5 Pengeluaran Dadakan di Bulan Puasa yang Perlu Disiapkan

Di bulan Ramadan biasanya akan terjadi kenaikan harga bahan makanan pokok. Hal ini sudah mulai terlihat sebelum bulan Ramadan tiba. Di mana, harga daging mulai naik, harga minyak yang naik hingga 2x lipat, harga cabai pun ikut naik. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan pengeluaran di bulan Ramadan pun ikut naik dan meningkat. Nah, selain itu, ternyata ada banyak hal lain yang membuat pengeluaran meningkat di bulan Ramadan ini? Biasanya pengeluaran ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dadakan. Nah, apa saja pengeluaran dadakan di bulan puasa yang perlu kamu persiapkan?

Biaya Buka Puasa di Luar

Momen buka puasa bersama di luar bersama keluarga, teman, kekasih, sahabat, rekan kerja, dan sebagainya sudah menjadi tradisi turun temurun yang selalu ditunggu-tunggu selama bulan puasa. Di mana, momen buka bersama ini bisa menjadi ajang silaturahmi dengan teman dan keluarga, apalagi bagi yang sudah tidak lama bertemu.

Namun, meskipun banyak tawaran buka bersama datang, tidak semua tawaran buka bersama bisa langsung kamu setujui. Atau justru kamu sendiri yang membuat jadwal buka puasa hampir setiap hari? Nah, untuk mengikuti acara bukber ini tidak masalah, namun pastikan kamu bisa mengontrolnya dengan baik untuk mengatur pengeluaran dadakan di bulan puasa lainnya ya!

Biaya Bensin Lebih Mahal

Ketika bulan Ramadan, biasanya lalu lintas akan semakin padat, apalagi ketika menjelang waktu berbuka. Bahkan banyak yang sikut-sikutan di jalan hanya demi lebih cepat sampai rumah sepulang kerja. Hal inilah yang membuat biaya bensin lebih mahal, di mana semakin macem, makin banyak juga bensin yang menguap percuma di jalan. Untuk hemat di bulan Ramadan, kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan angkutan umum. Namun perhitungkan kembali sebelum memutuskannya ya!

Belanja Keperluan Lebaran

Biaya untuk berbelanja bahan pokok mungkin bisa ditekan karena kebijakan pemerintah. Namun, ada pos keperluan lain selama puasa, salah satunya serba-serbi Lebaran. Misalnya beli baju, kue kering, snack lebaran, dan lain sebagainya.

Apalagi karena ada THR, belanja jadi tidak terkontrol, misalnya saja membelikan keluarga dibelikan baju, celana, sepatu, dan lain-lain. Tanpa sadar uang THR habis, tabungan pun ikut terambil. Padahal uang THR bisa dialokasikan untuk hal lain yang tidak kalah bermanfaat, misalnya ditabung untuk beli rumah atau investasi.

Bagi-Bagi THR

Ketika lebaran tiba, biasanya ada budaya bagi-bagi THR bagi keluarga yang masih kecil dan orang tua. Ini merupakan tradisi yang bagus, namun bukan berarti bisa asal dalam bagi-bagi THR. Kamu harus melihat kemampuan keuangan sendiri dulu. Kemudian pilah anggota keluarga yang akan diberikan THR dan sesuaikan nominal dengan usia mereka. 

Biaya Mudik 

Ketika kamu ingin mudik, tentu kamu juga harus mengeluarkan biaya untuk mudik, misalnya saja tiket mudik. Biasanya harga tiket mudik lebaran selalu lebih tinggi dibanding hari biasa, bahkan bisa sampai dua kali lipat. Namun biasanya harga yang ditawarkan jauh-jauh hari sebelum lebaran itu lebih murah.

Misalnya harga tiket kereta api. Ada beberapa harga untuk kategori tempat duduk berbeda. Jika kamu memesannya lebih awal, kamu bisa mendapatkan harga paling murah.

Nah itulah beberapa pengeluaran dadakan di bulan puasa yang perlu kamu atur agar tidak membuat pengeluaranmu membengkak dan melebihi batas. Bulan puasa adalah momen yang tepat untuk mengatur keuangan. Kamu bisa memprioritaskan pengeluaran yang penting terlebih dahulu dalam merencanakan rencana keuangan. Bila tidak hati-hati, pengeluaran tambahan ketika bulan puasa justru bisa membuat keuangan berantakan.

Nah, untuk mengatasi pengeluaran dadakan di bulan puasa sebelum THR dan gaji cair, kamu bisa menggunakan KINI.id sebagai solusinya. Dengan KINI.id, kamu bisa mendapatkan akses pembayaran gaji di muka. Sehingga kamu tidak perlu berutang atau mengambil dana darurat kamu.