Pengeluaran rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari merupakan salah satu pos pengeluaran yang paling besar. Belum lagi jika ada kebutuhan dadakan yang bisa membuat tabungan habis atau terpaksa berutang demi memenuhi kebutuhan tersebut. Apalagi jika kamu sudah berkeluarga, maka pengeluaran pun semakin lebih besar. Meski sudah menyusun anggaran dengan pas, namun ada saja kebutuhan yang tiba-tiba datang dan membuat anggaran menjadi bocor dan pengeluaran pun menjadi boros. Lalu, apa saja pengeluaran rumah tangga yang tanpa disadari bisa membuat keuangan menjadi boros?
Sering Pesan Makanan Online
Di zaman yang serba canggih ini, sekarang kita diberikan kemudahan, salah satunya kemudahan untuk memesan makanan secara online. Apa pun makanannya, bisa kamu pilih hanya dengan bermodalkan handphone dan dana di rekening, kita bisa memesan makanan kapan saja dan di mana saja. Kemudahan ini sangat membantu, terutama bagi kamu yang memiliki banyak kesibukan.
Demi kepraktisan, akhirnya banyak orang yang memutuskan untuk pesan makan online. Namun, jika disadari ternyata membeli masakan online memiliki selisih harga jika dibandingkan memesan langsung ke toko atau restoran. Belum lagi ada ongkos kirim ke rumah dan biaya pesan antar yang jumlahnya berbeda-beda di setiap aplikasi. Bisa dibayangkan bukan berapa banyak uang yang tidak semestinya kamu keluarkan, jadi kamu keluarkan untuk membayar biaya-biaya tersebut.
Namun, sebenarnya tidak ada salahnya untuk memesan makanan online sesekali. Selebihnya, usahakan untuk memasak saja atau mampir langsung ke toko atau tempat makan agar lebih menghemat pengeluaran.
Belanja di Minimarket
Punya rumah dekat dengan minimarket pasti menyenangkan bukan? Kamu bisa membeli apapun kebutuhanmu dengan mudah tanpa harus pergi jauh. Namun, jika kamu sering ke minimarket tentu menjadi tidak baik. Apalagi jika kamu pergi tanpa membawa daftar belanja. Belanja-belanji kecil di minimarket terlalu sering juga bisa membuat pengeluaran rumah tangga jadi bocor. Untuk menghindari pengeluaran yang bocor, pastikan kamu pergi ke minimarket hanya untuk membeli kebutuhan yang sifatnya darurat.
Boros Listrik
Banyak orang yang menyepelekan masalah satu ini. Padahal, jika diabaikan, bisa membuat pengeluaran rumah tangga menjadi membengkak. Misalnya saja lupa mematikan AC, tidur sambil menonton TV, tidak mencabut charger handphone, lupa mematikan lampu, dan masih banyak lagi.
Karena sudah menjadi kebiasaan, hal ini sering membuat orang tidak sadar bahwa pengeluaran ini bisa membuat tagihan dan daya listrik membengkak dan membuat kamu menjadi boros listrik.
Untuk menghemat listrik, cobalah hemat penggunaan listrik dengan mematikan alat-alat yang tidak digunakan. Kalau perlu, buat ceklis di dekat pintu rumah, berisi alat apa saja yang harus dimatikan; lampu, AC, kipas angin, TV, pompa air, kompor, dan sebagainya. Selain agar lebih hemat, ini juga bisa menjadi faktor keamanan.
Boros Air
Biasanya pengeluaran rumah tangga satu ini seringkali menjadi membengkak ketika kamu sudah berkeluarga. Apalagi jika anak-anak hobinya main air ketika mandi. Alih-alih mematikan keran yang tidak digunakan, mereka lebih senang mandi dengan air yang mengucur. Belum lagi jika ada keran bocor yang tidak langsung diperbaiki.
Untuk menghemat air, cobalah untuk menggunakan air secukupnya. Selain itu, untuk menyiram tanaman, kamu bisa memanfaatkan air hujan yang sudah kamu tampung sebelumnya, atau air bekas cucian air beras. Atau air bekas cucian sayur dan buah.
Langganan Aplikasi yang Tidak Digunakan Maksimal
Saat ini banyak sekali aplikasi berlangganan yang bisa menjadi hiburan di rumah, terutama di masa pandemi ini. Misalnya saja, langganan majalah atau koran, langganan aplikasi film, aplikasi musik premium, langganan TV kabel, dan masih banyak lagi.
Meski jumlahnya kecil, namun jika kamu berlangganan semua aplikasi tentu bisa membuat pengeluaranmu membengkak. Cobalah atur kembali aplikasi apa yang memang sering gunakan secara maksimal, mana yang tidak. Jika jarang menggunakannya, lebih baik kamu berhenti berlangganan. Misalnya, saat ini kamu berlangganan TV kabel, padahal setiap hari kamu selalu bekerja pagi dan pulang malam. Tentu berlangganan TV kabel menjadi tidak maksimal bukan?
Diskon yang Menarik
Siapa yang tidak tertarik dengan diskon? Siapapun pasti ingin membeli barang yang sedang diskon, apalagi barang tersebut memang dibutuhkan, baik untuk saat ini atau di kemudian hari nanti. Banyak orang yang tidak tahan dengan tulisan besar bertuliskan “Buy 2 get 3”, atau “Diskon 10% untuk pembelian ke 2”, dan akhirnya membeli produk 2, padahal yang dibutuhkan hanyalah 1.
Bisa juga “Gratis teflon cantik untuk pembelanjaan minimal Rp500.000”, yang membuat kamu mencari cari barang lagi biar bisa genap Rp500.000. Padahal belum tentu barang yang dibeli memang dibutuhkan. Inilah yang sering menjadi penyebab bocor pengeluaran rumah tangga bocor. Sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui mana kebutuhan dan keinginan, serta belilah barang yang memang benar-benar penting.
Perbaikan Rumah & Kendaraan
Rumah dan kendaraan pada umumnya akan mulai “rewel” ketika masuk usia kelima tahun. Kalau rumah, biasanya akan terjadi atap bocor, dinding mulai mengelupas, lantai pecah, belum lagi alat dan perabotan rumah yang rusak dan perlu perbaikan. Begitu juga kendaraan, setelah masuk tahun kelima, pasti ada saja yang perlu diganti, misalnya ganti accu, ban, kampas, dan sebagainya.
Oleh karena itu, penting kamu mempersiapkan dana pos pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan satu ini. Agar tidak membuat kebutuhan ini menjadi penyebab anggaran yang bocor, maka kamu bisa coba mulai dengan menabung untuk kebutuhan dana darurat. Sehingga, nantinya tidak akan mengganggu kebutuhan rumah tangga yang lain.
Jika kamu belum memiliki tabungan untuk memenuhi kebutuhan darurat ini, kamu bisa manfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan KINI.id, kamu bisa mendapatkan kemudahan dalam mengakses gaji lebih cepat. Sehingga, kamu tidak perlu menunggu tanggal gajian hanya untuk memperbaiki rumah atau kendaraan.