Work life balance adalah salah satu hal yang dapat memengaruhi produktivitas kerja seorang karyawan. Dengan memberikan jaminan work life balance kepada karyawan, artinya perusahaan telah menerapkan strategi tepat untuk mempertahankan karyawan sekaligus strategi mengembangkan bisnis. Namun, menerapkan work life balance dalam perusahaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi saat ini banyak persaingan pasar yang menuntut bisnis untuk terus memberikan yang terbaik demi memenangkan pasar. Salah satu caranya tentu dengan bantuan SDM (Sumber Daya Manusia) yang salah satunya adalah karyawan itu sendiri.
Namun, tidak ada yang tidak mungkin, keseimbangan kerja dan kehidupan tetap bisa diterapkan oleh perusahaan. Meski menjadi tantangan tersendiri, ada banyak cara yang bisa diberikan perusahaan untuk menerapkan work life balance. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Buat batasan pekerjaan
Terkadang ada karyawan yang tergoda mengecek email untuk memastikan semua pekerjaan telah selesai sempurna atau sebatas mengecek progres secara berkala ketika mereka sudah di rumah. Namun, agar mendapatkan work life balance, cobalah berikan batasan yang jelas. Misalnya, kapan waktu yang diperbolehkan untuk menghubungi karyawan dan apa alasan mendesak yang perlu bantuan karyawan..
2. Bimbing karyawan untuk memasang goal dan mentaati target
Leader atau manajemen juga dapat mendorong karyawan untuk memasang target-target jangka pendek untuk menyelesaikan pekerjaannya. Leader nisa meminta karyawan untuk benar-benar taat pada target yang mereka buat sendiri. Sehingga, karyawan dapat berkomitmen dengan dirinya sendiri, dan leader dapat memastikan alur kerja yang efektif dan terhindar dari potensi loss.
3. Manfaatkan ketersediaan waktu libur
Ada banyak waktu cuti tersedia, arahkan karyawan untuk mengambil hak cutinya secara berkala. Tidak jarang, karyawan yang seringkali lupa atas jatah cutinya dan malah menumpuk jatah cuti hingga bertahun-tahun.
Biarkan karyawan mengambil waktu libur di luar jatah cuti berbayar jika masih dalam batas wajar. Hak cuti tahunan yang didapat karyawan Indonesia biasanya terpotong oleh libur lebaran. Sehingga, boleh jadi karyawan ingin mengambil waktu libur di luar periode libur bersama.
4. Work from home & remote working
Untuk beberapa posisi yang tidak membutuhkan kehadiran karyawan di tempat kerja, perusahaan boleh mempertimbangkan opsi WFH dan remote working untuk karyawan yang eligible. Biarkan mereka memilih, apakah ingin tetap datang ke kantor atau bekerja dari luar kantor. Namun pastikan karyawan tidak melanggar kewajiban-kewajiban yang mesti dijalankan selama bekerja di luar.
5. Sediakan ruang khusus serba guna
Jika karyawan diharuskan untuk bekerja di kantor, biarkan mereka memilih meja dan tempat kerjanya sendiri. Suasana yang berbeda, dapat memengaruhi produktivitas. Jika memungkinkan, buatlah common room yang bisa digunakan secara umum untuk fungsi apa pun.
6. Dorong karyawan untuk mengatur waktu
Menerapkan time management yang baik juga membantu karyawan untuk bekerja secara efektif dalam jam kerja. Sehingga mereka dapat pulang tanpa sisa pekerjaan di kantor dan work life balance pun bukan lagi impian.
7. Dapatkan feedback dari karyawan
Untuk menerapkan strategi work life balance dengan tepat, Anda perlu mengetahui pendapat dari karyawan itu sendiri. Cobalah buat survei atau sebar kuesioner tentang ekspektasi work-life balance kepada karyawan untuk mengetahui apa yang mereka inginkan, apa masukan dari mereka yang bisa diambil dan diterapkan? Dengan begitu, perusahaan bisa menerapkan strategi dengan tepat dan sesuai dengan harapan karyawan.
Itulah beberapa cara menerapkan work life balance yang bisa dilakukan pihak manajemen atau HR. Dengan diterapkannya work life balance diharapkan karyawan bisa lebih produktif dan loyal terhadap perusahaan. Sehingga nantinya akan membantu perusahaan berkembang dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain memberikan benefit work life balance, perusahaan juga bsia memberikan benefit akses pembayaran gaji fleksibel dengan memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan bisa dengan mudah memberikan akses pembayaran gaji fleksibel ke karyawan tanpa harus mengganggu cash flow atau anggaran perusahaan.
Karena KINI.id akan membayarkannya langsung ke karyawan, dan perusahaan bisa melakukan pembayaran atas gaji yang diambil karyawan sebelum tanggal gajian pada saat tanggal gajian dengan melakukan pemotongan gaji karyawan sesuai gaji yang telah mereka gunakan. Mudah bukan? Jadi tunggu apalagi? Daftarkan seluruh karyawan ke aplikasi KINI.id sekarang!