6 Cara Mengatasi Generation Gap di Dalam Perusahaan

Di dalam sebuah perusahaan pasti akan ada banyak karyawan di berbagai generasi. Mulai dari generasi milenial,  menemukan berbagai generasi, mulai dari generasi baby boomer, gen X, gen Y atau millennial, hingga gen Z. Banyaknya generasi dalam sebuah perusahaan biasanya akan menimbulkan generation gap atau kesenjangan generasi yang mengganggu kenyamanan saat bekerja.

Baca Juga: 4 Perbedaan Cara Merekrut Milenial dan Gen Z yang Perlu Diperhatikan

Dua tantangan terbesar yang harus dihadapi saat ada generation gap adalah kesulitan berkomunikasi dan perbedaan pola pikir. Misalnya, ketika ada generasi yang lebih tua ingin menerapkan metode kerja yang sebenarnya sudah ketinggalan zaman.

Di sisi lain, generation gap bisa menjadi hal yang positif jika tahu cara menghadapinya. Beberapa manfaat generation gap yang mungkin belum tahu, yaitu  menambah pengetahuan dan memperluas relasi. Karena saat bekerja dengan orang yang generasinya lebih tua memungkinkan kamu mendapatkan cerita mengenai pengalaman kerja dan pengetahuan yang belum pernah kamu pelajari sebelumnya, terlebih jika kamu seorang fresh graduate

Si sisi lain bekerja dengan orang yang berbeda generasi juga bisa membuatmu memperluas relasi dengan berkenalan dengan rekan kerja yang mungkin jabatannya lebih tinggi. Hal ini yang akan memudahkanmu untuk mengembangkan karir. 

Pada dasarnya mengatasi generation gap bukan hanya harus dihadapi karyawan dengan karyawan, melainkan juga dari HRD ke karyawan. Karena dengan hilangnya kesenjangan generasi, maka perusahaan bisa mencapai target dan tujuan lebih mudah. Lalu bagaimana cara mengatasi menghadapi generation gap dalam sebuah perusahaan?

Rajin berkomunikasi

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi generation gap adalah rutin berkomunikasi dengan rekan kerja, terlebih jika kesenjangan terjadi dalam satu tim kerja. Rajin berkomunikasi akan membuatmu lebih paham karakter rekan kerja, hal apa yang disukai dan kurang disukai. Jadi, kamu dan rekan kerja bisa menyesuaikan diri agar kesenjangan generasi yang terjadi tidak mengganggu pekerjaan.

Hargai perbedaan pendapat

Bukan hanya ketika terjadi generation gap, perbedaan pendapat juga bisa terjadi meski generasi kamu sama. Jika hal ini terjadi, hal penting yang perlu dilakukan adalah menghargai perbedaan tersebut. Jika ternyata ada pendapat yang dirasa kurang sesuai, bicarakan baik-baik dan jangan sampai perbedaan pendapat menyebabkan perpecahan di antara rekan kerja.

Puji pekerjaan rekan kerja

Meskipun terlihat sederhana, mengapresiasi dengan cara memuji hasil pekerjaan yang sudah dilakukan rekan kerja bisa menjadi hal tepat untuk mengatasi generation gap. Jika kamu saat ini memiliki atasan yang jarak usianya berbeda jauh jangan ragu untuk mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan.

Sedangkan jika kamu adalah atasan yang memiliki bawahan dengan usia jauh lebih muda, jangan ragu untuk memuji dan mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Habiskan waktu bersama di luar kantor

Salah satu cara paling mudah mengatasi generation gap adalah menghabiskan waktu bersama di luar kantor. Berkumpul bersama di luar kantor akan membuatmu bisa mengenal rekan kerja dari generasi yang berbeda dengan lebih baik. Jika kamu dan rekan kantor tidak bisa berkumpul di akhir pekan karena kesibukan masing-masing, cobalah ajak mereka makan malam bersama setelah jam kerja. 

Adakan acara rutin bulanan atau tahunan

Cara ini  bisa dilakukan oleh manajemen kantor yang ingin menghilangkan generation gap dalam perusahaan. Mengadakan acara kumpul-kumpul yang diadakan setiap 6 bulan atau satu tahun sekali ternyata sangat efektif untuk mengatasi generation gap. Dengan adanya acara ini, maka membuat semua karyawan dari berbagai generasi bisa mengobrol, bertukar pikiran, dan mengenal karakter satu sama lain.

Baca Juga: 5 Ide Acara Akhir Tahun untuk Tingkatkan Produktivitas Karyawan

Buat acara rutin mentoring

Pihak manajemen juga bisa coba mengadakan acara mentoring setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali, antar generasi senior dan junior bisa bermanfaat untuk mengatasi generation gap dan meningkatkan produktivitas setiap karyawan.

Di acara ini, nantinya generasi yang lebih tua akan bercerita seputar pengalaman kerja dan memberikan ilmu dan pengalamannya kepada generasi muda. Sedangkan generasi lebih muda bisa menyampaikan kesulitannya saat bekerja dan menyampaikan informasi terbaru mengenai bidang pekerjaan yang digeluti. Agar hasilnya maksimal, pastikan acara ini dilakukan per divisi dengan jumlah peserta yang tidak terlalu banyak.

Itulah beberapa cara mengatasi generation gap yang  bisa dilakukan perusahaan maupun karyawan. Meski terlihat menyebalkan, jika diatasi dengan baik generation gap justru akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. 

Nah jika generation gap pasti ada di sebuah perusahaan, jangan sampai ada benefit gap antar karyawan yang justru membuat karyawan kecewa. Pastikan perusahaan memberikan benefit yang sama antar karyawan. Salah satu benefit karyawan yang bisa diberikan perusahaan ke karyawan adalah benefit Earned Wage Access.

Dengan Earned Wage Access dari KINI.id, perusahaan bisa memberikan benefit ini ke seluruh karyawan tanpa memandang jabatan, generasi, gaji, maupun lama kerja. Melalui aplikasi KINI.id inilah perusahaan bisa memberikan akses gaji lebih fleksibel ke seluruh karyawan sehingga mereka bisa mengakses gajinya kapan saja dan di mana saja tanpa harus menunggu tanggal gajian. Menarik bukan? Yuk daftarkan seluruh karyawan perusahaan ke dalam aplikasi KINI.id sekarang!