Sudah Ada Tanda Resign? Tahan Dulu Jika Belum Ada Salah Satu dari 11 Tanda Ini!

Memutuskan untuk resign atau berhenti bekerja sering membuat dilema banyak karyawan. Apalagi jika belum mendapatkan pekerjaan baru di tengah situasi penuh ketidakpastian. Namun, ada beberapa tanda resign yang bisa jadi aba-aba kamu harus mulai mencari pekerjaan baru. Apa saja tanda-tanda kamu harus segera berhenti kerja dan mencari pekerjaan baru?

Kehilangan Motivasi Kerja

Ketika kamu sudah kehilangan motivasi kerja, biasanya akan berdampak pada produktivitas dan kinerja kerja. Kamu akan merasa karir dan pekerjaan kamu jalan di tempat alias tidak ada perkembangan.

Ada beberapa alasan yang sering membuat karyawan kehilangan motivasi kerja seperti:

  • Tidak ada kenaikan gaji setelah bertahun-tahun
  • Tidak pernah mendapat kesempatan promosi jabatan
  • Tidak ada bonus tahunan dan bonus kinerja
  • Pekerjaan terlalu monoton dan tidak ada kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan
  • Tidak ada keterampilan baru yang bisa dipelajari
  • Lingkungan kerja yang tidak sehat
  • Bukan bidang yang diminati

Jika mengalami salah satu hal di atas, cobalah diskusikan dengan keluarga untuk mendapat solusi sebelum mengajukan surat resign.

Sering menunda pekerjaan

Menunda satu atau dua pekerjaan karena memprioritaskan pekerjaan lain adalah hal yang lumrah. Namun, tidak menjadi lumrah jika kamu selalu terus-menerus menunda pekerjaan sampai menumpuk bahkan kesulitan mengatur jadwal kerja.

Jika hal ini terjadi, bisa jadi itu adalah tanda bahwa kamu tidak lagi menyukai pekerjaan yang biasa dikerjakan dan mungkin itu tanda harus segera resign dari kantor.

Dapat tawaran dari perusahaan lain

Mencari gaji dan jabatan yang lebih baik sering menjadi penyebab utama karyawan resign. Jika perusahaan lain melihat potensi serta nilai tawar lebih tinggi dari diri kamu, ini jadi tanda kamu harus resign.

Dengan gaji dan jabatan yang lebih baik, serta jam kerja yang sesuai ketentuan, akan membuat kamu merasa lebih termotivasi untuk bekerja. Selain itu, kamu pun akan lebih yakin bahwa kamu mampu berkembang lebih jauh, merasa lebih dihargai.

Tidak cocok dengan budaya perusahaan

Tanda resign selanjutnya adalah sudah tidak adanya ketidakcocokan dirimu dengan budaya perusahaan, contohnya yang berkaitan dengan jam kerja. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa biasanya memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.

Jika jam kerja fleksibel terlalu berat dan merugikan kesehatan, serta mengganggu keseimbangan hidup kamu, maka sebaiknya kamu mencari pekerjaan dengan jam kerja tetap dan lebih pasti.

Potensi tidak dihargai

Ada banyak orang yang mengerjakan hal-hal yang tidak sesuai kemampuannya di kantor. Di sisi lain, ada orang yang sudah berusaha semaksimal mungkin, namun bakat dan potensinya tidak pernah dihargai perusahaan. Hal ini tentu membuat kamu merasa jenuh dan ingin resign dari kantor.

Selalu mengeluh di pagi hari

Pagi hari merupakan waktu yang tepat bagi kamu untuk melihat semangatmu dalam bekerja. Jika respon kamu bersemangat atau sekadar biasa saja, kamu masih berada di fase yang aman. Namun, tidak jika kamu seringkali merasa terbebani hingga mengeluarkan kata-kata keluhan, itu tandanya kamu harus segera mencari pekerjaan baru dan resign.

Tidak nyaman dengan tim

Dunia kerja tidak boleh dilakukan sembarangan dan menggunakan emosi atau perasaan semata. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan mayoritas orang-orang yang ada tim kerja, maka sebaiknya putuskan untuk berhenti. Jangan paksakan diri untuk tetap tenggelam di komunitas yang membuat tidak nyaman dan membuatmu tertekan.

Sering sakit secara fisik

Kondisi mental yang tidak baik, cukup memberi pengaruh terhadap kondisi fisik. Tanpa terkecuali kegiatan yang melibatkan rentetan aktivitas fisik maupun otak secara berlebihan dan terus-menerus.

Jika kamu sering mengalami keluhan pusing atau merasakan pegal dan nyeri sendi pada sekujur tubuh, mungkin sebaiknya istirahat dari kerjaan. Ingat, kesehatan sangat penting untuk diutamakan dan diperjuangkan, jadi jangan korbankan tubuh untuk pekerjaan tersebut.

Work-life balance terabaikan

Kerja keras dari siang dan malam tanpa henti atau hustle culture sangat berbahaya karena bisa membuat hidup menjadi tidak seimbang. Ketika tidak ada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, maka akan berdampak pada produktivitas serta kondisi mental dan fisik yang menurun.

Perusahaan tidak stabil

Masalah ini menjadi masalah yang sering terjadi sejak awal pandemi hingga sekarang. Di mana, banyak perusahaan yang mulai melakukan layoff karyawan demi menyelamatkan bisnisnya. Jika kamu sudah mencium gerak-gerik perusahaan sudah tidak stabil, maka ada baiknya kamu mulai mencari pekerjaan baru sebelum terkena PHK atau bahkan gaji yang selalu tertunda.

Tidak adanya benefit yang menarik

Tidak hanya upah atau gaji yang diharapkan oleh kita sebagai karyawan. Selain gaji pokok, karyawan juga butuh benefit tambahan misalnya transport, asuransi, dan sebagainya. Nah, jika benefit dasar saja tidak bisa diberikan perusahaan ke karyawan, maka inilah tandanya kamu harus segera resign. Kenapa? Karena dengan tidak adanya benefit, maka perusahaan sama saja tidak peduli dengan kesejahteraan karyawan, terutama kesejahteraan finansial.

Nah, saat ini ada benefit yang tren di kalangan generasi milenial dan gen Z, juga telah oleh beberapa perusahaan ke karyawan, yaitu benefit pembayaran gaji instan. Di manam dengan benefit ini, kamu bisa mengakses gaji kamu kapan dan di mana saja tanpa perlu menunggu tanggal gajian. Sehingga, kamu bisa menggunakannya ketika membutuhkan dana darurat.

Untuk memberikan gaji instan ini, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan KINI.id, kamu bisa dengan mudah mengakses gaji sebelum tanggal gajian sesuai dengan jumlah yang kamu butuhkan. Gimana? Menarik bukan? Jadi, pastikan perusahaanmu menggunakan aplikasi KINI.id agar kamu bisa tetap loyal pada perusahaan!