dari membaca artikel, mendengarkan podcast, mengikuti seminar mengenai keuangan, atau investasi agar tingkat literasi keuangan kalian bertambah.
Tidak Bisa Mengatur Keuangan
Karena rendahnya literasi keuangan dan tingginya gaya hidup, banyak orang yang akhirnya kesulitan untuk mengelola keuangan. Nah, sebelum membuatnya, cobalah tanya ke diri sendiri, berapa nilai pengeluaran per bulanmu saat ini? Jika kamu bisa menjawabnya dengan mudah, maka kamu sudah bisa mengatur keuangan. Namun, jika kamu belum bisa menjawabnya dengan tepat, artinya kamu belum punya kontrol terhadap pendapatan dan pengeluaran kamu.
Ingat, kunci dari pengelolaan keuangan yang baik ada pada perencanaan & prioritas anggaran keuangan yang dibuat. Anggaran keuangan ini berfungsi sebagai acuan atau dasar ketika kamu menggunakan uang. Jika kamu disiplin, maka pengeluaran yang dilakukan sesuai anggaran yang sudah dibuat.
Nah itulah beberapa penyebab financial stress. Apakah kamu sedang mengalaminya sekarang? Jika ternyata kamu merasa salah satu penyebabnya ada di kamu, segera atasi! Misal, jika dari tiga penyebab financial stress di atas, ternyata masalahmu ada pada gaya hidup, maka kamu bisa coba mengurangi gaya hidup yang kurang baik.
Agar kamu tidak mengalami financial stress, cobalah juga untuk mengurangi atau mencegah untuk berutang. Dengan berutang, kamu justru bisa terjebak ke masalah keuangan lainnya yang menyebabkan financial stress.
Bagi kamu yang butuh dana dadakan dan tidak ingin berutang, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa dengan mudah mencairkan gaji kapan saja dan di mana saja tanpa perlu menunggu tanggal gajian. Di mana, jumlahnya pun bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!