Tugas Marketing & Tanggung Jawabnya dalam Perkembangan Perusahaan

Marketing adalah salah satu aktivitas penting dalam perusahaan. Divisi marketing dalam perusahaan adalah pasukan terdepan yang bukan hanya memasarkan produk, namun juga otak di balik kesuksesan dalam mengenalkan produk atau jasa ke dunia luar. Dari situ, perusahaan mengharapkan adanya penjualan atau konversi. Demi mencapai tujuan ini, ada banyak tugas marketing yang harus dikerjakan. Mulai dari perencanaan strategi marketing, memonitor tren pasar, dan membuat iklan untuk kampanye.

Bukan hanya itu, tugas marketing juga masih ada hubungan dengan keterkaitan hubungan dengan divisi lain dalam perusahaan seperti divisi riset, produksi, pengembangan, sumber daya manusia, dan divisi keuangan. Lalu apa saja tugas marketing dalam suatu perusahaan? Berikut beberapa tugas marketing beserta tanggung jawab marketing dalam perusahaan yang perlu kamu ketahui.

Tugas Marketing

Tugas marketing dalam perusahaan bukan hanya untuk mempromosikan suatu produk/jasa yang dijual perusahaan. Berikut beberapa tugas marketing yang perlu kamu pahami.

1. Marketing Bertugas dalam Berpromosi

Marketing bertugas untuk memperkenalkan atau mempromosikan setiap produk dan perusahaan yang sudah dihasilkan dan disebarluaskan kepada masyarakat atau target market yang akan dituju. Sehingga perusahaan dan produknya dapat dikenal dan perusahaan dapat memiliki jumlah peminat yang banyak terhadap produk yang dihasilkannya.

Tugas marketing satu ini tidak sembarangan dan perlu rencana yang matang agar kegiatan promosi dapat berjalan lancar. Namun selain itu, marketing juga harus mengetahui jenis promosi apa saja yang ingin digunakan. Misalnya, menggunakan brosur, banner, social media, event, dan sebagainya.

2. Berperan sebagai Sales

Marketer dan sales tentu dua posisi yang berbeda. Namun, biasanya tugas marketer adalah untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara melakukan penjualan dan penawaran terhadap produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.

Bedanya, marketer melakukan penjualan tidak secara langsung, melainkan melalui strategi marketing yang dibuat. Misalnya dengan membuat promosi diskon, potongan harga, gratis ongos kirim, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, target market akan lebih tertarik untuk mencoba membeli dan mencoba produk yang ada.

3. Mendalami Riset dan Pengembangan

Marketing juga bertugas untuk mendalami riset demi membantu mengembangkan produk dalam perusahaan. Dengan mendalami riset, marketer bisa mendapatkan berbagai macam informasi dan menyampaikannya pada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung dalam meningkatkan kualitas maupun penjualan yang telah dihasilkan oleh perusahaan untuk dipasarkan.

4. Mewujudkan Konsep Marketing Communication

Marketing juga berperan untuk membuat atau menjalin hubungan ataupun komunikasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, agar hubungan yang memiliki kerja sama antara perusahaan yang satu dengan lain juga dapat menjalankan kerjasama secara baik dan saling membawa keuntungan bersama.

Tanggung Jawab Marketing dalam Bisnis

Setelah mengetahui tugas marketing, kamu juga harus memahami tanggung jawab marketing dalam perusahaan dan bagaimana seorang marketer bisa membantu perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.

1. Mendengarkan Kebutuhan Pelanggan

Untuk menetapkan strategi pemasaran, seorang marekter perlu melakukan pendekatan dengan pelanggan, mendengarkan dan mengetahui apa kebutuhan mereka, dan mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan. Ini adalah tugas sekaligus tanggung jawab marketing untuk merencanakan media atau promosi yang diperlukan untuk menerima umpan balik pelanggan.

2. Melacak Tren dan Memonitor Persaingan

Marketing juga perlu mengetahui posisi perusahaan terkait pasar dan persaingan. Itulah alasannya kenapa marketing perlu memonitor kompetisi untuk mempelajari apa yang mereka lakukan dengan baik atau untuk mengidentifikasi kesalahan mereka agar tidak jatuh kedalamnya.

3. Mencari dan Menggunakan Alat Pemasaran yang Baru

Seorang marketer juga harus selalu update dalam semua hal yang menyangkut bidang pemasaran. Marketer perlu mencari tahu dan sadar akan tren, strategi, dan alat digital baru yang muncul dari waktu ke waktu. Setidaknya, saat ini ada tiga jenis alat pemasaran yang harus ada di setiap departemen pemasaran yaitu:

  1. Alat Manajemen Produk: Mencakup alat untuk Pelacakan Proyek (seperti Trello atau Slack); Mengetahui Umpan Balik Pengguna, yang berguna untuk mengumpulkan tayangan pelanggan, dan alat analitik seperti Google Analytics. Alat atau tools ini menjadi kunci yang akan menentukan kesuksesan produk yang menjadi tanggung jawab marketing.
  2. Alat Otomasi Pemasaran: Alat-alat ini mencakup kemungkinan membuat konten, halaman arahan, pemasaran email, pengasuhan prospek dengan alur kerja otomatis, CRM, dan sebagainya.
  3. Alat Manajemen Informasi Produk: Alat yang memungkinkan kamu untuk mengumpulkan-menyimpan-menganalisis-mendistribusikan semua konten produk di semua platform, pasar, dan saluran tempat produk diterbitkan, secara realtime.

4. Membangun Branding dan Persona Perusahaan

Marketing juga bertanggung jawab untuk melakukan dan membangun branding dan persona perusahaan. Mulai dari pengenalan logo, maskot perusahaan, nilai di dalam suatu produk, dan masih banyak lagi. Untuk melakukan branding pun ada banyak cara tergantung strategi marketing itu sendiri. Misalnya dengan mengadakan acara secara langsung maupun dengan memanfaatkan media promosi lainnya yang dimiliki. Perlu diketahui juga bahwa di sini bukan hanya pengenalan saja, melainkan proses sebelumnya, mulai dariĀ  brainstorming, desain, finalisasi, hingga siap dikenalkan ke publik.

5. Berkomunikasi dengan Seluruh Perusahaan

Marketer juga bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan seluruh rantai perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Yaitu untuk memenuhi misinya dan memaksimalkan keuntungannya dengan tetap menghormati prinsip etika bisnis.

Keseluruhan rantai perusahaan akan lemah jika salah satu mata rantai rapuh. Misalnya, ketika departemen keuangan atau produksi melakukan pekerjaan yang sempurna, namun jika departemen marketing  gagal, seluruh perusahaan akan gagal dan upaya departemen lain akan sia-sia. Itulah sebabnya departemen marketing harus memastikan bahwa tindakan mereka selaras dan berjalan beriringan sesuai tujuan perusahaan.

6. Merencanakan Pemasaran Eksperimental

Jobdesk ini menjadi bagian dari pemasaran tradisional. Di sini marketer dapat merencanakan hingga melaksanakan kegiatan kampanye perusahaan yang melibatkan orang banyak. Salah satunya adalah brand activation yang berujuan untuk memperkenalkan brand/perusahaan ke masyarakat dan target pasar secara luas.

7. Menjaga Hubungan Baik dengan Klien

Jika perusahaanmu bergerak di bidang jasa, biasanya seorang marketer juga bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan klien. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan mengajak klien untuk bertemu sekedar untuk makan siang atau update pekerjaan simpel. Dengan mengajak klien makan siang bersama, kamu bisa dengan mudah menjaga hubungan baik dengan klien dan mendekatkan diri dengan mereka.

Namun, kesulitan seorang marketer ketika ingin melakukan entertaint klien adalah biaya entertaint itu sendiri. Biasanya, perusahaan akan meminta marketer untuk menggunakan dana pribadi terlebih dulu dan melakukan reimbursment. Hal inilah yang terkadang menjadi penghalang marketer untuk melakukan entertaint ke klien.

Namun, tidak perlu khawatir karena sekarang sudah ada aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu sebagai marketer bisa dengan mudah mengakses gaji secara instan dan fleksibel kapan pun kamu butuhkan. Sehingga, bisa kamu manfaatkan terlebih dulu untuk biaya entertaint klien. Jadi, tunggu apalagi? Mulai manfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!