Dalam sebuah perusahaan terdapat beberapa tim yang bekerja untuk mencapai target yang telah ditentukan perusahaan sesuai waktu yang ditentukan. Agar perusahaan menjadi efektif dan efisien, maka perusahaan perlu membentuk kerja tim yang baik. Untuk membentuk tim kerja yang efektif, maka diperlukan chemistry yang kuat setiap anggotanya. Lalu, bagaimana caranya membuat chemistry yang kuat dan menjadikan tim kompak? Berikut ini cara membentuk kerja tim yang baik di dalam perusahaan.
Percaya & tanggung jawab
Saling percaya antar anggota tim yang dibentuk menjadi kunci utama dari solidnya satu tim kerja. Ketika satu orang mendapatkan satu tugas, maka sebaiknya orang lain dalam tim benar-benar mempercayakan tugas tersebut padanya, sehingga orang tersebut lebih percaya diri dan fokus menyelesaikan tugas yang diberikan.
Selain itu, kepercayaan juga harus didukung dengan rasa tanggung jawab. Jika di satu sisi anggota tim sudah saling percaya, maka di sisi lain setiap anggota tim juga harus bertanggung jawab pada pekerjaan yang dipercayakan padanya. Saat pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, maka kepercayaan akan terbayar dan tim yang solid akan terbentuk.
Satu benang merah
Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi yang jelas. Nah, visi misi inilah yang perlu dijelaskan oleh karyawan. Dengan begitu, karyawan dapat memahami dengan jelas tujuan perusahaan dan visi misi inilah yang bisa menjadi benang merah bagi seluruh karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dalam perusahaan.
Tim juga perlu menjalankan proses yang telah ditentukan dan disepakati agar ritme kerja dengan tim lain bisa selaras. Ketika ritme kerja yang dilaksanakan telah didapat, maka kekompakan tim dari masing-masing unit mungkin hanya soal waktu saja untuk terbentuk dan menjadi solid.
Kegiatan bonding
Kegiatan bonding biasanya dilakukan di luar jam kantor dengan melakukan aktivitas bersama seluruh anggota tim. Dengan melakukan aktivitas bersama di luar kantor terbukti dapat memupuk kekompakan antar anggota tim yang terbentuk. Oleh karena itu, tidak heran banyak sekali perusahaan yang sengaja mengagendakan aktivitas bonding untuk karyawan.
Baca Juga: Sudah Punya Rencana Outing Karyawan? Ini Manfaat yang Didapatkan Perusahaan
Contoh aktivitas yang bisa dilakukan pun beragam mulai dari outbound, rekreasi bersama, atau mungkin mengikuti satu program khusus dan sebagainya. Ketika berkumpul dan beraktivitas bersama di luar kantor, setiap anggota tim dapat lebih memahami dan menghargai anggota tim lain sehingga rasa toleransi ini akan menumbuhkan simpati dan empati, sehingga ada sense of belonging yang kuat.
Profesionalitas
Untuk memiliki tim yang efektif dan efisien, tentu masing-masing anggota tim perlu sikap profesional. Setiap anggota tim harus mampu mengesampingkan segala permasalahan pribadi dan fokus pada tugas yang dimilikinya. Dengan begitu, seluruh pekerjaan yang ditugaskan dapat dilakukan dengan baik dan sesuai standar.
Hal yang sama berlaku ketika antar anggota tim memiliki permasalahan pribadi. Jika tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan, maka permasalahan tersebut perlu dikesampingkan demi pekerjaan yang menunggu.
Evaluasi
Setiap tim kerja memiliki porsi project masing-masing. Setelah pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka perusahaan perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai hasil kerja yang telah selesai. Dengan begini akan terlihat, kira-kira apa saja yang telah dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat ditingkatkan, serta apa saja yang sekiranya kurang dan bisa diperbaiki.
Evaluasi ini menjadi momen penting untuk membantu seluruh anggota tim dapat mengetahui sejauh mana hasil dari kerja yang dilakukan terhadap target perusahaan. Setelah evaluasi selesai, perusahaan juga bisa perlu memberikan apresiasi pada karyawan dan jika belum sesuai rencana, perusahaan juga perlu memberikan teguran agar kedepannya karyawan dan anggota tim bisa memperbaiki pekerjaan itu sendiri.
Itulah beberapa cara membentuk tim kerja yang efektif dan efisien yang bisa dilakukan perusahaan. Dengan tim kerja yang baik, tentunya akan memengaruhi produktivitas perusahaan dan bisnis pun bisa lebih mudah berkembang.
Selain memastikan kerja tim dapat berjalan efektif dan efisien, perusahaan juga bisa memberikan benefit Earned Wage Access untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan maupun perusahaan. Dengan benefit Earned Wage Access, karyawan dapat mengakses gaji lebih fleksibel dan instan kapan pun mereka butuhkan, sehingga karyawan bisa memenuhi kebutuhan daruratnya kapan pun tanpa harus mengajukan pinjaman ataupun mengambil dana di tabungan yang dapat merusak keuangan di kemudian hari.
Untuk memberikan benefit Earned Wage Access, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan bisa memberikan benefit EWA tanpa perlu mengganggu arus kas perusahaan maupun menambah anggaran perusahaan. Hal ini karena perusahaan hanya perlu mendaftarkan seluruh karyawan ke dalam aplikasi KINI.id dan membayar tagihan dari gaji yang sudah diambil karyawan pada saat tanggal gajian, sehingga arus kas perusahaan pun tidak akan terganggu.