Pentingnya Asuransi di Usia Produktif untuk Melindungi Diri & Aset Pribadi

Usia produktif menjadi usia yang tepat untuk kita bekerja keras dan mencari banyak uang. Namun, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi pada diri kita di kemudian hari. Apakah kita masih sehat dan masih bisa bekerja seperti saat ini? Nah, inilah alasan penting bagi kamu untuk memiliki asuransi. Di bawah ini adalah kita akan membahas mengenai pentingnya asuransi meski masih di usia produktif.

Manfaat Memiliki Asuransi

Memiliki asuransi menjadi hal penting yang harus dilakukan kamu untuk melindungi diri sekaligus aset yang kamu miliki. Selain itu, asuransi juga memiliki banyak manfaat, seperti: 

1. Investasi Masa Tua

Kamu pasti berharap memiliki masa tua yang tenang dan bahagia tanpa memikirkan masalah keuangan. Agar kamu bisa mendapatkan kebebasan finansial hingga masa tua, kamu bisa mulai membuat rencana terbaik dengan mendaftarkan ke perusahaan asuransi. 

Dengan menggunakan asuransi, kamu tidak akan mengalami kerugian karena uang yang telah kamu masukan akan mendapat jaminan pengembalian investasi pada masa akhir kontrak. Sehingga bisa kamu gunakan di masa mendatang untuk memenuhi kondisi yang tidak terduga. 

2.   Memaksa Kamu Menabung

Banyaknya penghasilan yang didapat di usia produktif sering membuat orang menjadi konsumtif. Untuk menghindari ini dan menjamin masa depan lebih baik, kamu bisa mulai mendaftarkan diri ke dalam asuransi. Ketika kamu mendaftar asuransi, maka setiap bulannya kamu wajib membayar iuran asuransi, sehingga secara tidak sadar memaksa kamu menabung sejak dini.

3. Perlindungan Diri dan Keluarga

Tidak ada yang berharap mendapatkan kesulitan dan musibah di kemudian hari. Namun, tidak ada juga yang menjamin bahwa musibah tidak datang ke diri kamu maupun keluarga.

Nah, untuk itu penting bagi kamu melindungi diri dan keluarga dari kejadian tidak terduga dengan asuransi. Dengan adanya asuransi, kamu dan keluargamu akan terproteksi dari kejadian tidak terduga seperti kecelakaan, kehilangan kemampuan untuk bekerja, sakit keras, dan sebagainya. 

4. Melindungimu dari Kesulitan Finansial

Ketika kamu mendaftarkan diri ke perusahaan asuransi, maka kamu juga akan terlindungi dari kesulitan finansial. Misalnya saja, kamu sakit keras dan membutuhkan biaya pengobatan ratusan juta rupiah. Tanpa asuransi, pasti kamu harus rela menggunakan uang tabunganmu untuk berobat. Tapi tidak jika kamu memiliki asuransi.

Selain itu, ketika mendaftar di perusahaan asuransi kamu diharuskan menunjuk ahli waris, baik itu orang tua, istri, maupun anak. Di mana, ahli waris inilah yang akan mendapatkan uang pertanggungan pada saat pemegang polis asuransi meninggal dunia. Sehingga secara tidak langsung dapat meringankan beban finansial setelah pemegang polis meninggal dunia.

5. Melindungi Aset yang Dimiliki

Tanpa adanya asuransi, mungkin saja aset atau harta yang kamu miliki akan hilang begitu saja untuk biaya-biaya tidak terduga di kemudian hari. Tentu kamu tidak ingin bukan aset yang kamu miliki terpaksa habis hanya karena tidak memiliki asuransi. Misalnya saja, tanpa asuransi kamu harus mengeluarkan uang untuk biaya perawatan yang jumlahnya tidak sedikit.

Itulah beberapa manfaat memiliki asuransi yang bisa kamu dapatkan. Tanpa adanya asuransi, tidak ada yang bisa menjamin masa depan kamu akan sebahagia hari ini.

Jenis-Jenis Asuransi

Ada banyak jenis asuransi yang bisa kamu miliki dan bisa membantu kamu melindungi apa yang kamu miliki saat ini. Di bawah ini adalah beberapa jenis asuransi yang ada di Indonesia.

1. Asuransi Kesehatan

Asuransi ini memberikan perlindungan dengan jaminan biaya kesehatan dan perawatan bagi pihak tertanggung jika mengalami kecelakaan atau jatuh sakit. Umumnya, penyakit yang ditanggung perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, penyakit kritis, hingga kematian dan kecelakaan. Jenis asuransi ini banyak diberikan perusahaan tempat seseorang bekerja dan menjadi salah satu jenis asuransi yang paling diminati masyarakat Indonesia.

2. Asuransi Jiwa

Asuransi ini menanggung kematian pemegang polis dengan memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya. Ketika pemegang polis meninggal dunia, maka ahli waris akan menerima uang pertanggungan dari asuransi jiwa.

3. Asuransi Pendidikan

Asuransi ini sering dimanfaatkan para orang tua sebagai tabungan untuk masa depan anak-anaknya. Asuransi ini dipilih demi menjamin pendidikan anak dari pemegang polis (pihak tertanggung). Asuransi ini menjadi semakin populer, apalagi biaya pendidikan bisa meningkat hingga 10% setiap tahunnya.

4. Asuransi Dana Hari Tua

Produk asuransi dana hari tua atau pensiun sering dikombinasikan dengan produk asuransi jiwa. Tujuannya adalah untuk melindungi kecukupan finansial seseorang ketika sudah tidak produktif lagi. Sehingga, ketika masa pensiun datang, kamu bisa mendapatkan dana pensiun reguler dan jika terjadi kasus kematian, keluarga tertanggung dapat mengklaim uang pertanggungan.

5. Asuransi Umum

Asuransi umum adalah perlindungan terhadap risiko kerugian dan kehilangan yang dialami pemegang polis. Jenis asuransi ini melindungi segalanya selain dari kehidupan manusia, seperti rumah, mobil, sepeda, kesehatan, perjalanan dan lain-lain. Sederhananya, asuransi ini menawarkan perlindungan finansial untuk semua aset tertanggung terhadap kehilangan, kerusakan, pencurian, dan kewajiban lainnya. 

Di mana, asuransi ini memiliki beberapa jenis lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu sebagai nasabah seperti asuransi kesehatan, properti, rumah, kebakaran, kendaraan, perjalanan, pekerja, dan juga asuransi sosial.

Elemen dalam Asuransi

Ketika kamu mendaftar asuransi, setidaknya kamu harus memahami 3 (tiga) elemen dasar dalam asuransi. Apa saja itu?

1. Premi

Premi merupakan kewajiban yang dibayar pihak tertanggung kepada pihak penanggung (penyedia asuransi) sebagai jasa pengalihan risiko. Pembayaran premi ini wajib dilunasi agar kamu sebagai pihak tertanggung dapat menggunakan manfaat asuransi saat diperlukan.

2. Polis Asuransi

Polis asuransi merupakan dokumen legal yang menjadi dasar hukum yang menjadi penghubung antara pihak tertanggung (nasabah) dan pihak penanggung (perusahaan asuransi).

Polis ini dibuat berdasarkan kedua belah pihak dalam bentuk tertulis dan bertindak sebagai dasar untuk membayar biaya ganti rugi, kerusakan, atau kehilangan yang dialami pihak tertanggung.

3. Klaim

Klaim asuransi merupakan permohonan resmi yang diajukan nasabah terhadap perusahaan asuransi untuk melakukan pembayaran sebagai bentuk ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan berdasarkan ketentuan yang tertulis di dalam polis asuransi. Sebelum melakukan pembayaran, pihak perusahaan asuransi akan memeriksa validitas klaim terlebih dahulu.

Itulah beberapa hal mengenai asuransi dan pentingnya asuransi yang harus kamu pahami sebagai seorang nasabah atau calon nasabah asuransi. Nah, bagi kamu yang belum memiliki asuransi dan membutuhkan biaya darurat untuk perawatan kesehatan atau lainnya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id.

Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mencairkan gaji sebelum tanggal gajian dengan mudah, cepat, dan aman. Sehingga, kamu tidak perlu meminjam uang atau berutang hanya untuk memenuhi kebutuhan darurat. Jadi tunggu apalagi? Yuk manfaatkan KINI.id untuk memenuhi kebutuhan daruratmu sekarang!