Pentingnya Memberikan Fasilitas Pinjaman Karyawan di Masa Pandemi

Fasilitas pinjaman karyawan menjadi salah satu benefit yang sering ditawarkan perusahaan untuk karyawan tetap atau karyawan yang telah memiliki masa kerja cukup lama. Bukan hanya kasbon, ada beberapa perusahaan yang juga menyediakan fasilitas pinjaman karyawan dengan jumlah besar untuk beberapa kebutuhan seperti memperbaiki gadget atau laptop yang rusak, membeli laptop baru, pinjaman untuk biaya pendidikan, biaya pernikahan, dan sebagainya.

Memberikan fasilitas pinjaman karyawan punya banyak manfaat, baik untuk perusahaan maupun untuk karyawan itu sendiri. Dengan fasilitas ini, karyawan bisa lebih loyal dan fokus dalam bekerja tanpa khawatir masalah keuangannya. Namun, untuk memberikan fasilitas karyawan ini, perusahaan harus memiliki anggaran keuangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pinjaman tersebut. Namun, di masa pandemi ini banyak perusahaan yang kesulitan untuk memberikan fasilitas satu ini.

Masalah Pemberian Fasilitas Pinjaman Karyawan di Masa Pandemi

Semenjak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, ekonomi di seluruh dunia mengalami resesi. Banyak sektor industri yang mengalami penurunan dan memaksa beberapa perusahaan untuk mengurangi karyawan hingga melakukan pemotongan gaji. Untuk membayar upah saja, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan, apalagi menyediakan pinjaman karyawan.

Padahal, di masa pandemi ini pinjaman karyawan bisa menjadi solusi mereka untuk meningkatkan biaya hidup. Di mana, pada masa ini banyak kebutuhan baru yang tidak bisa dihindari demi mencegah penyebaran virus corona. Hal inilah yang membuat biaya hidup membengkak, sementara masa depan mereka di perusahaan masih menjadi tanda tanya.

Kebutuhan Baru di Masa Pandemi yang Bantu Menunjang Kinerja Karyawan

Kebutuhan baru di masa pandemi ini bukan hanya bermanfaat bagi karyawan itu sendiri, tapi juga bisa menunjang kinerja karyawan untuk mengembangkan perusahaan. Di mana, selama masa pandemi perusahaan harus mematuhi peraturan dengan memberikan fasilitas WFH atau work from home bagi karyawan. Hal ini bisa membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19. Lalu, apa saja kebutuhan baru yang muncul di masa pandemi dan perlu dipenuhi untuk menunjang kinerja karyawan?

1. Biaya Kesehatan

Jika sebelum pandemi karyawan cukup dengan jaminan kesehatan BPJS Kesehatan atau asuransi swasta lainnya. Di masa pandemi ini tidak cukup. Karena asuransi tersebut hanya melayani orang sakit yang berobat, tetapi tidak melindungi orang yang sehat agar tidak jatuh sakit.

Di masa pandemi ini, semua orang dan karyawan harus mematuhi protokol kesehatan. Sehingga mereka butuh uang untuk membeli masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, disinfektan, dan vitamin selama pandemi. Ini menjadi kebutuhan pokok dan setiap orang harus mengeluarkan biaya sendiri untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Biaya Work from Home

Sebelum pandemi, seluruh fasilitas kerja karyawan telah dipenuhi perusahaan, mulai dari komputer hingga jaringan internet. Namun, kini mereka harus mengeluarkan biaya sendiri untuk melakukan WFH. Mereka harus menyediakan laptop yang layak untuk video conference serta berlangganan Internet dengan koneksi yang stabil. Belum lagi fasilitas lain yang mendukung kenyamanan mereka bekerja di rumah seperti meja dan kursi.

3. Biaya Sekolah Online untuk Anak

Bukan hanya perusahaan yang harus melakukan WFH, sekolah juga menggunakan sistem sekolah jarak jauh melalui internet. Sehingga, para orang tua harus menyediakan laptop, tablet, atau smartphone yang mumpuni untuk pelajaran daring. Sama dengan kebutuhan WFH, sekolah online juga membutuhkan koneksi internet yang lancar, sehingga membutuhkan bekal kuota. Ini menjadi salah satu kebutuhan karyawan kamu yang sudah memiliki anak di usia sekolah.

Itulah ketiga kebutuhan baru yang harus dipenuhi karyawan selama pandemi. Sehingga, untuk mendukung mereka memenuhi kebutuhannya, perusahaan patut memberikan fasilitas yang mendukung seperti fasilitas pinjaman karyawan.

Solusi Perusahaan untuk Memberikan Fasilitas Pinjaman Karyawan di Masa Pandemi

Untuk memenuhi kebutuhan karyawan di masa pandemi tanpa harus membebankan keuangan perusahaan, kamu bisa coba memanfaatkan aplikasi Kini.id. Dengan aplikasi Kini.id, kamu hanya perlu mendaftarkan perusahaan dan karyawan kamu. Setelah itu, Kini.id akan menyiapkan dana yang bisa diambil karyawan kapan pun mereka butuhkan. Sehingga karyawan tidak perlu menunggu tanggal gajian untuk membeli kebutuhan daruratnya.

Lalu, kamu sebagai pihak perusahaan hanya perlu membayar uang yang digunakan ke aplikasi Kini.id dengan memotong gaji karyawan tersebut. Ini bisa kamu bayarkan sesuai kesepakatan, baik saat tanggal gajian atau setelah tanggal gajian. Jadi, kamu tidak perlu menggunakan uang perusahaan untuk memberikan pinjaman karyawan, dan karyawanmu pun tetap bisa memenuhi kebutuhan mereka tanpa berutang ke pihak lain. Karena uang yang mereka gunakan di Kini.id adalah gaji mereka yang seharusnya diterima di tanggal gajian, namun bisa mereka gunakan kapan pun.