Saat ini sangat jarang ada pekerjaan yang bisa dilakukan secara individual. Kebanyakan pekerjaan saat ini dilakukan secara tim. Oleh karena itu, penting sekali membangun kerja sama tim yang baik demi keberhasilan suatu pekerjaan yang akan memengaruhi perkembangan perusahaan nantinya.
Namun, membangun kerja sama tim bukanlah hal yang mudah. Butuh usaha yang tidak sedikit agar kooperasi bisa tercipta dan berjalan mulus. Nah, di bawah ini adalah beberapa tips membangun kerja sama tim yang baik dalam sebuah perusahaan.
Menciptakan komunikasi yang lancar
Tidak hanya hubungan pribadi yang butuh komunikasi lancar, membangun kerja sama tim di tempat kerja juga membutuhkan hal yang sama. Oleh karena itu penting bagi pihak perusahaan, khususnya manajerial untuk menciptakan suasana yang nyaman, terbuka, dan saling menghargai.
Kondisi inilah yang nantinya akan membuat karyawan merasa bebas dalam menyatakan pendapatnya. Dengan komunikasi yang lancar, karyawan juga jadi lebih terbuka untuk memberikan opini maupun solusi ketika tim menghadapi masalah tertentu, dan saling mendengarkan.
Menjalin hubungan yang baik
Orang yang bisa memimpin perusahaan haruslah memahami dengan baik karyawannya. Mulai dari dari kemampuan dan kepribadian mereka hingga motivasi di balik semangat kerjanya.
Dengan mengenal kompetensi dari masing-masing karyawan bisa membantu perusahaan dan pihak manajerial memberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang sesuai. Dengan begitu, kepuasan karyawan pun akan bertambah sehingga berujung pada meningkatnya produktivitas.
Tidak hanya itu, hubungan antar karyawan juga perlu dibangun dengan baik. Manajer perlu memerhatikan komunikasi dan kerja sama di antara anggota tim. Jangan pernah ragu untuk menengahi ketika terjadi konflik dan dengarkan opini dari masing-masing pihak. Kemudian selesaikan konflik tersebut dengan mengajak mereka untuk berembuk bersama. Dengan begitu, karyawan akan merasa diperhatikan dan dihargai.
Membangun rasa percaya
Rasa percaya dalam tim bisa membuat karyawan lebih leluasa dalam berkembang. Jadi, hindari untuk memperlakukan anggota tim seperti anak-anak yang butuh pengawasan konstan.
Jika seorang pemimpin terus-menerus mengawasi dan mengontrol karyawannya, tidak heran jika karyawan malah kehilangan keefektifannya dalam bekerja. Mereka pun akan melakukan tugas hanya demi menyenangkan atasan, sehingga dampaknya mereka jadi biasa saja dalam bekerja dan menghalangi mereka mengerahkan kemampuannya secara maksimal.
Membangun rasa kepemilikan dan komitmen
Rasa kepemilikan akan menciptakan komitmen dalam kerja sama tim. Karyawan akan berusaha untuk menjalankan perannya dengan maksimal demi mencapai tujuan bersama.
Namun, jika tidak ada rasa kepemilikan dalam tim, karyawan cenderung hanya bekerja sebatas tuntutan perusahaan. Sehingga mereka akan sulit melakukan yang terbaik karena merasa tidak diperlukan.
Olahraga, outbound, atau hangout bersama
Olahraga juga termasuk kegiatan yang bisa mempererat hubungan tim, misalnya saja jogging, bermain sepeda, atau olahraga di tempat kebugaran yang bisa meningkatkan interaksi tim, apalagi jika dilakukan secara rutin.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan bersama tim adalah outbound. Selain menambah keakraban, kegiatan ini juga bisa memperkuat teamwork. Perusahaan juga bisa sesekali mengadakan acara hangout bersama setelah jam pulang kantor. Misalnya dengan mengajak makan tim, nonton, dan karaoke bersama.
Berikan tujuan dan aturan yang jelas
Sebelum meminta karyawan bekerja dalam sebuah tim, ada baiknya manajer menjelaskan tujuan yang harus dicapai tim tersebut, beserta aturan yang jelas. Dengan memiliki tujuan bersama, tim akan berjuang bersama dan saling membantu demi mencapai tujuan tersebut.
Cobalah terangkan tujuan sejelas-jelasnya dan ajak seluruh anggota untuk membahasnya sebelum menerapkannya. Dengan begitu, karyawan bisa mengungkapkan opini, berdiskusi, menyetujui, kemudian menghargai tujuan yang telah tercipta. Karyawan dalam tim juga bisa memahami apa yang harus mereka capai, serta ekspetasi dari tim yang bersangkutan.
Memperjelas peran & alur kerja
Agar kerja sama tim bisa berjalan lancar, pemimpin tim tersebut perlu menentukan peran dan tanggung jawab yang jelas bagi masing-masing anggota tim. Jika diperlukan, buatlah bagan berisi tugas masing-masing anggota dan bagikan pada mereka.
Langkah ini bisa bantu mencegah kebingungan dan konflik di antara karyawan dalam satu tim. Selain itu, alur kerja tim pun menjadi lebih jelas dan tidak ada yang saling lempar tugas. Ketika ada karyawan baru, bagan tugas di atas bisa menjadi panduan.
Berikan Benefit untuk Karyawan
Untuk membangun kerja sama tim yang baik, perusahaan juga bisa memberikan benefit yang menarik bagi karyawan. Benefit ini bisa jadi salah satu ‘bonus’ yang bisa membuat karyawan lebih semangat bekerja demi mencapai tujuan tim. Salah satu benefit yang bisa diberikan perusahaan ke karyawan adalah pencairan gaji instan atau gaji fleksibel.
Untuk memberikannya, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id sebagai aplikasi earn wage access yang bantu perusahaan memberikan benefit gaji fleksibel bagi seluruh karyawan tanpa perlu mengganggu arus kas atau anggaran perusahaan.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan perusahaan untuk membangun kerja sama tim dengan baik. Melalui kerja sama tim yang baiklah perusahaan bisa mencapai tujuan bisnis dengan lebih mudah.