Manfaat & Langkah Membuat Anggaran Keuangan Pribadi

Setiap orang pasti memiliki tujuannya masing-masing, salah satunya tujuan keuangan. Semua orang pasti berharap memiliki keuangan yang baik dan bisa memenuhi seluruh kebutuhannya. Namun, hal ini ternyata tidak mudah, diperlukan rencana yang matang dan kontrol yang baik terhadap pengeluaran. Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat dan menyusun anggaran keuangan.

Meski dinilai cukup penting, banyak juga orang yang mengabaikan anggaran pribadi karena alasan sulit dan tidak memiliki waktu. Padahal, memiliki anggaran keuangan punya banyak manfaat, salah satunya menjaga keuangan pribadi hingga mencapai tujuan keuangan di masa depan. Pada artikel kali ini, KINI.id akan membahas beberapa hal penting yang harus kamu ketahui mengenai anggaran keuangan.

Manfaat Membuat Anggaran Keuangan

Dalam hal merencanakan keuangan bisa dikatakan berhasil jika kamu telah mencapai tujuan hidup. Namun agar rencana keuangan dapat berfungsi dengan baik, maka antara situasi saat ini dengan rencana tersebut harus sinkron.

Sebab, setiap individu memiliki pendapatan, pengeluaran, kewajiban, tanggungan, tujuan hidup dan penghasilan berbeda setiap tahunnya. Sehingga, memerlukan rencana unik yang berfungsi dalam kondisi spesifiknya.

Mengutip Business Today, berikut lima manfaat yang bisa dinikmati dengan pengelolaan keuangan yang baik. 

1. Mengetahui Posisi Keuangan

Dengan anggaran keuangan, kamu diharuskan membuat daftar semua penghasilan dan pengeluaran secara detail, mulai dari biaya kebutuhan sehari-hari, pendidikan, kesehatan, hiburan, dana darurat, hingga zakat atau sedekah.

Sehingga, kamu akan mengetahui sejauh mana pengeluaran kamu akan berdampak pada keuangan. Ketika kamu ingin menambah biaya tambahan, maka kamu akan mengacu pada anggaran, sehingga bisa memilih apakah harus melakukannya atau tidak.

2. Membantu Menyesuaikan Keuangan

Ketika menyiapkan anggaran bulanan selama setahun dan merasa pengeluaranmu cukup stabil, artinya kamu bisa mulai berinvestasi. Namun, jika kondisi ini tidak cocok dengan tujuan keuanganmu, kamu bisa mengatur ulang rencanamu. Itulah manfaatnya kamu membuat anggaran keuangan.

3. Mempelajari Batasan Kapasitas Tabungan

Memiliki anggaran akan membantu kamu memahami dampak jangka panjang dari setiap penyesuaian yang kamu lakukan dengan pengeluaran. Misalnya, ketika kamu perlu memotong pengeluaran untuk menambah tabungan, atau ketika kamu ingin menambah pengeluaran dengan mengambil tabungan. 

4. Menetapkan Tujuan yang Realistis

Dengan memiliki anggaran bulanan, kamu juga bisa memeriksa ruang lingkup penghematan maksimum dan titik di mana kamu tidak bisa menekan pengeluaran. Sehingga, kamu bisa lebih mudah menentukan tujuan secara realistis. Hal ini juga bisa membantumu ketika menentukan jenis investasi apa yang tepat buat kamu.  

5. Mengelola Arus Kas Lebih Baik

Anggaran bulanan yang kamu buat dalam satu tahun juga akan membantumu merasa terbiasa dengan budget yang berbeda tiap bulannya. Misalnya, mungkin ada beberapa pembayaran tahunan seperti biaya sekolah, pajak properti atau lainnya yang membuat pengeluaranmu berbeda. Kamu bisa  mengevaluasinya dan melakukan beberapa penyesuaian dan menunda pengeluaran yang dapat dihindari demi arus kas keuangan yang lebih baik.

Langkah Membuat Anggaran Keuangan Pribadi

Setelah mengetahui beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan membuat anggaran keuangan, di bawah ini KINI.id akan menjelaskan beberapa langkah membuat anggaran keuangan pribadi yang bisa kamu tiru.

1. Tentukan Tujuan Keuanganmu

Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin membuat anggaran keuangan adalah menentukan tujuan keuanganmu dengan jelas dan terukur. Misalnya, berapa jumlah uang yang ditargetkan beserta jangka waktunya agar bisa dievaluasi.

Contohnya, memiliki dana darurat senilai Rp30 juta pada akhir Desember 2021. Selanjutnya jumlah uang yang ditargetkan tersebut dibagi dengan jumlah bulan yang ada dari saat ini agar diketahui berapa target uang per bulannya. Jika saat ini adalah bulan September, maka untuk mencapai Rp20 juta dalam waktu 4 bulan (hingga Desember), maka per bulannya harus menabung sebesar Rp5 juta.

2. Mengumpulkan Dokumen Keuangan

Setelah menentukan tujuan keuangan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan segala dokumen keuangan yang kamu miliki. Mulai dari buku tabungan, laporan bank, tagihan, tagihan kartu kredit, atau dokumen keuangan lainnya.

Dengan dokumen ini, kamu bisa membuat rata-rata pengeluaran tiap bulannya. Semakin banyak informasi yang kamu kumpulkan dan gali, maka semakin baik juga dalam pembuatan anggaran.

3. Ketahui Total Penghasilan Bulanan

Ketika ingin membuat anggaran keuangan, kamu perlu mengetahui berapa penghasilan yang didapatkan setiap bulan, baik dari gaji maupun sumber pendapatan lainnya.

Jika jenis penghasilan yang kamu dapatkan tiap bulannya adalah gaji reguler yang sudah dikurangi pajak, maka nantinya kamu bisa memasukkan pendapatan bersih. Namun jika kamu adalah seorang wiraswasta atau memiliki pekerjaan sampingan atau penghasilan dari bisnis, maka tambahkan juga dalam total penghasilan bulanan.

Bagi kamu yang memiliki penghasilan variabel seperti bekerja musiman atau freelancer, maka kamu bisa menggunakan penghasilan terendah dalam satu tahun terakhir sebagai penghasilan dasar sebelum kamu menyiapkan anggaran keuangan..

4. Hitung Total Pengeluaran Bulanan

Setelah mengetahui total penghasilan, kamu juga perlu menghitung seberapa besar uang yang dikeluarkan setiap bulan. Cobalah hitung pengeluaran rutin (belanja kebutuhan bulanan, uang makan harian, uang transportasi, uang pulsa, cicilan utang, dan sebagainya), juga pengeluaran non-rutin (biaya dokter dan hiburan).

Untuk bisa membuat daftar tersebut, maka kamu bisa melihat laporan keuangan 3 bulan kebelakang seperti laporan kartu kreditmu, kwitansi pembayaran tagihan, dan lain sebagainya.

5. Menentukan Pengeluaran Tetap dan Variabel

Ketika ingin menyusun anggaran keuangan, kamu harus bisa menentukan mana yang merupakan pengeluaran tetap dan pengeluaran variabel. Pengeluaran tetap atau fixed expenses adalah pengeluaran yang wajib dibayarkan dan jumlahnya yang dibayarkan sama setiap bulannya, seperti biaya SPP sekolah, tagihan cicilan mobil, biaya Internet, dan lain-lain.

Sedangkan, pengeluaran variabel adalah pengeluaran yang berubah jumlahnya dari bulan ke bulan seperti hiburan, uang bensin, hadiah, biaya makan diluar dan biaya lainnya yang muncul dalam satu bulan. Kamu harus mulai menentukan berapa nilai pengeluaran untuk tiap kategorinya, dan perkirakan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk pengeluaran tetap dan variabel.

6. Menentukan Total Penghasilan & Pengeluaran

Ini merupakan langkah yang cukup bagus jika penghasilanmu lebih tinggi daripada pengeluaranmu. Artinya, kamu memiliki uang tambahan yang bisa di gunakan untuk menabung. Jika penghasilanmu lebih banyak dibandingkan pengeluaranmu, maka kamu bisa mencoba mempraktekkan budgeting method 50-30-20 yang bisa membantu kamu untuk mengatur keuangan dan membuat anggaran pribadi.

Namun jika setelah dianalisis ternyata pengeluaranmu lebih besar daripada penghasilan bulananmu, maka kamu terlalu banyak berbelanja dan boros sehingga perlu dilakukan beberapa perubahan pada keuanganmu.

7. Membuat Penyesuaian Anggaran

Step terakhir yang harus kamu lakukan adalah membuat penyesuaian untuk anggaran pribadi. Jika ternyata pengeluaran lebih besar daripada penghasilan, maka kamu bisa mengaturnya dengan cara memotong pengeluaran variabel.

Kamu bisa mengakalinya dengan cara memotong biaya variabel yang sebenarnya tidak terlalu penting atau tidak terlalu kamu butuhkan. Seperti makan di luar rumah, hiburan, dan sebagainya. Sehingga, kamu bisa lebih mudah menemukan anggaran keuangan pribadi yang sesuai.

Itulah beberapa hal penting mengenai anggaran keuangan. Dengan memiliki anggaran keuangan yang baik dan sesuai dengan tujuan keuanganmu, maka dapat dipastikan kamu bisa memiliki keuangan yang sehat. Sehingga, jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, kamu bisa mengatasinya dengan baik tanpa perlu berutang.

Namun, jika saat ini kamu baru ingin membuat anggaran keuangan namun sudah terdesak dengan kebutuhan mendesak, maka kamu bisa memanfaatkan KINI.id. Dengan KINI.id, kamu tidak perlu berutang hanya demi memenuhi kebutuhan darurat. Karena, dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mendapatkan gajimu di awal tanpa harus menunggu tanggal gajian. Sehingga, kamu bisa memenuhi kebutuhan mendesakmu saat itu juga.
Penasaran dengan KINI.id? Yuk ajak perusahaanmu menggunakannya dan manfaatkan untuk kebutuhan daruratmu sekarang!