Pernah dengar istilah employee well-being? Ini merupakan salah satu program yang ditujukan bagi perusahaan yang menghargai aset penting bisnisnya, yaitu karyawan.
Dengan perusahaan yang menghargai karyawannya, maka dapat dipastikan kesejahteraan karyawan di perusahaan tersebut sangat dijaga, sehingga nantinya akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, yaitu kinerja karyawan dan loyalitas karyawan semakin meningkat.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali bagaimana cara menerapkan inisiatif kesejahteraan karyawan, salah satunya dengan menerapkan employee well-being. Di mana, program ini memiliki lima pilar, yaitu fisik, mental, keuangan, sosial, dan rekreasi. Namun, tidak semuanya harus dilakukan dan perusahaan pun harus melihat kembali kebutuhan karyawan itu sendiri. Lalu, apa saja pillar dari program employee well-being yang bisa diterapkan perusahaan?
Physical Well-being
Physical well-being adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjaga fisik atau tubuh tetap sehat. Misalnya dengan olahraga rutin, mengonsumsi makanan gizi seimbang, mengelola stres, istirahat cukup, dan menghindari konsumsi alkohol serta rokok.
Untuk mendukungnya, perusahaan bisa coba memberikan fasilitas atau benefit karyawan untuk menjaga kesejahteraan fisik seperti menyediakan alat kebugaran, mendatangkan pelatih olahraga (yoga, boxing, bootcamp, dan lainnya), menyediakan paket makan siang yang bergizi, memberikan vaksin, hingga melakukan medical check-up setahun sekali.
Mental Well-being
Kondisi mental sangat erat kaitannya dengan fisik. Kesehatan mental menjadi komponen kunci dari kesejahteraan secara keseluruhan. Jika mental karyawan terganggu, misalnya karena stres atau sedang menghadapi masalah, maka nantinya akan memengaruhi kinerja mereka dalam perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan bisa melakukan beberapa cara seperti memberikan layanan psikologi, waktu kerja yang fleksibel, memberikan benefit pembayaran gaji instan sebagai solusi ketika karyawan sedang mengalami masalah keuangan, atau mempersilahkan karyawan cuti.
Financial Wellbeing
Uang menjadi salah satu komponen penopang kesejahteraan seseorang, dan banyak karyawan yang mengkhawatirkan masalahan keuangan, terutama ketika mereka adalah tulang punggung keluarga dan punya banyak tanggungan. Belum lagi jika karyawan sedang mengalami masalah keuangan dan tidak fokus dalam bekerja yang berdampak pada kinerja yang menurun.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan dukungan finansial ke karyawan, salah satunya dengan memberikan akses gaji instan. Dengan akses gaji instan, karyawan bisa dengan mudah menarik gaji mereka kapan saja meski belum tanggal gajian. Sehingga, ketika mengalami masalah keuangan dan butuh dana darurat, mereka bisa langsung menarik gaji sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Jadi, mereka tidak lagi perlu mengajukan pinjaman ke bank, paylater, atau pinjol yang justru bisa menjebak mereka.
Salah satu aplikasi yang bisa perusahaan manfaatkan untuk memberikan akses gaji instan adalah aplikasi KINI.id. Melalui aplikasi KINI.id, karyawan bisa dengan mudah mencairkan gaji kapan dan di mana saja dengan uang yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu repot mengelola gaji yang dicairkan karyawan tersebut, karena aplikasi KINI.id akan memberikan laporannya setiap akhir periode dan melakukan penagihan dari setiap gaji yang dicairkan karyawan melalui aplikasi KINI.id.
Social Well-being
Social well-being atau community well-being sering menjadi perhatian, terutama ketika pandemi berlangsung dan karyawan disarankan untuk bekerja dari rumah. Ketika ini terjadi, tidak sedikit dari karyawan yang hidup sendiri, jauh dari keluarga, dan lokasi kerja terpencil. Oleh karena itu, tugas perusahaan adalah dengan memberikan dukungan sosial, misalnya dengan memberikan pujian atas kinerja, membesarkan hati karyawan yang tidak mencapai target, merayakan keberhasilan dengan pesta jarak jauh, dan lainnya. Dengan cara ini, maka karyawan tidak akan merasa sendiri dan merasa dihargai dan terlibat dalam pencapaian perusahaan. Sehingga nantinya akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi.
Leisure Well-being
Leisure well-being atau lifestyle well-being adalah kegiatan rekreasi dan aktivitas menyenangkan. Karyawan wajib memiliki aktivitas menyenangkan jika ingin menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Perusahaan pun bisa memberikan dukungan leisure well-being kepada karyawan. Misalnya dengan memberikan ruang kepada karyawan untuk menyalurkan hobinya. Dengan memberikan dukungan tersebut, maka karyawan bisa mengembangkan sisi kreatif mereka sehingga mampu meningkatkan produktivitas karyawan.
Itulah kelima employee well-being yang perlu diperhatikan perusahaan ke karyawan demi meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka. Namun, sebelum menerapkannya dalam bisnis, pastikan program yang kamu berikan adalah program yang memang dibutuhkan karyawan. Sehingga, anggaran yang dikeluarkan perusahaan tidak akan sia-sia dan memberikan dampak positif bagi perusahaan.