Kesehatan karyawan menjadi hal penting bagi perusahaan. Dengan memiliki karyawan yang sehat, maka perusahaan memastikan bisnisnya bisa berkembang dan berjalan sesuai rencana. Bayangkan ketika karyawan sakit dan pekerjaan menjadi terbaikan, maka berapa besar kerugian yang mungkin terjadi? Apalagi jika karyawan yang sakit merupakan karyawan yang menduduki posisi strategis.
Karyawan sendiri menjadi salah satu orang yang rentan terkena penyakit. Apalagi, karyawan serung menjalani gaya hidup kurang sehat seperti stres karena pekerjaan menumpuk, pola makan buruk, dan paparan polusi udara ketika pergi ke kantor. Perlahan-lahan, kondisi ini bisa merusak kualitas kesehatan karyawan
Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan pemeriksaan rutin bagi karyawan untuk menemukan potensi masalah kesehatan sebelum menjadi masalah serius. Salah satu cara pencegahan penyakit yang bisa dilakukan adalah medical checkup karyawan. Dengan menerapkan medical checkup karyawan, maka perusahaan bisa mendapat manfaat dari tenaga kerja yang sehat, baik secara fisik maupun mental.
Manfaat Medical Checkup Karyawan
Bukan hanya sekedar memastikan karyawan memiliki tubuh yang sehat, medical checkup secara teratur juga dapat mendukung produktivitas bisnis dan tenaga kerja dengan cara sebagai berikut:
- Meningkatkan citra perusahaan.
- Mendukung tenaga kerja yang menua.
- Mengidentifikasi dan mendukung penyakit mental akibat pekerjaan.
- Mengurangi ketidakhadiran sakit atau cedera.
- Mempertahankan bakat terbaik.
Sementara itu, manfaat medical checkup bagi karyawan antara lain:
- Mengurangi risiko sakit.
- Mendeteksi kondisi kesehatan atau penyakit yang berpotensi mengancam jiwa sejak dini.
- Meningkatkan kesempatan untuk pengobatan dan penyembuhan.
- Mengurangi risiko komplikasi dengan memonitor kondisi yang ada secara cermat.
- Meningkatkan umur dan meningkatkan kesehatan.
- Mengurangi biaya perawatan kesehatan seiring waktu dengan menghindari layanan medis yang mahal.
Pemeriksaan kesehatan karyawan mencakup serangkaian pemeriksaan yang membantu mengidentifikasi potensi risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja. Memberikan pemeriksaan kesehatan yang konsisten, artinya perusahaan menghargai kesehatan mereka di dalam dan di luar tempat kerja.
Daftar Tes Medical Checkup Karyawan
Ada beberapa daftar pemeriksaan kesehatan preventif yang bisa dilakukan untuk karyawan kantoran. Berikut daftarnya.
Kunjungan Tahunan | Pemeriksaan Kanker | Imunisasi |
– Riwayat kesehatan keluarga – Tekanan darah – Indeks massa tubuh (BMI) – Pemeriksaan fisik – Skrining preventif – Konseling | – Kolorektal – Kulit – Payudara (wanita) – Serviks (wanita – Testis dan Prostat (pria) – Saraf – Penglihatan – Pendengaran (hanya jika gejala muncul) | – Tetanus, Difteri, dan aselular pertusis (Tdap) – Influenza – Pneumokokus – MMR – Meningokokus – Varicella – Herpes zoster – Human papillomavirus (HPV) – Hepatitis A – Hepatitis B – Haemophilus Influenza Tipe B. |
Cara Meningkatkan Kesehatan Karyawan
Selain melakukan medical checkup karyawan secara rutin, perusahaan juga perlu mendorong gaya hidup sehat. Perusahaan memang tidak bisa memaksa karyawan untuk makan sehat atau berolahraga teratur di luar pekerjaan. Namun ada banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendukung kesehatan karyawan di dalam tempat kerja. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesehatan karyawan.
1. Siapkan cemilan sehat
Orang-orang menyukai makanan, namun daripada menawarkan makanan junk food, sediakan camilan sehat sepanjang hari kerja. Cobalah semangkuk buah di area umum. Buah-buahan seperti pisang, jeruk, apel, dan lainnya yang tetap segar untuk jangka waktu lama.
2. Promosikan & dukung kebugaran
Kebugaran yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan seseorang. Kurang olahraga akan mengganggu kesehatan fisik yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, obesitas, serta masalah kesehatan mental.
Jika karyawan tidak berolahraga secara teratur, maka akan mengakibatkan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan ketidakhadiran dalam waktu lama atau lebih buruk lagi. Jadi, cobalah dukung kebugaran fisik karyawan di tempat kerja dengan menghargai kebiasaan fisik yang sehat, seperti menyarankan rapat berdiri atau lebih sering naik tangga daripada lift.
3. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat
Ada banyak hal yang dapat perusahaan lakukan di tempat kerja untuk mendukung kesehatan. Misalnya, berinvestasi pada meja berdiri dapat menurunkan risiko kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes. Tanaman di ruang kerja telah dikaitkan dengan udara yang bersih, pengurangan stres, pengurangan tingkat kebisingan, dan peningkatan produktivitas.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Lingkungan Kerja Nyaman yang Bantu Tingkatkan Produktivitas Bisnis
Itulah beberapa hal pentingnya menjaga kesehatan karyawan selain melakukan medical checkup karyawan secara rutin. Selain memberikan benefit kesehatan, perusahaan juga bisa melengkapinya dengan benefit Earned Wage Access. Di mana, benefit EWA ini bisa digunakan karyawan untuk mendukung kesehatan mereka. Misalnya untuk bisa tetap makan sehat di akhir bulan atau membayar langganan gym di akhir bulan.
Untuk memberikan benefit EWA, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, karyawan bisa mengakses gajinya secara fleksibel dan instan, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan kesehatan atau kebutuhan lainnya. Jadi tunggu apalagi? Daftarkan seluruh karyawan ke dalam aplikasi KINI.id sekarang!