Sudahkah kamu mempersiapkan diri untuk pensiun? Berapa kira-kira usia pensiun yang kamu inginkan? Hampir semua orang pasti menginginkan masa pensiun yang nyaman dan tidak bergantung dengan orang lain. Untuk menikmati masa pensiun yang didambakan, tentu kamu harus mempersiapkan masa tersebut dengan matang mulai sejak dini. Lalu bagaimana cara mempersiapkan diri untuk melakukan pensiun dini? Yuk simak tips pensiun dini di bawah ini.
Rencanakan Waktu Pensiun
Sebelum kamu merencanakan pensiun dengan matang, kamu perlu menentukan terlebih dulu kapan waktu pensiun yang kamu inginkan. Berdasarkan UU, masa pensiun yang normal adalah pada usia 57 tahun. Namun, jika kamu ingin melakukan pensiun dini pun tidak masalah selama kamu memiliki rencana matang ketika pensiun tiba.
Susun Rencana Keuangan dengan Jelas
Setelah kamu menentukan waktu pensiun, kamu bisa merencanakan dan menyusun rencana keuangan untuk dana pensiun. Ada beberapa cara yang perlu ditentukan ketika kamu menyusun rencana pensiun seperti:
- Tentukan asumsi usia harapan hidup.
- Perkiraan kebutuhan dana yang diperlukan untuk hidup sehari-hari.
- Ketahui waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana tersebut.
Lunasi Utang Sebelum Pensiun
Umumnya, pada usia 40 tahun kamu perlu membuat rencana untuk melunasi utang. Namun, jika kamu memutuskan untuk merencanakan pensiun dini, maka yang harus dilakukan di usia itu bukan lagi membuat rencana pelunasan utang melainkan melunasi seluruh utang. Sehingga, kamu tidak akan terganggu masalah utang ketika di usia pensiun. Dan kamu pun bisa menjalankan masa pensiun dengan lebih nyaman.
Hitung Kembali Kebutuhan Dana Bulanan Selama Pensiun
Ketika pensiun, gaya hidup kamu tentu akan berubah, tidak seperti ketika usia kamu masih produktif. Jadi, cobalah hitung kembali dana yang kamu butuhkan di usia pensiun tadi. Tulis apa saja kebutuhan bulanan saat pensiun, dan sebaliknya, apa saja kebutuhan yang nantinya tidak diperlukan lagi. Jangan lupa juga untuk selalu pertimbangkan untuk menurunkan gaya hidup kamu di usia pensiun nanti.
Jika sudah berkeluarga dan memiliki anak, perhitungkan masa depan mereka dengan matang, agar anak-anak tidak menjadi sandwich generation. Kamu bisa coba diskusikan dengan pasangan mengenai masalah ini.
Cek Saldo Program Dana Pensiun
Ketika kamu masih bekerja, biasanya perusahaan akan memberikan kamu tunjangan dana pensiun. Ada yang berupa program dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) yang dikelola bank atau perusahaan asuransi, dana pensiun yang dikelola perusahaan (DPPK—Dana Pensiun Pemberi Kerja), ada juga JHT (Jaminan Hari Tua) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
Jika kamu memiliki ketiga program tersebut atau salah satunya, kamu bisa coba mengecek seluruh saldo yang kamu miliki. Termasuk saldo di perusahaan lama (jika ada). Kemudian buat rencana pencairan dan penempatan dana.
Amankan Asuransi
Di usia tua, kondisi kesehatan sering menghadapi tantangan yang lebih besar jika dibandingkan ketika di usia muda. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengamankan kebutuhan asuransi sejak dini dengan mendaftarkan diri kamu dan keluarga ke asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Hal ini penting dilakukan karena, semakin tua, maka premi asuransi akan semakin mahal. Dengan memiliki asuransi ketika masih sehat, kamu bisa lebih leluasa memilih asuransi yang tepat sesuai kondisi keuangan.
Dengan mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan, maka di usia pensiun nanti kamu tetap bisa menikmati dana pensiun dengan nyaman dan aman, tanpa khawatir masalah kesehatan. Kamu juga bisa mendaftarkan diri ke asuransi jiwa untuk melindungi istri/suami dan anak-anak jika terjadi hal yang tidak diinginkan ketika kamu sudah tidak ada lagi di dunia.
Naikkan Target Pemasukan
Menyiapkan tabungan hari tua juga membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan. Di usia produktif, tentu bukan hanya dana pensiun saja yang perlu disiapkan. Masih ada dana pendidikan anak, dana liburan, dana pembelian rumah pertama dan kedua, dan sebagainya.
Agar pendapatan kamu memadai untuk ditabungkan ke semua pos rencana keuangan tersebut, jangan segan-segan untuk mencari pendapatan tambahan. Kamu bisa mencari side hustle yang bisa dijalankan di samping pekerjaan utama.
Itulah beberapa tips pensiun dini yang bisa kamu lakukan mulai hari ini. Dengan mempersiapkan dana pensiun dengan matang, maka tidak mustahil pensiun kamu bisa jadi lebih nyaman dan aman.
Kamu juga bisa memutus mata rantai generasi sandwich dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan keluarga.
Nah, jika di usia ini kamu belum memiliki tabungan untuk memenuhi dana darurat, hindari juga untuk berutang ya. Untuk menghindarinya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id.
Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mengajukan pembayaran gaji di awal yang bantu kamu menghindari utang atau mengambil dana yang sudah kamu tabung sejak awal untuk persiapan dana darurat. Jadi tunggu apalagi? Yuk manfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!
