Mana Waktu Gajian yang Lebih Baik bagi Karyawan, Mingguan atau Bulanan?

Pernahkah kamu mengalami gaji yang sudah akan habis meski baru di tengah bulan, sehingga kamu perlu hidup pas-pasan demi mencukupi gaji sampai ke tanggal gajian. Bahkan ada juga beberapa orang yang mengajukan pinjaman demi memenuhi kebutuhannya karena gaji sudah habis. Apakah hal ini tidak akan terjadi jika kita bisa menerima gaji tiap minggu atau 2 minggu sekali? Sehingga ketika uang sudah habis, minggu depan kamu sudah punya uang kembali. Jadi, mana yang lebih baik? Waktu gajian per 2 minggu atau per bulan?

Sistem Penggajian di Indonesia

Sebelum menjawab mana yang lebih baik antara gaji bulanan atau mingguan, kita perlu ketahui dulu bagaimana sistem penggajian di Indonesia. Nah, di Indonesia sendiri penggajian paling cepat dilakukan seminggu sekali (biasanya bagi buruh pabrik atau karyawan paruh waktu), atau selambat-lambatnya sebulan sekali, kecuali dalam kontrak kerja tertulis waktu pembayaran kurang dari satu bulan.

Sistem penggajian yang sering diterapkan untuk karyawan full-time di Indonesia adalah bulanan. Selain itu, menurut aturan Menteri Ketenagakerjaan No. Per 04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya (THR), perusahaan wajib membayarkan THR sebesar satu bulan gaji bagi karyawan yang sudah bekerja satu tahun penuh di perusahaan tersebut.

Di mana, besaran THR adalah total gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan tetap dalam satu bulan, dan yang berhak mendapatkan THR adalah karyawan yang sudah bekerja minimal 1 bulan dan akan mendapatkan THR secara proporsional sesuai masa kerja (pro rata). Sehingga, dalam setahun, perusahaan wajib membayarkan gaji ke karyawan sebanyak 13 kali.

Besaran Gaji di Indonesia

Di Indonesia, besaran upah minimum telah ditentukan per daerah dan diatur oleh Peraturan Daerah (Perda). Misalnya, upah minimum Jakarta pada tahun 2022 telah disahkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta sebesar Rp4.641.854 per bulan. Maka, angka kenaikan UMP inilah yang akan digunakan perusahaan sebagai tolok ukur kenaikan gaji karyawan.

Misalnya, jika UMP di tahun ini meningkat Rp5%, maka perusahaan wajib memberikan kenaikan gaji minimal 5% bagi karyawan yang memiliki gaji di atas UMP. Namun, bagi karyawan blue collar yang biasanya gaji yang diberikan adalah gaji minimum, maka perusahaan wajib menaikkan gaji sesuai UMP yang telah diatur pemerintah.

Adil Mana, Gajian per minggu atau per bulan?

Sistem gaji mingguan atau 2 mingguan sebenarnya cukup adil karena dalam satu tahun terdapat 52 minggu, dan pembayaran dilakukan berdasarkan upah per jam. Jika dibandingkan sistem gaji bulanan di Indonesia, di mana satu tahun ada 12 bulan dan satu bulan ada empat minggu, maka empat dikali 12 adalah 48. Lalu bagaimana nasib 4 minggu sisanya?

Nah, inilah yang bisa diisi dengan pembayaran THR. Sehingga perhitungan 13 kali gaji setara dengan gaji 52 minggu. Meski begitu, ada juga beberapa perusahaan yang membedakan antara gaji ke-13 dengan THR, sehingga dalam satu tahun, karyawan akan menerima gaji 14 kali. 

Mana yang Lebih Baik, Gaji per Minggu atau per Bulan?

Tidak ada yang lebih baik atau buruk. Jika dilihat dari sisi perusahaan di Indonesia, akan lebih mudah mempraktikkan sistem penggajian sebulan sekali karena disesuaikan dengan pembukuan keuangan yang biasanya sebulan sekali.

Jika pertanyaannya, mana yang lebih baik? Semuanya kembali kepada individunya masing-masing. Jika kamu pandai mengatur keuangan, sistem gaji bulanan mungkin lebih menarik, karena kamu bisa menerima semua uang tiap bulan dan mengalokasikannya untuk berbagai macam kebutuhan, termasuk menabung.

Namun, jika kamu tipe yang boros dan sulit menabung, mungkin sistem gaji mingguan atau 2 minggu sekali lebih cocok. Tapi, apakah perusahaan menerapkan sistem gaji ini? Nah, sekarang tidak perlu repot dan khawatir. Karena sekarang perusahaan bisa memberikan benefit pembayaran gaji fleksibel. Di mana, karyawan bisa mengatur sendiri kapan mereka ingin gajian, apakah per minggu atau per bulan.

Semua ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi KINI.id. Melalui aplikasi ini, karyawan bisa mengatur gaji fleksibel sesuai dengan yang kamu inginkan. Sehingga jika suatu saat nanti tiba-tiba kamu butuh uang untuk memenuhi kebutuhan darurat, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. YUk ajak perusahaanmu untuk daftarkan seluruh karyawan di aplikasi KINI.id.