Sudahkah kamu membuat anggaran keuangan? Biasanya, kebanyakan orang hanya membuat anggaran keuangan setiap bulan untuk merencanakan pengeluaran rutin setiap bulannya. Padahal, masih ada kebutuhan yang dikeluarkan secara tahunan. Oleh karena itu, penting juga bagi kamu untuk membuat anggaran pengeluaran tahunan. Meski begitu, masih banyak juga orang yang lupa mengenai kebutuhan tahunan ini. Nah, di bawah ini adalah beberapa kebutuhan tahunan keluarga yang perlu kamu masukkan ke dalam anggaran tahunan.
1. Bayar kontrakan
Bagi kamu yang saat ini masih mengontrak rumah dan membayarnya secara tahunan, maka kamu wajib memasukkan pengeluaran tersebut ke dalam anggaran keuangan. Karena jika tidak masuk ke dalam anggaran keuangan tahunan, maka akan ada jumlah uang yang besar dan harus kamu keluarkan sekaligus. Apalagi, biasanya pengeluaran yang dibutuhkan untuk biaya kontrakan per tahun ini cukup besar, minimal Rp12 juta per bulan untuk daerah di pedesaan dan hingga Rp24 juta lebih untuk daerah perkotaan.
2. Kurban
Berkurban merupakan pengeluaran tahunan yang sifatnya sunah bagi umat muslim, dan dikeluarkan ketika Iduladha. Bagi kamu yang mampu dan memiliki uang lebih, kamu perlu berkurban setiap tahunnya.
Nah, bagi kamu yang sudah niat untuk berkurban setiap tahunnya, kamu bisa coba masukkan berkurban ke dalam anggaran tahunan kamu. Mulailah untuk menabung dalam satu tahun, sehingga berkurban tidak lagi menjadi berat.
3. THR untuk para pekerja di rumah
Bukan hanya kamu sebagai karyawan yang mendapatkan THR setiap tahunnya. Namun, bagi kamu yang mempekerjakan orang di rumah seperti ART, babysitter, tukang kebun, sopir, dan sebagainya, kamu juga perlu memberikan THR kepada mereka.
Di mana, besarannya tergantung kesepakatan awal kamu dengan mereka, namun biasanya jumlah THR adalah minimal satu kali gaji pokok. Nah, selain untuk pekerja di rumah, kamu juga perlu mempersiapkan anggaran untuk dibagikan ke anak-anak, keponakan, orang tua, dan sanak saudara lainnya. Jadi, pastikan juga kamu menganggarkan untuk kebutuhan ini ya!
4. Kebutuhan hari raya
Selain THR, ada juga kebutuhan hari raya yang perlu kamu buat ke dalam anggaran pengeluaran tahunan. Biasanya, kebutuhan ini dibutuhkan sejak awal bulan puasa atau bulan Ramadan hingga kebutuhan lebaran atau Idulfitri. Ada banyak kebutuhan yang perlu dikeluarkan di momen ini, mulai dari kebutuhan pangan yang lebih tinggi, kue lebaran, baju lebaran, dan sebagainya.
Sedangkan, bagi yang nasrani, biasanya anggaran akan dibutuhkan ketika momen natal dan tahun baru. Mulai dari membeli pohon natal, baju natal, kado natal, kue natal, dan sebagainya. Meski sudah mengendalikan pengeluaran, namun kamu tetap harus mempersiapkannya. Apalagi kebutuhan ini belum termasuk ketika kamu melakukan mudik ke kampung halaman. Tentu kebutuhan menjadi lebih besar.
5. Pajak-pajak
Kebutuhan tahunan keluarga selanjutnya adalah pembayaran pajak. Di mana, kamu biasanya akan menerima banyak tagihan pajak setiap tahunnya. Jika, kamu memiliki rumah, maka kamu akan menerima tagihan Pajak Bumi dan Bangunan yang jumlahnya akan terus naik setiap tahunnya. Di mana, kenaikan ini disesuaikan dengan nilai NJOP.
Selain Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB, kamu juga akan menerima tagihan pajak kendaraan mulai dari pajak motor maupun mobil. Belum lagi, jika kamu memiliki kendaraan lebih dari 2, maka kamu harus bersiap membayar pajak dengan tarif progresif.
Nah, agar kamu siap ketika menerima tagihan ini, maka kamu bisa coba membuat anggaran keuangan untuk pengeluaran pajak in. Cobalah hitung berdasarkan jumlah pajak yang kamu keluarkan tahun ini, dan tambahkan 10% untuk kemungkinan peningkatan pajak di tahun berikutnya. Hal ini agar kamu lebih aman dan memiliki dana lebih nantinya.
6. Premi asuransi
Kamu juga perlu memasukkan anggaran untuk premi asuransi jiwa. Di mana, premi asuransi ini biasanya ditagihkan setahun sekali. Sehingga, banyak orang yang lupa untuk memasukkannya ke dalam anggaran pengeluaran tahunan. Asuransi ini penting kamu perhatikan karena akan menjamin masa depan kamu dan keluargamu jika suatu saat nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Keperluan tahun ajaran baru
Bagi kamu yang sudah memiliki anak di usia sekolah, kamu juga perlu memperhatikan kebutuhan untuk tahun ajaran baru. Jangan sampai kaget sendiri, ketika kamu melihat banyaknya kebutuhan yang perlu kau urus dan lengkapi. Mulai dari biaya daftar ulang, pembelian seragam baru (jika seragam saat ini sudah tidak muat atau kekecilan), buku pelajaran baru, sepatu (jika sepatu sudah kecil dan tidak nyaman digunakan), dan masih banyak lagi.
8. Membership
Nah, bagi kamu yang memiliki membership dari berbagai perusahaan, mulai dari membership gym, music, film, dan sebagainya, kamu juga perlu memasukkannya ke dalam daftar anggaran pengeluaran tahunan.
Namun, sebelum kamu membayarnya, pastikan terlebih dulu, apakah kamu masih aktif menjadi anggota atau tidak. Namun, jika dirasa kamu jarang menggunakannya, kamu tidak perlu memperpanjangnya.
9. Liburan
Siapa yang tidak ingin berlibur setiap tahunnya? Pasti setiap keluarga ingin melakukan liburan meski 1 tahun sekali. Namun, biaya liburan itu tidak sedikit dan perlu dianggarkan.
Jangan sampai rencana berlibur justru membuatmu dan keluarga bengong di tempat berlibur karena kehabisan uang. Atau kamu memaksa berlibur dengan cara berutang. Jika hal ini terjadi, maka liburan selesai dan keuanganmu justru berantakan, apalagi jika kamu menggunakan uang dari utang untuk berlibur. Jadi, pastikan kamu memasukkan biaya liburan ke dalam anggaran keuangan tahunan keluargamu ya.
Itulah beberapa kebutuhan tahunan keluarga yang wajib ada dalam anggaran tahunan kamu dan keluarga. Nah, bagi kamu yang lupa membuat anggaran tahunan dan saat ini membutuhkan dana darurat, misalnya untuk membayar pajak, maka kamu bisa coba memanfaatkan aplikasi KINI.id.
Melalui aplikasi KINI.id, kamu bisa mencairkan gaji di muka, tanpa perlu menunggu tanggal gajian. Di mana, dana yang bisa kamu ambil sesuai dengan jumlah hari kerja yang sudah kamu lalui. Sehingga, kamu tidak perlu berutang atau mengambil uang di tabungan yang nantinya justru membuat arus kasmu berantakan. Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id mulai sekarang!