Ketika sudah berumah tangga, masalah keuangan merupakan hal penting yang perlu dibicarakan oleh pasangan. Apalagi masalah keuangan ini sering menjadi penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Bukan tidak mungkin juga pernikahan bisa berantakan karena masalah finansial. Untuk membantu mencegah keuangan tidak menghancurkan hubungan kamu dan pasangan, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa mencegah masalah keuangan dalam rumah tangga yang bisa kamu lakukan.
Hindari untuk menyembunyikan kondisi keuangan
Untuk mencegah masalah keuangan dalam rumah tangga, pastikan kamu dan pasanfgan tidak menyembunyikan masalah finansial. Menceritakan kondisi keuangan pada pasangan sangatlah penting dan mendorong transparansi, juga rasa saling percaya satu sama lain.
Beberapa aspek keuangan yang perlu dipaparkan adalah pendapatan, utang, pinjaman, dan tunjangan. Apabila tidak terbuka, kamu dan pasangan tidak akan saling percaya dan justru bisa menimbulkan perdebatan.
Misalnya, saat sudah menikah, ternyata kamu atau pasangan memiliki tanggungan orang tua, namun tidak dibicarakan. Kemudian, saat salah satu tidak jujur dan ketahuan pasangannya, saat itulah pertengkaran bisa terjadi. Jadi, pastikan kamu mencegah masalah tersebut dengan mulai terbukan dengan kondisi keuanganmu terhadap pasangan.
Hindari kesulitan ekonomi
Perencanaan keuangan bersama pasangan tentu diawali sebelum kamu menikah. Dimulai dari ketika kamu dan pasangan merencanakan persepsi pernikahan. Biasanya tidak jarang uang akan habis untuk hal-hal yang tidak terlalu diperlukan. Hasilnya, uang pun tidak tersisa, kamu dan pasangan pun tidak memiliki tabungan untuk masa-masa mendatang. Hal inilah yang dapat dikatakan sebagai kesulitan ekonomi.
Oleh karena itu, cobalah untuk kurangi pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya, prioritaskan biaya kebutuhan kamu setelah menikah, daripada memaksakan pesta pernikahan yang tidak sesuai budget.
Baca Juga: Tips Investasi Tepat bagi Pasangan Suami Istri
Pahami pola pikir pasangan mengenai uang
Setiap orang perlu mengetahui pandangan pasangannya masing-masing, terutama pandangan mengenai keuangan. Hal ini bisa dilihat dari cara ia dibesarkan oleh orang tuanya. Untuk melihat kebiasaan pasangan, kamu bisa coba menjawab beberapa pertanyaan di bawah:
- Apakah orang tuanya menerapkan hidup hemat?
- Apakah ia terbiasa hidup dengan anggaran terbatas?
Kedua pertanyaan tersebut, bisa memengaruhi pasanganmu mengenai pemahaman mengenai uang. Sehingga, kamu kamu perlu memahami pemahaman tersebut untuk mencegah masalah keuangan.
Buat, catat, dan patuhi anggaran keuangan
Cara menghindari masalah keuangan dalam rumah tangga, pastikan kamu dan pasangan membuat, mencatat, dan mematuhi anggaran keuangan yang telah dibuat. Dengan adanya penganggaran inilah, pengeluaran uang akan terlacak dengan mudah.
Jika pasangan menanyakan untuk apa saja uang digunakan, kamu pun bisa lebih mudah menjelaskannya secara detail. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dalam rumah tangga.
Buat ruang untuk pengeluaran pribadi
Untuk mencegah masalah keuangan, kamu dan pasangan juga bisa merencanakan jumlah uang yang bisa digunakan tanpa harus meminta izin satu sama lain. Anggaran ini dapat dianggap sebagai anggaran untuk bersenang-senang atau mengapresiasi kerja keras masing-masing. Dengan begitu, kamu pun bisa mencegah perselisihan ketika pasangan membeli sesuatu sesuai dengan hobi atau keinginannya.
Berargumen dengan sehat
Pada dasarnys, salah satu masalah terbesar yang dihadapi pasangan dalam masalah keuangan adalah cara memperdebatkannya. Tidak jarang, pasangan suami istri melontarkan kalimat yang kurang tepat dan mempertanyakan hal yang sifatnya subjektif. Sehingga, membuat salah satu pihak tidak terima dan menyebabkan kehidupan rumah tangga menjadi tidak harmonis.
Oleh sebab itu, jika sedang mempermasalahkan uang, cobalah berargumen dengan sehat dan hindari perkataan yang negatif atau menyakiti pasangan. Segala argumen yang kamu berikan sebaiknya juga telah dipersiapkan secara matang dan dipikirkan secara objektif.
Hindari berutang
Utang dalam rumah tangga juga sering emnjadi penyebab terjadinya konflik dalam rumah tangga. Dengan adanya utang ini, maka keuangan rumah tangga pun bisa menjadi berantakan. Oleh karena itu, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari utang, terutama untuk keperluan yang bukan prioritas.
Selain itu, jika terpaksa untuk berutang, pastikan kamu dan pasangan telah melakukan kesepakatan, sehingga nantinya tidak menimbulkan konflik falam rumah tangga. Kamu pun bisa mendengarkan pendapat pasangan dan bertukar pikiran apakah memang harus berutang atau mengambil cara lain. Misalnya dengan memanfaatkan gaji fleksibel yang ditawarkan perusahaan lewat aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu dan pasangan bisa menghindari utang untuk memeuhi kebutuhan medesak.