Mau Berutang? Pastikan Kondisimu Ideal untuk Mengajukan Pinjaman!

Mengelola keuangan dengan tepat menjadi kewajiban bagi semua orang. Kondisi keuangan yang sehat akan membantumu mencapai berbagai tujuan keuangan dan sekaligus memiliki kualitas hidup yang baik. Namun pada kenyataannya, selalu ada risiko di dalam keuangan. Bukan tidak mungkin ada kalanya kamu mengalami masalah keuangan dan harus mencari pinjaman. Saat kondisi keuangan memburuk atau memiliki kebutuhan mendesak, pinjaman sering menjadi solusi yang tepat. 

Dengan utang atau pinjaman inilah kamu bisa mengatasi masalah tersebut, sehingga kondisi keuangan kembali stabil. Namun kamu harus selalu paham bahwa pinjaman adalah utang yang akan menjadi beban keuangan. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman penting bagi kamu untuk melihat kembali kondisi dan kemampuan keuangan untuk menanggungnya. Berikut ini adalah kondisi ideal jika kamu ingin mengajukan pinjaman.

Cermati nominal yang dibutuhkan dan kemampuan bayar pinjaman

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika akan mengajukan pinjaman adalah nominal kebutuhan dana yang diperlukan. Tentukan berapa jumlah uang yang ingin dipinjam? Hal ini akan membantu kamu menentukan manfaat maksimal yang bisa didapatkan dari pinjaman tersebut. Jika jumlah pinjaman terlalu kecil, maka besar kemungkinan tidak bisa menyelesaikan masalah keuangan dengan menggunakannya.  Namun jika jumlahnya terlalu besar, maka akan berisiko menggunakan uang tersebut untuk berbagai kebutuhan yang tidak begitu penting.

Pastikan untuk menghitung dan melihat kebutuhan dana pinjaman dengan tepat. Selain itu, lihat juga kemampuan keuangan untuk menanggung utang tersebut. Idealnya, keseluruhan utang tidak lebih dari 30% jumlah penghasilan bulanan.

Lihat juga biaya yang ditawarkan oleh bank, terutama biaya bunga yang nantinya akan memengaruhi nilai utang. Sesuaikan tenor pinjaman dengan kemampuan mencicil setiap bulannya, agar tidak kewalahan untuk membayar utang tersebut. Jika nominal utang sudah tepat dan sesuai kemampuan bayar, maka utang ini tentu bisa dilunasi dengan baik. 

Berutang hanya untuk kebutuhan mendesak

Sejak hadirnya pinjaman online, mengajukan pinjaman bukanlagi hal yang sulit. Selain syrat yang mudah, prosesnya pun cepat. Selain itu ada banyak perusahaan pembiayaan yang bersedia memberikan pinjaman sehingga kamu memiliki banyak pilihan. Namun yang menjadi pertanyaan pentingny  apa tujuan mengajukan pinjaman ini? 

Pastikan kamu tidak mengajukan pinjaman hanya untuk sekedar membeli smartphone baru atau tas mahal yang pada dasarnya tidak mampu untuk memilikinya dan tidak dibutuhkan. Hal ini hanya akan membuatmu masalah keuangan di kemudian hari. Namun, kamu tetap bisa berutang asalkan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau darurat.

Tujuan produktif

Jika memiliki kebutuhan yang bersifat produktif, maka tidak ada salahnya juga untuk berutang. Namun pastikan kamu memahami apa sebenarnya kebutuhan produktif ini. Kebutuhan produktif adalah kebutuhan yang bisa mendukung atau memberikanmu sejumlah penghasilan di dalam keuangan, seperti penambahan modal bisnis, membeli sepeda motor untuk mendukung bisnis, dan sebagainya.

Saat mengajukan pinjaman untuk berbagai kebutuhan produktif, maka tidak perlu terlalu khawatir. Karena nantinya pinjaman ini akan menambah penghasilan, sehingga bisa mengharapkannya untuk membayar cicilan uang tersebut ke depannya.  Jika semua berjalan lancar, maka pelunasan utang ini bisa dilakukan dengan tepat waktu dan tanpa masalah. 

Biaya pendidikan 

Mengajukan pinjaman untuk memenuhi biaya pendidikan juga tidak ada salahnya. Hal ini penting terutama jika kuliahmu sudah ada di masa-masa akhir semester atau menjelang kelulusan. Daripada mengambil risiko menunda kelulusan, mengajukan pinjaman untuk kebutuhan kuliah akan menjadi pertimbangan yang paling tepat. 

Hal ini juga berlaku ketika kamu butuh biaya pendidikan untuk anak sekolah. Misalnya untuk biaya ujian yang tidak sempat kamu persiapkan karena banyaknya kebutuhan. Namun hindari untuk mengajukan pinjaman dalam jumlah yang besar, apalagi jauh di atas kebutuhan biaya pendidikan tersebut. 

Riwayat dan Skor Kredit Bagus 

Bank dan lembaga keuangan tidak akan memberikan pinjaman dengan sembarangan kepada calon nasabah. Pengajuan pinjaman akan diproses melalui analisa pada aplikasi permohonan pinjaman yang sudah diisi. Jika ternyata keuangan tidak mampu menanggung utang maka kemungkinan pinjaman akan ditolak. 

Namun sebaliknya, jika kondisi keuangan cukup sehat dan riwayat kredit baik, maka peluang aplikasi disetujui juga besar. Skor kredit yang bagus akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi bank dalam mengambil keputusan. Saat skor kredit bagus, maka risiko memberi pinjaman dianggap kecil oleh pihak bank.

Nah itulah beberapa kondisi ideal bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman. Jika kondisimu jauh dari kata ideal, pastikan untuk hindari dan tunda dulu untuk mengambil pinjaman dan coba memanfaatkan aplikasi KINI.id sebagai solusinya. Dengan aplikasi KINI.id kamu bisa mengakses gaji lebih fleksibel kapan dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan.