Setiap perusahaan pasti memiliki masalahnya masing-masing, salah satunya adalah masalah karyawan. Di mana, masalah yang terjadi di lingkungan kerja jika tidak diatasi langsung bisa berdampak buruk bagi perusahaan maupun karyawan. Salah satunya, membuat hubungan antar karyawan menjadi renggang, muncul rasa ketidakpercayaan, dan mudah curiga. Sehingga, menyebabkan komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan menjadi sulit dan mengalami banyak hambatan.
Di sisi lain, masalah di tempat kerja juga dapat berimbas pada ketidakseimbangan hidup karyawan. Biasanya, karyawan yang terlibat konflik akan menjadi pribadi yang egois, tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, mementingkan diri sendiri, serta tidak memiliki semangat dan hidupnya penuh tekanan.
Hal ini tentu sangat merugikan perusahaan dan membuat kinerja perusahaan secara keseluruhan akan menurun. Lalu masalah apa yang sering dihadapi karyawan di perusahaan? Dan bagaimana solusinya?
Konflik Atasan dan Bawahan
Masalah satu ini sering ditemui di banyak perusahaan dan sering menjadi alasan karyawan resign. Alasannya beragam, mulai dari bawahan yang tidak memberikan kinerja yang memuaskan dan sesuai target, atasan yang salah memberikan feedback terhadap pekerjaan bawahan, atau sekedar miscommunication. Biasanya inilah hal yang bisa membuat bawahan menjadi tidak betah di suatu perusahaan. Maka dari itu, penting untuk mengatasi konflik antara atasan dan bawahan dengan bijaksana.
Meskipun normal terjadi pada perusahaan, namun jika dibiarkan berlarut-larut masalah ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan yang menghambat pencapaian tujuan. Masalah ini juga bisa membuat bawahan menjadi tidak betah dan membuat mereka resign.
Lalu bagaimana solusinya? Sebagai pihak manajemen kamu bisa mengatasinya dengan menjadi penengah saat terjadi konflik antara atasan dan bawahan. Dengan menjadi penengah, kamu bisa membantu memilah antara permasalah profesional atau pribadi, sehingga bisa membantu mereka menyikapi masalah dengan lebih tepat.
Konflik antar Karyawan
Bukan hanya atasan dan bawahan, terkadang masalah atau konflik pun terjadi antar karyawan. Misalnya, ketika karyawan tidak setuju dengan pendapat karyawan lainnya, atau saat seorang karyawan merasa direndahkan, dan sebagainya. Masalah ini jika dibiarkan terus menerus bisa menjadi serius, dan memberikan dampak bagi seluruh karyawan dan perusahaan. Misalnya rusaknya lingkungan kerja, membuat lingkungan tidak kondusif, hingga mengganggu karyawan lainnya.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu sebagai pihak manajemen bisa melakukan mediasi untuk mengatasi konflik ini sebelum konflik menjadi terus-menerus dan lebih besar. Dengan adanya mediasi, maka akan terbentuk kesepakatan bersama yang memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak karyawan yang berkonflik.
Pekerjaan Tidak Sesuai Job Description
Masalah lain yang sering ditemukan di beberapa perusahaan adalah pekerjaan yang diberikan kepada karyawan tidak sesuai ekspektasi mereka ketika melamar pekerjaan. Masalah ini bisa menghambat pekerjaan yang dilakukan karena tidak sesuai keinginan hati.
Solusi yang bisa kamu lakukan sebagai pihak manajemen adalah memberikan penjelasan kepada mereka yang keberatan dan biarkan mereka menceritakan apa yang mereka rasakan. Pastikan juga karyawan membicarakannya dengan nada tenang dan kolaboratif, bukan dengan nada yang frustasi atau marah. Jika kamu sudah mendengar dari sisi karyawan, kamu bisa coba menyampaikannya ke pihak atasan. Sehingga nantinya akan ada titik tengah yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Kewalahan Menangani Pekerjaan
Banyaknya pekerjaan dan deadline yang mepet juga sering menjadi masalah bagi karyawan. Mereka akan merasa kewalahan membagi-bagi waktu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut.
Jika hal ini mungkin sedang terjadi di perusahaanmu, maka berikan kesempatan bagi karyawan tersebut untuk membicarakannya langsung ke pihak manajer. Dengan mendiskusikan masalah ini, karyawan bisa mendapatkan win win solution, sehingga nantinya pekerjaan menjadi lebih produktif dan kualitasnya pun akan lebih baik.
Tidak Puasnya Karyawan Terhadap Perusahaan
Ada banyak alasan yang membuat karyawan tidak puas terhadap perusahaan, misalnya pekerjaan yang kurang menantang, gaji yang kurang pantas, kondisi kerja dan rekan kerja yang kurang mendukung, atau ketidaksesuaian kepribadian dengan pekerjaan.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa melakukan review rutin dari karyawan ke perusahaan. Kamu bisa coba memberikan formulir kepuasan karyawan dan feedback karyawan secara detail. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki masalah yang ada di perusahaan dan menyebabkan ketidakpuasan karyawan terhadap perusahaan.
Masalah Keuangan Karyawan
Meski sudah memiliki gaji setiap bulannya, ada beberapa karyawan yang masih sering kekurangan gaji atau mendapatkan masalah keuangan. Misalnya, terlilit utang, membutuhkan dana darurat untuk membayar sekolah, dan sebagainya. Jika hal ini terjadi pada karyawanmu, tentu ini akan membuat mereka menjadi tidak fokus bekerja dan mengakibatkan turunnya kinerja karyawan.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memberikan fasilitas benefit pinjaman karyawan. Sekarang, kamu gak perlu repot lagi mengambil anggaran keuangan bisnis hanya untuk memberikan pinjaman karyawan atau kasbon karyawan. Karena, sekarang ada aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa memberikan fasilitas gaji di muka untuk seluruh karyawan kamu. Mereka bisa mengambil gaji mereka di awal tanpa harus menunggu tanggal gajian dengan jumlah yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Di mana, uang yang bisa mereka gunakan atau ambil adalah jumlah gaji yang secara teknik sudah berhak mereka berikan. Misalnya, mereka sudah bekerja 10 hari, maka saldo yang bisa mereka ambil melalui aplikasi KINI.id adalah sebesar gaji mereka 10 hari. Sehingga, jika mereka butuh dana darurat, mereka hanya perlu mengambil uang sebesar yang mereka butuhkan dan akan dipotong saat tanggal gajian sesuai uang yang mereka gunakan. Jadi tunggu apalagi? Yuk daftarkan perusahaan dan karyawanmu sekarang juga di aplikasi Kini.id!