Maraknya perusahaan startup di Indonesia yang didirikan oleh anak-anak muda, khususnya kaum milenial membuat banyak perusahaan yang memberlakukan sistem kerja fleksibel. Tidak hanya busananya saja yang bisa santai, namun jam kerja fleksibel pun dilakukan di beberapa perusahaan startup tersebut. Apakah perusahaanmu juga memberlakukan sistem kerja dengan jam fleksibel? Nah, sebelum itu, coba cari tahu dulu yuk apa itu jam fleksibel dan apa saja kekurangan dan kelebihannya.
Apa itu jam kerja fleksibel?
Jam fleksibel bukan berarti karyawan bisa bekerja seenaknya. Namun, jam fleksibel adalah ketika karyawan dapat menentukan kapan waktu untuk masuk kerja dan kapan waktunya untuk pulang. Dalam menerapkan jam fleksibel ini, perusahaan dan karyawan harus saling sepakat.
Bukan hanya sepakat mengenai jam kerja saja, namun juga harus sepakat mengenai beberapa hal, misalnya perhitungan akumulasi jam kerja selama seminggu. Namun, ternyata meski terlihat menyenangkan, jam kerja fleksibel tetap memiliki kekurangan, nah apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam waktu kerja fleksibel?
Kelebihan jam kerja fleksibel
Bekerja dalam perusahaan yang memberlakukan jam kerja fleksibel memang menyenangkan dan memiliki berbagai kelebihan yang bisa didapatkan karyawan dan juga perusahaan. Nah di bawah ini adalah beberapa kelebihannya.
1. Kelebihan bagi karyawan
Contoh kelebihan dari penerapan waktu kerja fleksibel bagi karyawan adalah sebagai berikut:
- Karyawan bisa meluangkan waktu yang lebih fleksibel untuk keperluan keluarga, pribadi, dan lain-lain.
- Mengurangi waktu dan uang yang perlu dikeluarkan untuk berangkat bekerja.
- Menghindari jam macet dan rasa stres karena jarak dan lama perjalanan.
- Karyawan akan merasa memiliki kontrol diri yang lebih baik.
- Jarang adanya perasaan tertekan ketika masa pekerjaan sedang menumpuk.
- Memungkinkan untuk bekerja ketika serang bersemangat dan menikmati bekerja.
- Mengatur jadwal bergantian dengan pasangan dalam mengasuh anak sehingga mengurangi biaya dan risiko dari mengasuh anak dengan pihak ketiga.
- Pada perjanjian tertentu, memungkinkan untuk bekerja di beberapa perusahaan sekaligus.
2. Kelebihan bagi perusahaan
Tidak hanya bagi karyawan, perusahaan juga mendapatkan keuntungan dariĀ penerapan jam fleksibel, seperti:
- Memungkinkan perusahaan memiliki karyawan yang lebih bahagia, setia, dan produktif. Hal ini juga diketahui mampu mengurangi kemungkinan tidak masuk akibat sakit pada karyawan.
- Memungkinkan perusahaan untuk menangani urusan bisnis di luar waktu kerja normal.
- Mampu meningkatkan moral karyawan, rasa keterlibatan, dan komitmen terhadap perusahaan.
- Mengurangi absensi dan bahkan meniadakan keterlambatan.
- Lebih mudah untuk melihat mana karyawan yang berprestasi.
- Membuat citra perusahaan dengan jam fleksibel yang ramah keluarga.
Kekurangan dalam penerapan jam kerja fleksibel
Nah, dari banyaknya kelebihan jam kerja fleksibel di atas, ternyata penerapan sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan yang akan dirasakan karyawan maupun perusahaan.
1. Kekurangan bagi karyawan
Contoh beberapa kekurangan yang akan membuat karyawan merasa terbebani dengan waktu kerja fleksibel adalah:
- Akan terjadi kesulitan dalam beberapa hal pekerjaan yang melibatkan kerja sama tim ketika rekan kerja tidak memiliki jadwal yang sama.
- Sering menimbulkan persepsi tetangga atau teman yang menganggap kamu tidak benar-benar bekerja.
- Tidak adanya batasan jelas antara kapan waktu bekerja dan waktu pribadi karena kantor dapat meminta kamu bekerja kapan saja.
- Kemungkinan gangguan komunikasi dan kekompakan dengan rekan kerja.
2. Kekurangan bagi perusahaan
Selain itu, kekurangan dari waktu kerja fleksibel juga dapat dirasakan perusahaan, misalnya seperti:
- Perusahaan akan merasakan kurangnya kontrol yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan secara fleksibel.
- Beberapa karyawan memanfaatkan fleksibilitas bekerja di rumah dengan bekerja sambil menonton dan tidak fokus.
- Perusahaan tidak dapat mengawasi apakah karyawan benar-benar bekerja ketika memanfaatkan waktu fleksibelnya di rumah.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan jam kerja fleksibel yang akan dirasakan perusahaan maupun karyawan. Namun, semuanya kembali lagi pada masing-masing orang dan kesadaran masing-masing karyawan. Dapat dipastikan sistem ini akan bekerja optimal ketika perusahaan maupun karyawan memiliki kesadaran yang baik. Jadi, apakah perusahaanmu menerapkan sistem kerja dengan jam fleksibel?
Selain jam kerja fleksibel, perusahaan juga bisa menerapkan gaji fleksibel. Ini merupakan benefit yang cocok bagi perusahaan startup yang didalamnya adalah generasi muda. Di mana, dengan menerapkan gaji fleksibel, karyawan bisa dengan mudah mencairkan gaji kapan saja tanpa perlu menunggu tanggal gajian.
Salah satu aplikasi atau platform yang dapat membantu perusahaan memberikan benefit pembayaran gaji fleksibel adalah aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa memberikan gaji fleksibel tanpa harus mengatur kembali anggaran keuangan atau memikirkan arus kas perusahaan. Karena dana yang digunakan untuk pencairan baru akan ditagihkan ketika tanggal gajian karyawan. Jadi tunggu apalagi? Yuk memanfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!