Kebanyakan orang akan menghabiskan THR untuk keperluan hari raya dan berlaku konsumtif. Meski begitu, ada sebagian orang juga yang menggunakan THR dengan bijak, salah satunya adalah menggunakannya untuk berinvestasi. Ini menjadi salah satu tips memanfaatkan THR dengan bijak.
Dengan menggunakan THR untuk berinvestasi, kamu bisa memiliki masa depan yang lebih aman dan bisa digunakan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Agar bisa menggunakan THR dengan bijak, berikut beberapa tips memanfaatkan THR dengan berinvestasi yang bisa kamu terapkan.
1. Buat rencana pengeluaran
Setelah mengetahui besaran THR yang akan diterima, kamu bisa mulai dengan mencatat dan menghitung berbagai pengeluaran yang dibutuhkan. Cobalah mulai dengan membuat skala prioritas dari yang paling mendesak hingga sebaliknya. Kamu bisa mulai dari kebutuhan zakat dan berbagi THR pada keluarga, setelah itu baru bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya maupun investasi.
2. Masukkan investasi dalam rencana pengeluaran
Dari rencana pengeluaran yang telah dibuat, kamu bisa menentukan besarnya THR yang akan dialokasikan untuk investasi. Rata-rata orang mengalokasikan 10 persen dari dana THR untuk investasi.
Jika kamu tidak memiliki rencana mudik, kamu bisa menambah porsi investasi sebesar 30-40 persen. Namun, pastikan kamu memisahkan antara dana investasi dengan dana darurat. Pastikan kamu sudah memiliki dana darurat yang cukup sebelum melakukan investasi.
3. Hindari Perilaku konsumtif
THR identik dengan membeli barang dan pakaian baru, serta makan besar. Namun, perilaku konsumtif ini bisa kamu hindari dengan mengalokasikan sebagian THR untuk berinvestasi. Kamu boleh menggunakan THR untuk keperluan hari raya, namun pastikan kamu menggunakannya untuk membeli barang yang memang dibutuhkan. Sisanya, bisa kamu simpan ke dalam instrumen investasi yang nantinya berguna bagi masa depan.
4. Pelajari instrumen investasi yang akan dipilih
Ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu pilih untuk menyimpan dana THR kamu. Sebelum memilih instrumen investasi, pastikan kamu mempelajari instrumen yang akan kamu pilih, karena masing-masing instrumen investasi memiliki karakteristiknya masing-masing. Berikut beberapa instrumen investasi yang bisa kamu pilih.
- RDPU atau Reksa Dana Pasar Uang: instrumen investasi yang terbilang stabil dan positif pada segala kondisi ekonomi dengan keuntungan sekitar 6-6,5 persen pertahun.
- Saham: Dengan berinvestasi di instrumen ini kamu bisa mendapatkan keuntungan melalui capital gain dan dividen. Namun, instrumen ini memiliki risiko dan keuntungan yang sama besarnya, dan cocok dipilih untuk investasi jangka panjang.
- Deposito: Hampir sama dengan menabung, namun deposito tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo yang ditentukan. Selama periode menabung, kamu mendapatkan return dari bank.
- Cryptocurrency: Instrumen investasi yang memiliki high risk high reward, pastikan untuk memilih platform yang bisa dipercaya sebelum mulai berinvestasi.
- Obligasi negara: Investasi berupa utang yang kamu berikan pada negara dan kamu bisa mendapatkan keuntungan dari bunga utang tersebut.
5. Pilih instrumen investasi
Setelah mengetahui berbagai instrumen investasi, yakinlah pada salah satu instrumen investasi untuk memulainya. Jika kamu memilih reksa dana atau saham, pilih emiten atau manajer investasi dengan fundamental yang baik. Pastikan juga untuk mengenal karakteristik kamu sebelum memilih instrumen investasi yang tepat.
Itulah beberapa tips memanfaatkan THR yang bisa kamu terapkan untuk menggunakan uang THR dengan bijak dan bisa mempersiapkan masa depan dengan lebih aman. Nah bagi kamu yang masih menunggu THR untuk cair dan butuh dana darurat, pastikan kamu memanfaatkan aplikasi KINI.id.
Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mengakses gaji lebih fleksibel dan instan yang nantinya bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan kamu. Jadi tunggu apalagi? Mulai manfaatkan KINI.id sekarang!