7 Cara Tepat Mengidentifikasi Masalah Kompensasi Karyawan

Sebagai pihak perusahaan, pasti kamu sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah kompensasi karyawan? Keadilan kompensasi adalah salah satu pemberian kompensasi sesuai dengan standar industri dan kebutuhan masing-masing. Artinya, setiap karyawan di posisi yang sama pada perusahaan akan dibayar dengan paket kompensasi yang sama. Ketika perusahaan memberikan kompensasi, terkadang ada saja masalah yang terjadi, misalnya karyawan merasa kompensasi yang diberikan tidak sepadan dengan kinerjanya.  Oleh karena itu, tim manajemen dan pihak perusahaan wajib mengidentifikasi masalah kompensasi di perusahaan yang berpotensi muncul kemudian hari. 

Di bwah ini adalah beberapa cara mengidentifikasi masalah kompensasi karyawan yang bisa dilakukan perusahaan.

Ekuitas internal

Yang dimaksud ekuitas internal adalah pemahaman para karyawan untuk melihat dirinya terhadap rekan kerjanya. Biasanya, proses ini didukung dengan evaluasi agar mereka melihat tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Ekuitas internal biasanya diberikan bersama dengan gaji dan tunjangan. Untuk jumlahnya, didasarkan pada posisi dan/atau keterampilan. Identifikasi apakah gaji yang diberikan perusahaan telah sesuai UMP, apa saja tunjangan yang didapatkan perusahaan, adakah perbedaan tunjangan untuk posisi yang sama, dan sebagainya.

Ekuitas eksternal

Ekuitas eksternal merupakan kemampuan perusahaan membayar kandidat vs kemampuan pasar membayar karyawan di posisi sama.

Misalnya, perusahaan memberikan gaji dan kompensasi kepada staf marketing di bawah harga pasar. Kemungkinan besar, staf tersebut akan mengundurkan diri dan bergabung ke perusahaan lain yang memberikan gaji sesuai kemampuannya. 

Ada kemungkinan, kandidat di luar sana tidak akan melamar pekerjaan di perusahaan. Karena mereka menilai perusahaan memberikan gaji dan kompensasi tidak layak. Jika kondisi ini diabaikan, maka perusahaan akan kesulitan mendapatkan kandidat terbaik.

Perceived equity

Perceived equity karyawan memandang ekuitas eksternal dan internal juga menjadi salah satu cara mengidentifikasi masalah kompensasi karyawan. Misalnya, karyawan dibayar secara adil dan sesuai pasar, namun mereka merasa dibayar rendah. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan, sehingga menimbulkan masalah produktivitas. Oleh karena itu, tim HR perlu mengelola ekspektasi karyawan tentang kompensasi, sehingga mereka merasakan lebih terkoneksi dan loyal kepada perusahaan.

Kompensasi eksekutif

Karyawan senior dan level eksekutif memiliki peran penting dalam perusahaan. Mereka bisa menciptakan strategi dan membuat keputusan penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, tim HR pun bisa coba menawarkan paket kompensasi untuk kepuasan karyawan senior dan eksekutif. 

Perbedaan geografis

Perbedaan geografis juga bisa memunculkan masalah kompensasi.  Misalnya saja, perusahaan memiliki anggota tim yang tinggal di berbagai kota. Sehingga, pemberian gaji masing-masing anggota bervariasi, karena memperhitungkan biaya hidup di kota yang ditinggali. 

Kompensasi untuk posisi khusus

Pemberian kompensasi pada posisi khusus juga menjadi tantangan bagi perusahaan.  Tim HR perlu menciptakan gaji dan kompensasi yang adil untuk pekerjaan yang sangat terspesialisasi, tanpa memengaruhi posisi lain. Misalnya, kompensasi petugas lapangan dan staf administrasi.

Pertumbuhan gaji

Pertumbuhan gaji biasanya dipengaruhi oleh UMP, inflasi, dan pasar tenaga kerja. Semakin besar permintaan terhadap suatu posisi berpotensi meningkatkan gaji dan kompensasi yang signifikan. Misalnya, ketika industri teknologi membutuhkan software developer dan cloud architect. Maka kamu bisa menawarkan paket gaji dan kompensasi yang menarik.

Itulah beberapa cara mengidentifikasi masalah kompensasi karyawan yang bisa dilakukan perusahaan. Sambil menunggu solusi untuk berikan kompensasi yang adil bagi seluruh karyawan, kamu bisa mendaftarkan seluruh karyawan dalam aplikasi KINI.id untuk berikan aplikasi KINI.id

Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan bisa dengan mudah berikan benefit akses gaji instan yang membantu seluruh karyawan ketika terjadi masalah keuangan di tengah bulan. Sehingga, ketika karyawan membutuhkan dana darurat di tengah bulan, karyawan tidak perlu bingung mengambil tabungan atau berutang dengan pihak ketiga. Karena mereka bisa menggunakan gajinya lebih awal dengan memanfaatkan akses gaji instan dari aplikasi KINI.id.