Karyawan merupakan aset perusahaan yang dapat membantu perkembangan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan karyawan bisa bekerja produktif dan memberikan kinerja terbaiknya. Dengan begitu tujuan perusahaan pun lebih mudah tercapai dan bisnis pun bisa berkembang. Namun, untuk mendukung kinerja terbaik karyawan, perusahaan perlu memotivasi karyawan itu sendiri.
Motivasi kerja sangat dibutuhkan karyawan untuk meningkatkan performa dalam menjalankan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan motivasi dan semangat kerja bagi karyawan agar tetap bisa bekerja produktif. Berikut beberapa cara memotivasi karyawan yang bisa dilakukan manajemen perusahaan agar bisnis semakin berkembang dan maju.
Menciptakan kompetisi sehat
Kompetisi dalam bekerja ternyata dapat meningkatkan motivasi seseorang. Perlu digaris bawahi bahwa kompetisi di sini adalah kompetisi yang sehat dan membangun, bukan menjatuhkan. Kompetisi yang dibangun antar tim dengan menetapkan target yang akan dicapai serta aturan main yang harus dipatuhi bersama dapat menciptakan tantangan yang membuat karyawan produktif.
Tantangan tersebut dapat membuat bounding yang kuat sehingga tercipta lingkungan yang saling mendukung. Karyawan pun akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik demi mendapatkan target yang telah disepakati.
Pastikan juga untuk memberikan reward bagi karyawan yang berhasil memenangkan kompetisi ini, dan pastikan reward yang diberikan transparan sehingga semua karyawan mengetahui dengan jelas.
Kompetisi ini bisa dibuat sesuai pekerjaan seperti tujuan yang dirancang bersama untuk kemajuan perusahaan, bisa juga kompetisi di luar perusahaan seperti permainan yang dilakukan bersama untuk me-refresh kepenatan karyawan.
Menghargai tanpa terkecuali
Alasan karyawan melakukan sesuatu yang baik untuk perusahaannya adalah ketika mereka merasa dihargai baik oleh pimpinan maupun rekan kerja. Menghargai karyawan dapat ditunjukkan melalui komunikasi dengan bahasa yang baik, tidak kasar, dan tidak menyakiti lawan bicaranya.
Sekalipun akrab, bahasa dan sikap ketika bekerja juga perlu dijaga. Jangan semata-mata terlalu akrab, maka bisa seenaknya memanggil ataupun bergurau dengan kata-kata yang tidak baik. Bisa jadi, karyawan yang diperlakukan seperti itu akan sakit hati tanpa disadari.
Memberi kesempatan berkembang
Karyawan yang diberikan kesempatan untuk belajar akan memiliki motivasi yang lebih dalam bekerja dan meningkatkan kinerjanya. Untuk memberikan kesempatan berkembang, perusahaan bisa memberikan training untuk meningkatkan potensi karyawan tersebut. Seiring potensi yang meningkat, kinerjanya yang akan diberikan pun akan meningkat.
Selain itu, lingkungan dalam bekerja juga akan semakin kondusif dengan menerapkan saling membantu dan melengkapi antar karyawan. Potensi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan dapat ditularkan kepada karyawan lainnya, sehingga jika ada kesulitan yang dialami, maka karyawan dengan potensi mumpuni dapat membantu mengatasi kesulitan yang dialami karyawan lainnya.
Baca Juga: Sudah Kehilangan Motivasi Kerja? Jangan Panik! Ini Cara Mengembalikannya
Bangun kepercayaan kepada karyawan
Kepercayaan memiliki pengaruh penting dalam bekerja. Karyawan yang dipercaya oleh pimpinan akan lebih maksimal dalam bekerja. Kepercayaan ini mengandalkan kejujuran, jadi jangan pernah membohongi maupun membicarakan karyawan yang tidak disukai kepada siapapun karena berdampak tidak baik pada kelangsungan iklim bekerja.
Karyawan yang merasa tidak dipercaya akan mengalami penurunan kinerja, karena merasa apa yang dilakukan selalu terlihat salah dan dicurigai. Cobalah buat kejujuran dan bangun kepercayaan antara pimpinan dengan karyawan sehingga motivasi dan semangat kerja dapat tercipta dengan baik.
Memberikan kesempatan memimpin
Umumnya setiap orang akan memberikan motivasi jika menjadi pemimpin, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, cobalah berikan kesempatan bagi karyawan untuk memimpin dalam lingkup yang lebih kecil. Misalnya dengan menjadi PIC (Person In Charge) dalam sebuah projek yang akan dilakukan.
Pola ini bisa dilakukan bergiliran dalam menentukan projek leader, sehingga seluruh karyawan maupun pimpinan harus mau mendengarkan ide maupun omongan dari pemimpin projek yang telah ditentukan.
Dengan adanya kesempatan memimpin yang diberikan, motivasi karyawan juga akan terlihat. Di mana, orang yang diberikan kesempatan memimpin akan berusaha memberikan yang terbaik pada projek yang dijalaninya, menciptakan profit yang lebih efektif, dan menggiring motivasi kepada karyawan lain yang ada dalam lingkupnya.
Memberikan bonus lain selain honor
Meskipun uang bukan tujuan utama, tapi perusahaan juga harus memperhatikan hal ini. Dengan adanya bonus seperti fasilitas dan insentif secara adil maka bisa membuat karyawan merasa diperlakukan secara profesional. Dengan adanya tambahan yang diberikan, motivasi karyawan juga akan meningkat.
Baca Juga: Insentif Vs Bonus Karyawan, Apa Perbedaan & Manfaat Keduanya?
Fasilitas tambahan yang diberikan bisa dalam bentuk lain selain uang misalnya layanan konseling, pemberian snack, akses pantry, voucher belanja, dan kebebasan lainnya yang tidak mengganggu waktu kerja dan tidak membuat karyawan malas.
Selain fasilitas bagi karyawan yang memiliki kinerja baik, perusahaan juga bisa memberikan fasilitas bagi seluruh karyawannya, seperti fasilitas untuk mengakses gaji secara fleksibel tanpa harus menunggu tanggal gajian. Dengan fasilitas ini, maka seluruh karyawan bisa mendapatkan fasilitas, sehingga seluruh karyawan pun bisa termotivasi untuk bekerja maksimal.
Untuk memberikan fasilitas gaji fleksibel perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan KINI.id, perusahaan bisa memberikan akses gaji fleksibel tanpa harus membuat anggaran keuangan tersendiri maupun mengganggu arus kas perusahaan. Karena seluruh gaji yang diambil karyawan di awal akan ditagihkan pihak KINI.id ke perusahaan sesuai tanggal gajian atau tanggal yang telah ditentukan. Menarik bukan? Jadi tunggu apalagi? Daftarkan seluruh karyawan ke dalam aplikasi KINI.id sekarang!