6 Cara Atasi Tunggakan Tagihan Kartu Kredit yang Mulai Membengkak

Ketika memiliki kartu kredit, banyak orang yang akhirnya belanja secara impulsif dan tidak mampu menggunakannya dengan bijak. Akhirnya tagihan kartu kredit pun melonjak setiap bulannya. Ditambah lagi jika tagihan tersebut hanya dibayar dengan jumlah minimum pembayaran. Tentunya hal ini akan membuat bunga tagihan kartu kredit pun akan ikut melonjak.

Untuk masalah tagihan kartu kredit ini sebenarnya pihak Bank Indonesia telah menetapkan aturan bahwa tidak ada keringanan pembayaran dengan alasan sakit atau terkena PHK.

Baca Juga: 5 Bahaya Kartu Kredit yang Harus Kamu Hindari

Mengingat hal tersebut, kamu sebagai nasabah harus dipenuhi. Lantas, bagaimana cara mengatasi tagihan kartu kredit yang menunggak? Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika tagihan kartu kreditmu mulai membengkak.

Stop Penggunaan Kartu Kredit

Hal pertama yang perlu kamu lakukan tentu berhenti menggunakan kartu kredit hingga tagihanmu lunas. Meski limit masih cukup, pastikan untuk tidak terlena dengan limit tersebut. Agar tidak lagi menggunakan kartu kredit, kamu bisa coba meninggalkan  kartu kredit di rumah dan bawa uang tunai saja ketika bepergian. Uniknya, ada beberapa orang yang justru nekat menggunting kartu kredit demi menghindari pemborosan.

Hitung Jumlah Tunggakan dan Gaji Setiap Bulan

Selanjutnya, cobalah mulai hitung berapa jumlah tagihan kartu kredit yang menunggak. Sesuaikan juga dengan gaji yang didapat. Umumnya sistem pada bank selalu menawarkan minimum pembayaran.

Tidak masalah jika hanya mampu membayar dengan cara tersebut, namun pastikan kamu juga menghitung besaran bunga yang dikenakan di bulan selanjutnya.

Jika sewaktu-waktu ada pendapatan lebih, kamu bisa menambah jumlah pembayaran yang menunggak. Misalnya dengan minimum pembayaran 500 ribu, menjadi 1 juta. Jika rutin dibayar tanpa menambah tagihan, maka tunggakan tersebut pun akan cepat selesai.

Pilih Kartu Mana Dulu yang Akan Dilunasi

Jika kamu memiliki kartu kredit lebih dari satu, maka cobalah mulai dengan membuat skala prioritas dengan membandingkan mana kartu yang bunganya lebih tinggi. Kemudian lunasi tunggakan kartu kredit yang bunganya paling besar terlebih dahulu. Setelah kartu kredit tersebut lunas, barulah kamu bisa fokus dengan kartu kredit lainnya..

Jual Aset atau Pakai Tabungan

Jika tunggakan kamu cukup besar dan kamu masih memiliki aset atau tabungan, tidak ada salahnya kamu menjual aset atau menggunakan tabungan tersebut untuk melunasi tunggakan kartu kredit.

Perlu diingat bahwa tunggakan kartu kredit akan selalu menyertakan bunga di setiap tagihannya sehingga cara ini bisa jadi jalan ninja bagi kamu yang ingin menghindari tagihan beserta bunga tanpa henti. Dengan begitu, semakin cepat kamu selesaikan, maka kemungkinan tunggakan membengkak semakin kecil.

Lakukan Balance Transfer

Solusi lainnya adalah dengan melakukan balance transfer. Dalam skema ini, kamu boleh memindahkan tagihan kartu kredit ke bank lain yang menawarkan bunga lebih kecil. Dengan bunga yang lebih kecil, otomatis pembayaran akan terasa ringan dan bisa cepat diselesaikan.

Konsekuensinya hanya satu, selama memindahkan kartu kredit ke bank lain, kamu harus menghentikan transaksi dengan kartu kredit bank lama hingga tagihanmu lunas tidak bersisa.

Ajukan Negosiasi Diskon Pada Pihak Bank

Bila tunggakan kamu sudah lewat selama tiga bulan terakhir, besar kemungkinan kamu akan menerima beberapa telepon dari bank yang menagih pembayaran, apalagi jika jumlahnya cukup besar.

Di situlah saat yang tepat untuk melakukan negosiasi agar kamu memperoleh diskon. Biasanya penerbit kartu kredit akan melakukan apapun untuk mempertahankan nasabahnya. Oleh karena itu beberapa pihak dari mereka akan meniadakan biaya penalti, bunga tambahan, atau bahkan memberi diskon hingga 50 persen.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika terjadi tunggakan tagihan kartu kredit. Setelah tagihan kartu kreditmu lunas, pastikan kamu menggunakan kartu kredit dengan bijak dan hindari untuk pengeluaran yang konsumtif. Jika ada kebutuhan darurat yang jumlahnya tidak besar, kamu bisa coba memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mengakses gajimu secara fleksibel, sehingga lebih mudah kamu ambil dan gunakan untuk keperluan mendesak.