Pay later menjadi salah satu fitur keuangan yang saat ini sering ditawarkan oleh hampir semua perusahaan keuangan, mulai dari e-commerce hingga transportasi online. Penggunaan pay later pun terus meningkat selama beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menjadi bukti bahwa alat pembayaran yang satu ini semakin banyak diminati.
Tidak hanya sekedar memudahkan transaksi, penggunaan pay later jauh lebih praktis. Pada dasarnya, alat pembayaran ini cocok untuk yang simpel dan selalu menginginkan berbagai layanan keuangan yang cukup mumpuni.
Namun, penggunaan pay later pun memiliki risikonya, mulai dari bunga hingga denda yang dikenakan jika terjadi keterlambatan. Sebagai pengguna yang bijak, tentu kamu harus memahami apakah layanan ini cocok atau tidak untuk digunakan? Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari berbagai masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan yang tidak tepat sasaran.
Tipe orang yang ideal menggunakan pay later
Berikut ini adalah beberapa tipe orang yang ideal untuk menggunakan pay later di dalam kesehariannya:
1. Orang dengan mobilitas yang tinggi
Orang yang memiliki mobilitas tinggi menjadi salah satu orang yang paling ideal menggunakan pay later. Bagaimana tidak, alat pembayaran ini bisa digunakan lebih mudah, kapan dan di mana saja kamu membutuhkannya.
Jika sedang bepergian dan sulit menemukan mesin ATM maupun cabang bank terdekat, maka layanan keuangan ini bisa jadi solusinya. Selain itu, semua transaksi bisa dilakukan dengan cepat melalui ponsel saja. Hal ini tentu akan mempermudah kamu memenuhi semua kebutuhan perjalanan dengan mudah dan cepat.
2. Orang yang sering butuh dana mendadak
Jika kamu termasuk orang yang sering membutuhkan dana mendadak, maka layanan keuangan ini menjadi solusi yang tepat. Produk ini akan membantu mengatasi kekurangan dana dengan cepat, bahkan realtime.
Kamu bisa menggunakan layanan ini untuk berbagai transaksi, termasuk untuk transaksi darurat seperti: pembelian tiket (kereta, bus, pesawat), membeli pulsa, membayar tagihan (BPJS, telkom, listrik, dan yang lainnya), membayar tagihan makan, dan lainnya.
Baca Juga: Mau Pakai Fitur Pay Later? Ini Cara Bijak Memanfaatkannya!
3. Pemburu promo
Biasanya, layanan ini akan menawarkan banyak promo sehingga sangat cocok digunakan sebagai alat pembayaran. Ada banyak penawaran menarik yang bisa dinikmati dalam layanan satu ini, mulai dari diskon hingga penawaran menarik lainnya dari berbagai perusahaan dan marketplace. Jadi, pastikan kamu mengecek terlebih dahulu promo yang ditawarkan sebelum kamu menggunakan pay later, sehingga penggunaannya akan menjadi lebih menguntungkan.
Tipe orang yang sebaiknya menghindari pay later
Selain tipe orang yang ideal menggunakan pay later, ada juga beberapa tipe orang yang sebaiknya menghindari penggunaan pay later yaitu:
1. Tidak memiliki penghasilan tetap
Ketika kamu belum memiliki penghasilan tetap, maka sebaiknya menghindari penggunaan layanan ini. Penggunaan pay later yang menimbulkan cicilan bisa saja membawa kamu ke dalam masalah keuangan di kemudian hari.
Kondisi keuangan yang terbilang tidak stabil berisiko menimbulkan masalah, jika memiliki cicilan. Kamu akan memiliki kewajiban untuk membayarkan sejumlah cicilan setiap bulannya, sedangkan kamu tidak memiliki penghasilan tetap. Selain membebani keuangan, cicilan pay later juga berisiko menimbulkan gagal bayar yang nantinya bisa menimbulkan denda dan bunga yang terus berkembang, hingga riwayat kredit yang buruk di mata bank.
2. Suka liburan tanpa uang
Liburan memang menyenangkan, namun aktivitas ini membutuhkan uang. Nah, jika kamu sering liburan tanpa mempersiapkan dana, maka hindari untuk menggunakan pay later.
Alat pembayaran ini memungkinkan kamu melakukan berbagai transaksi dengan mudah, termasuk pembelian tiket dan membayar akomodasi selama perjalanan. Namun jika sering digunakan untuk membiayai liburan saat tidak punya uang dan tanpa rencana pembayaran yang tepat, maka akan membebani keuangan.
3. Orang dengan kondisi keuangan yang belum aman
Jika kamu belum memiliki kondisi keuangan yang belum stabil, maka jangan menggunakan pay later. Semua penggunaan alat pembayaran ini akan menjadi utang dan harus dibayar sesuai perjanjian.
Jika selalu menggunakan layanan keuangan ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumtif, maka tujuan keuangan tidak akan tercapai, dan berisiko membuat kondisi keuangan semakin buruk.
Nah itulah beberapa tipe orang yang ideal dan harus menghindari layanan keuangan ini. Jadi, pastikan sebelum menggunakannya untuk bertransaksi, pastikan kamu sudah memahami risiko yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan pay later. Solusinya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id untuk memenuhi kebutuhan darurat dibanding harus menggunakan pay later.
Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mengakses gaji lebih fleksibel dan instan kapan saja kamu butuhkan sehingga kamu bisa memenuhi segala kebutuhan mendesakmu.