Tanggal gajian menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, khususnya bagi karyawan. Ketika gajian tiba, banyak karyawan yang tiba-tiba menjadi impulsif dan tanpa disadari gaji sudah habis ketika di tengah bulan. Jika ini terjadi, barulah kamu kebingungan bagaimana kamu bisa memenuhi kebutuhan di tanggal-tanggal setelah ini hingga tanggal gajian tiba. Lalu, apa saja sih kebiasaan setelah gajian yang sering membuat gaji cepat habis? Yuk cek agar kamu tidak terjebak didalam masalah yang sama setiap bulannya!
Self Reward Berlebih
Ketika tanggal gajian, pasti di benakmu akan muncul banyaknya wishlist barang-barang yang ingin kamu beli, mulai dari skincare, sepatu, baju, tas, tiket pesawat untuk liburan, dan sebagainya. Di mana, wishlist ini ingin kamu beli sebagai salah satu bentuk self reward atas apa yang sudah dikerjakan sebulan belakangan. Self reward itu memang penting dan bisa menjadi wujud apresiasi bagi diri sendiri. Namun, jika kamu membelinya secara impulsif, tentu bisa membuat gaji cepat habis.
Lalu bagaimana self reward yang berlebihan? Misalnya, di bulan ini kamu berencana untuk mengapresiasi diri dengan liburan ke Bali. Biaya tiket pulang-pergi (PP) dan akomodasi di sana menghabiskan hampir setengah gaji kamu. Otomatis, gaji kamu cepat habis dan selesai liburan kamu harus menekan kebutuhan kamu sebelum menerima gaji lagi di akhir bulannya.
Atau bisa juga kamu ingin melakukan self reward dengan mengganti gadget baru dengan harga belasan juta rupiah. Padahal handphone kamu masih bagus dan layak pakai. Padahal, gaji kamu pun di bawah harga handphone tersebut, dan kamu memutuskan untuk membelinya secara kredit.
Nah, agar gajimu aman hingga akhir bulan, akan lebih baik kamu merencanakan self reward ini. Kamu bisa merencanakan jauh-jauh hari untuk mengapresiasi dirimu dan mempersiapkan dananya setiap bulan.
Jajan Kopi atau Boba
Saat ini banyak orang yang tergila-gila dengan jajanan kopi atau boba. Apakah kamu termasuk salah satu diantaranya? Sebenarnya tidak ada salahnya jika kamu ingin beli kopi atau menu lainnya di coffee shop. Misalnya, ketika kamu ingin nongkrong bareng teman atau ada pertemuan bersama klien di luar kantor. Namun, yang jadi masalah adalah ketika kamu tidak sadar bahwa jajan ini sudah menjadi kebiasaan, bahkan kebutuhan.
Tanpa disadari, uang jajan boba atau kopi kamu bisa jadi faktor penyebab utama gaji kamu cepat habis. Misalnya segelas kopi harganya sekitar Rp20 ribu – Rp40 ribu dan kamu rutin membelinya setiap hari. Dalam sebulan, kamu bisa menghabiskan Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta hanya untuk jajan. Apalagi ini hanya uang yang kamu keluarkan untuk jajan boba atau kopi, belum termasuk jajanan lain atau makan siang, misalnya.
Beli Barang yang Sedang Diskon
Saat ini banyak sekali marketplace yang memberikan diskon besar-besaran, terutama di momen tertentu. Misalnya promo Shopee 4.4, promo WIB dari Tokopedia, dan sebagainya. Memang membeli barang yang sedang diskon menjadi salah satu cara untuk berhemat. Namun, kalau kita tidak bisa memilah mana diskon yang benar kita butuhkan dan mana yang karena kalap liat harga murah, bisa-bisa gaji kamu cepat habis.
Misalnya, ketika promo WIB di tanggal gajian 25-31, kamu belanja banyak barang tanpa memikirkan barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak. Apalagi pada tanggal-tanggal segitu, kamu baru gajian dan banyak uang, sehingga bisa saja kamu kalap
Mungkin saat itu kamu berpikir bahwa barang tersebut akan dibutuhkan di kemudian hari, namun jika pembelian tersebut menghabiskan sebagian besar gaji sebulan, bisa-bisa kondisi keuangan kamu menjadi tidak sehat hingga akhir bulan nanti. Jadi, agar hal ini tidak terjadi pada kamu, ada baiknya kamu membuat list kebutuhan kamu terlebih dahulu sebelum berburu harga diskon.
Mengakses Rekening Bank yang Mudah
Tanpa disadari, kemudahan akses m-banking dan digital wallet ternyata membuat kamu lebih boros. Di mana, dengan kemudahan ini, maka kamu pun bisa lebih mudah melakukan transaksi belanja online dengan kedua fitur tersebut. Apalagi, sering kali digital wallet mengadakan promo diskon atau cashback yang menarik dan membuat kamu jadi lebih sering jajan. Jika dibiarkan dan kamu tidak bisa menahannya, maka, gaji kamu bisa lebih cepat habis.
Tidak Membuat Anggaran
Mungkin akan sulit untuk mencatat pengeluaran setiap harinya. Namun, tanpa adanya anggaran sebagai pegangan kamu setiap bulannya bisa membuat pengeluaran kamu lebih terkontrol.
Jadi, bagi kamu yang ingin mengatur keuangan agar bisa sampai akhir bulan, maka kamu harus membuat anggaran mengenai daftar kebutuhanmu setiap bulan, tagihan bulanan yang perlu dibayar, dan jangan lupa menyisihkan 5—10 persen gaji untuk investasikan di awal.
Lalu bagaimana jika di bulan ini gajimu sudah habis? Hindari untuk kebiasaan berutang ya! Kamu bisa manfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan KINI.id, kamu bisa dengan mudah mengakses gaji di muka, sehingga bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan hingga tanggal gajian tiba.