Mau Jadi HR Generalist yang Baik bagi Perusahaan & Karyawan? Ini Tipsnya!

Bagi kamu yang berkarir di bidang human resources atau manajemen perusahaan, tentu kamu sudah tidak asing lagi bukan dengan posisi HR generalist? Posisi kerja satu ini sering disebut sebagai HRD umum, eksekutif administratif, eksekutif HR, atau admin HR.

Tapi tahukah kamu apa sebenarnya posisi HR generalist? Posisi HR generalist memiliki tanggung jawab atas seluruh pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan. Profesi ini berada di bawah Supervisor HR, manajer HR dan Direktur HR. Tidak hanya mengelola SDM perusahaan, kamu juga harus mampu bekerja di berbagai bidang dan memiliki pengetahuan umum seputar dunia operasional.

Baca Juga: Tugas HRD di Perusahaan dalam Mengelola Bisnis

Singkatnya, HR generalist memiliki tanggung jawab dan tugas yang lebih luas dari staf HR pada umumnya. Umumnya, HR generalist juga harus mampu mengurus berbagai hal yang menjadi kebutuhan karyawan dalam perusahaan. Lalu, bagaimana cara menjadi HR generalist yang baik bagi perusahaan dan juga karyawan?

Bergelar S1 psikologi, manajemen, atau bisnis

Umumnya, lulusan  program studi psikologi, manajemen, dan bisnis lebih diprioritaskan untuk menjadi HR generalist di sebuah perusahaan. Hal ini karena program tersebut mempelajari dasar kemampuan manajemen, serta komunikasi yang baik untuk keperluan pengelolaan SDM. Dasar ilmu tersebut juga berguna bagi profesi HR generalist dalam menangani berbagai karakter dan kondisi karyawan di perusahaan.

Memiliki sertifikat HR generalist

Untuk menjadi HR generalist yang baik, kamu juga perlu memiliki sertifikasi khusus. Dengan sertifikasi khusus inilah kamu bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Misalnya, rate HR generalist dengan  gelar S1 umumnya akan mendapatkan gaji Rp8.000.000 per bulan, mamun jika kamu bersertifikat, maka kamu bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, kamu harus berhasil lulus uji kompetensi tertulis, serta membuat makalah yang dibimbing secara langsung oleh fasilitator human resources. Sertifikasi tersebut, biasanya diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Sumber Daya Manusia (LSP-MSDM).

Berpengalaman kerja di bidang HR

Untuk menjadi HR generalist, kamu juga harus sudah memiliki pengalaman kerja di bidang HR. Pengalaman ini bisa kamu dapatkan dengan memulai kerja sebagai asisten manajer atau staf HRD. 

Sedangkan bagi fresh graduate, kamu bisa mendapatkan pengalaman kerja di bidang HR lewat program magang di beberapa perusahaan. Dengan pengalaman tersebutlah kamu akan terbantu untuk lebih mengenal dunia HR, serta terbiasa dengan tanggung jawab seorang HR generalist.

Memahami peraturan ketenagakerjaan

Seorang HR generalist juga bertanggung jawab untuk memenuhi hak sekaligus kewajiban karyawan. Tugas tersebut sejatinya berkaitan erat dengan hukum atau peraturan yang berlaku di sebuah negara. Oleh karena itu, kamu wajib memiliki pemahaman yang baik dan selalu up-to-date dengan informasi yang berkaitan hukum atau peraturan ketenagakerjaan.

Menguasai komunikasi verbal dan non-verbal

HR generalist juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang mumpuni, baik verbal maupun non-verbal. Selain itu, kamu juga harus mampu mendengar dan berkomunikasi secara efektif dengan seluruh karyawan di kantor. Karena HR generalist bisa menjadi garda terdepan yang melakukan komunikasi langsung dengan karyawan demi memenuhi kebutuhan seluruh karyawan.

Berkepribadian baik

HR generalist juga harus memiliki rasa empati, intuitif, kooperatif, serta kecerdasan emosi yang tinggi. Hal ini diperlukan agar kamu bisa melayani berbagai jenis karyawan dengan prioritas, budaya, dan prinsip yang berbeda-beda.

Selain itu, kamu juga harus bisa menjaga kerahasiaan karyawan maupun perusahaan. Karena nantinya kamu akan mengetahui banyak informasi yang bersifat rahasia dan sensitif mengenai karyawan serta perusahaan, seperti detail kontak, gaji, kinerja hingga kondisi internal perusahaan.

Mengikuti perkembangan teknologi

HR generalist juga wajib mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini dibutuhkan agar kamu bisa lebih bijak dalam membantu karyawan dan mengerjakan tugas-tugas HRD. Selain itu, pengetahuan tersebut juga diperlukan sebagai cara untuk membantu perkembangan perusahaan di masa-masa mendatang.

Menguasai keterampilan manajemen, perencanaan, dan pengambilan keputusan

Sebagai seorang HR generalist, kamu juga perlu menguasai keterampilan manajemen, perencanaan, dan pengambilan keputusan. Tidak hanya itu, kamu yang menginginkan profesi ini juga harus bisa mengelola SDM dengan baik sambil mengatur bawahan dengan teliti. Bahkan, saat ini banyak perusahaan yang menginginkan HR generalist  mampu membuat banyak keputusan mengenai calon karyawan dan menentukan kandidat terbaik untuk posisi kerja yang kosong.

Sebagai HR generalist, kamu bisa coba mempertimbangkan untuk pemberian benefit EWA atau Earned Wage Access bagi karyawan. Dengan benefit ini, kamu bisa membantu karyawan untuk memenuhi kebutuhan daruratnya sebelum tanggal gajian.

Kamu tidak perlu khawatir mengenai masalah anggaran perusahaan, karena dengan memanfaatkan aplikasi KINI.id, kamu bisa memberikan benefit EWA tanpa perlu mengganggu anggaran perusahaan atau mengganggu arus kas perusahaan. Kamu hanya perlu mendaftarkan seluruh karyawan ke dalam aplikasi, dan karyawan bisa menikmati benefit tersebut dengan mudah.

Selain itu, benefit EWA ini juga bisa jadi salah satu strategi perusahaan untuk membuat karyawan lebih loyal dan menjadi salah satu program retensi karyawan. Jadi tunggu apalagi? Daftarkan sekarang juga seluruh karyawan Anda ke dalam aplikasi KINI.id.