Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini banyak orang yang mulai mengkhawatirkan keuangan mereka. Pasalnya, pandemi ini menciptakan kondisi yang serba tidak pasti. Ada banyak orang yang mengalami kesulitan finansial karena banyaknya kebutuhan dan tagihan yang perlu dilunasi atau karena adanya pengeluaran tidak terduga.
Melansir thebalance.com, para ahli menyarankan untuk memiliki dana darurat setidaknya sebesar 3-6 bulan biaya hidup. Hal ini dilakukan untuk melindungi permasalahan keuangan yang mungkin perlu dihadapi secara tiba-tiba seperti keluar dari pekerjaan atau sakit yang memerlukan banyak uang untuk berobat.
Dana darurat yang telah dipersiapkan juga mencegah kamu untuk tidak berutang kepada pihak manapun. Nah, di bawah ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan kamu memiliki dana darurat, khususnya selama pandemi Covid-19.
1. Mencegah dari Utang
Ketika kamu memiliki dana darurat, maka kamu bisa mencegah diri untuk tidak terus berutang setiap mengalami masalah keuangan yang muncul tiba-tiba. Segala pengeluaran yang tidak ada dalam anggaran, atau peristiwa tidak terduga hingga membuat stres bisa diselesaikan dengan adanya dana darurat tersebut. Misalnya, ketika kamu harus membayar biaya perbaikan kendaraan karena terjadinya kecelakaan, atau ketika anak-anak membutuhkan dana sekolah yang bukan biaya rutin, dan sebagainya.
2. Mulai Susun Anggaran
Ketika pertama kali menyusun anggaran, pastinya akan ada pengeluaran yang tertinggal sehingga hal tersebut merupakan kejadian di luar anggaran yang direncanakan. Disinilah peran dana darurat menutupi pengeluaran tersebut untuk sementara waktu hingga pengeluaran tersebut dimasukkan ke dalam anggaran. Contohnya, pengeluaran tahunan seperti pajak atau biaya untuk organisasi yang diikuti. Ketika pengeluaran yang tidak direncanakan muncul, dana darurat dapat membantu menyesuaikan sebelum akhirnya pengeluaran tersebut mulai disesuaikan ke anggaran keuangan.
3. Satu Sumber Pemasukan
Ketika kamu hanya memiliki satu sumber pendapatan, berarti dana darurat penting untuk disiapkan jauh-jauh hari. Dana darurat di sini akan membantu kamu melalui kejadian tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau sakit hingga tidak dapat bekerja lagi.
Jika kamu tulang punggung keluarga atau hidup mandiri, setidaknya akan ada satu pengeluaran tidak terduga yang bisa tertutupi jika memiliki dana darurat. Jika belum memulai berkeluarga, segeralah untuk menambah nominal dana darurat.
4. Wiraswasta
Jika kamu memiliki profesi pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk memiliki tunjangan, kamu perlu mempersiapkan dan memiliki dana darurat. Selain itu, jika kontrak kerja akan berakhir, hal tersebut bisa menjadi pemicu lainnya untuk terus mengumpulkan lebih banyak dana darurat. Jika bisnis yang dimiliki sedang mengalami penurunan, kamu bisa melakukan perencanaan penghematan ekstra selama berbulan-bulan, serta melakukan pelacakan pada faktur untuk memastikan tidak adanya pembayaran yang terlewat.
5. Memiliki Rumah Sendiri
Ketika memiliki rumah sendiri, kamu harus siap untuk membayar segala macam perbaikan dan perawatan yang diperlukan seperti renovasi rumah atau perbaikan peralatan. Dana darurat di sinilah yang akan membantu meringankan biaya pengeluaran tersebut. Jadi, mulai hari ini cobalah mulai siapkan dana untuk ditabung setiap bulannya sebelum hal tersebut terjadi. Pastikan juga untuk memikirkan biaya pajak (PBB) dalam anggaran.
6. Tinggal Jauh dari Keluarga
Tinggal jauh dari keluarga membuat pengeluaran bertambah. Apalagi, jika kamu harus mengunjungi keluarga yang berada di luar kota. Kamu harus mempersiapkan biaya untuk pembelian tiket pulang-pergi dan akomodasi untuk mengunjungi kampung halaman.
Namun, dengan adanya dana darurat kamu tidak perlu khawatir lagi. Karena jika ada sesuatu yang terjadi pada keluarga di kampung halaman, kamu bisa langsung memesan tiket untuk pergi ke kampung halaman tanpa khawatir masalah biaya.
7. Masalah Kesehatan
Memiliki permasalahan atau kondisi medis yang serius bisa menyebabkan adanya pengeluaran yang cukup banyak setiap tahun. Apalagi, jika kamu rutin melakukan tes kesehatan (medical check up), tentunya kamu membutuhkan biaya yang cukup besar.
Asuransi di sini belum tentu bisa mengcover seluruh pengeluaran untuk masalah kesehatan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menyisihkan dana darurat untuk memenuhi segala macam biaya terkait masalah kesehatan yang kamu alami.
8. Menabung untuk Tujuan
Setiap orang pasti memiliki tujuan dan keinginannya masing-masing. Misalnya saja, keinginan untuk membeli handphone baru, membeli mobil, hingga keinginan untuk membeli rumah. Dengan adanya dana darurat, maka kamu bisa mencapai tujuan tersebut dalam periode jangka panjang. Meski begitu, tidak dipungkiri hadirnya dana darurat akan memberikan kemajuan yang sedikit lambat. Selain perlu menabung demi tujuan, diperlukan juga untuk memenuhi tabungan dana darurat. Namun, dana darurat bisa membantu ketika pengeluaran tidak terduga muncul sehingga tabungan untuk tujuan yang diinginkan tidak akan terganggu sedikitpun.
Nah, itulah beberapa kondisi memiliki dana darurat. Dengan adanya dana darurat, maka kamu bisa lebih nyaman dan tanpa khawatir ketika menjalani hari dan masa depan. Kamu pun tidak perlu repot mencari pinjaman jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Namun, jika kamu belum memiliki dana darurat dan mendapati kondisi-kondisi seperti di atas, maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa dengan mudah mencairkan gaji di muka. Sehingga, kamu tidak perlu meminjam atau mengambil dana darurat kamu. Sehingga, arus kas pun menjadi lebih baik. Jadi, tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!