Kinerja Karyawan Menurun? Ini 6 Faktor yang Sering Jadi Penyebabnya, Perusahaan Wajib Waspada!

Karyawan dengan kinerja yang baik tentu akan menentukan kesuksesan perusahaan. Jika kinerja karyawan baik, tentu perusahaan tersebut bisa berkembang pesat. Namun sebaliknya, jika kinerja karyawan kurang baik maka bisa dipastikan perusahaan tersebut tidak bisa bertahan lama. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk memastikan kinerja karyawan tidak menurun, bahkan bisa meningkat. Untuk menjaga kinerja karyawan agar tidak menurun, pastikan perusahaan mengetahui apa alasan kinerja karyawan menurun. Sehingga bisa lebih mudah menemukan solusinya.

Tidak mendapatkan apresiasi yang layak

Alasan pertama menurunnya kinerja karyawan bisa jadi karena tidak adanya apresiasi yang layak. Karyawan yang telah bekerja keras dengan penuh loyalitas, tentu mengharapkan apresiasi dari perusahaan. Bentuk apresiasi pun bermacam-macam, mulai dari kenaikan jabatan atau gaji, bonus, hingga hanya sekadar pujian atau ucapan terima kasih.

Jika karyawan tidak mendapatkan salah satunya setelah bekerja dengan penuh loyalitas, tentu mereka sangat kecewa dan merasa bahwa kerja kerasnya tidak dihargai. Hal inilah yang  membuat mereka kehilangan semangat untuk bekerja lebih baik lagi dan membuat kinerjanya menurun.

Tekanan kerja terlalu tinggi

Tekanan di dalam pekerjaan menjadi hal yang umum terjadi. Namun tekanan yang terlalu tinggi dapat membuat karyawan menjadi tertekan hingga mengalami stres. Dalam kondisi tertekan inilah karyawan bisa kesulitan untuk berkonsentrasi dan berpikir dengan optimal, hingga akhirnya berujung pada penurunan kinerja. Selain itu, tekanan kerja yang tinggi juga bisa membuat karyawan menjadi tidak nyaman dan tidak jarang memilih menyerah dengan mengajukan surat pengunduran diri. 

Gaji tidak kunjung naik atau sering terlambat

Tujuan utama dari bekerja adalah mendapatkan gaji. Jika gaji yang didapat tidak naik (stagnan) atau bahkan sering terlambat dari waktu yang seharusnya, tentu akan membuat karyawan kecewa. Hingga menyebabkan mereka menjadi tidak bersemangat dalam bekerja dan menyebabkan pekerjaan yang dilakukan pun cenderung asal-asalan.

Lingkungan kerja yang tidak kondusif

Lingkungan kerja yang kondusif akan membuat karyawan nyaman dalam bekerja hingga akhirnya bisa meningkatkan produktivitas mereka.  Tidak adanya kenyamanan dalam  bekerja bisa menurunkan tingkat produktivitas karyawan. Oleh karena itu, pemilik perusahaan harus bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar karyawannya bisa lebih produktif dalam bekerja.

Tidak adanya ruang untuk mengeluarkan pendapat

Tidak adanya ruang untuk mengeluarkan pendapat bisa membuat karyawan kesulitan untuk mengeluarkan ide dan mengeksplorasi kemampuan mereka karena takut tidak sesuai kriteria perusahaan. Bukan hanya itu, kondisi ini juga bisa membuat karyawan merasa diintimidasi dengan peraturan yang ada. Karena mereka tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya. Padahal dengan mengeluarkan pendapatnya lah karyawan ingin bisa menunjukkan kinerja baiknya terhadap perusahaan.

Sedang mengalami masalah keuangan

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa karyawan tidak akan mengalami masalah keuangan. Belum lagi jika karyawan memiliki banyak tanggungan dan gajinya sering habis di tengah bulan karena kurangnya manajemen keuangan. Biasanya, masalah keuangan juga sering menjadi salah satu faktor penyebab kinerja karyawan menurun.

Misalnya, mereka tidak bisa berkonsentrasi karena sedang memikirkan cara memenuhi biaya untuk berobat orang tua, atau butuh biaya untuk bayar sekolah anak. Hal inilah yang sering membuat kinerja mereka menurun dan berdampak pada produktivitas bisnis ikut menurun.

Itulah beberapa alasan yang sering membuat kinerja karyawan menurun. Salah satu cara mencegah kinerja karyawan menurun adalah dengan memberikan fasilitas akses pembayaran gaji di muka. Dengan akses pembayaran gaji di muka atau gaji fleksibel, karyawan bisa dengan mudah mencairkan gaji kapan pun. Sehingga bisa menjadi salah satu solusi ketika mereka sedang mengalami masalah keuangan.

Sekarang perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id untuk memberikan akses gaji fleksibel ke karyawan. Dengan pemberian akses gaji fleksibel, karyawan bisa bekerja dengan fokus tanpa khawatir masalah keuangan yang sering terjadi di pertengahan bulan. Segera daftarkan karyawan ke dalam aplikasi KINI.id.