Jangan Asal Beli! Ini 7 Tips Beli Laptop Sesuai Kebutuhan yang Tidak Merugikan

Laptop sudah menjadi kebutuhan utama, khususnya bagi karyawan kantoran. Laptop sudah menjadi perangkat yang memiliki fungsi lengkap untuk bekerja, belajar, bahkan hiburan. Hingga saat ini ada banyak laptop yang tersedia di pasaran. Harga dan modelnya pun beragam.
Namun, saking butuhnya orang terhadap laptop, kebanyakan dari mereka asal membeli laptop tanpa berpikir panjang. Padahal, laptop memiliki spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.Untuk itu, sebelum membeli laptop, pastikan kamu melakukan beberapa tips beli laptop di bawah ini agar bisa membeli laptop sesuai kebutuhan kamu nantinya.

Pilih Ukuran Laptop Sesuai Keinginan

Saat ini sudah banyak laptop dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar. Nah, hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan ketika membeli laptop adalah berapa ukuran yang kamu inginkan. Misalnya, ketika kamu butuh portabilitas tinggi, pilihlah laptop dengan ukuran kecil. Dengan itu, kamu bisa mobile, berpindah dengan mudah karena dimensinya kecil.

Biasanya, laptop yang mobile memiliki layar berukuran 12,5 inci hingga 13,3 inci dengan bobot antara 1 kg hingga 1,5 kg. Meski begitu, sangat jarang laptop dengan ukuran tersebut memiliki spesifikasi yang benar-benar kencang.

Namun, jika kamu butuh laptop bertenaga tinggi, baik itu untuk urusan desain atau gaming, mau tidak mau, kamu harus memilih laptop ukuran besar. Pasalnya, bodi tebal dibutuhkan untuk menyimpan komponen yang bertenaga. Biasanya, laptop ini memiliki layar berukuran 14 inci hingga 17,3 inci dengan bobot mencapai 2 kg.

Pilih Spesifikasi Internal Sesuai Kebutuhan

Memilih laptop dengan spesifikasi sesuai kebutuhan juga perlu dilakukan. Setidaknya, ada empat spesifikasi laptop yang harus pertimbangkan, yaitu tipe prosesor, RAM, dan kapasitas media penyimpanan.

1. Prosesor Laptop

Ada dua vendor prosesor yang paling banyak diandalkan saat ini, yaitu Intel dan AMD. Keduanya memiliki berbagai varian produk yang dibanderol dari satu jutaan hingga belasan juta rupiah. Semakin canggih processor, maka semakin bagus performa laptop tersebut.

Intel sebagai prosesor laptop dikenal memiliki kelebihan dalam hal performa. Ada banyak jenis processor intel yang bisa kamu beli. Jika berkutat dengan pekerjaan berat seperti bermain game atau multimedia, kamu bisa memilih laptop Intel yang bagus untuk gaming dengan minimal Intel Core i5 generasi terbaru.

Sedangkan AMD merupakan processor yang lebih baik dalam hal grafis. Bila kamu berkutat dengan pembuatan desain, maka sebaiknya memilih laptop AMD. Rekomendasi laptop yang bagus untuk editing gambar dan video adalah yang ber-processor AMD Ryzen 5 dan 7 generasi terbaru.

2. RAM

RAM juga menjadi faktor yang memengaruhi kinerja laptop. Semakin besar RAM, kinerja laptop untuk kebutuhan multitasking akan semakin besar. Umumnya, saat ini Windows 10 butuh setidaknya RAM dengan kapasitas 8GB.

RAM adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan data sementara prosesor yang melakukan banyak hal. Semua hal yang sedang dikerjakan sekarang harus bisa muat pada RAM. Jika RAM terlalu kecil, kamu tidak akan dapat membuka apa-apa lagi atau menyelesaikan pekerjaanmu dan membuat laptop menjadi freeze atau ngelag dan perlu dimulai kembali. Idealnya laptop di era sekarang setidaknya memiliki RAM sebesar 8GB dan 16GB. Bagi kebanyakan orang, 32GB atau lebih sudah lebih dari cukup sampai 64GB ke atas.

3. Kapasitas Penyimpanan

Semakin besar kapasitas media penyimpanan, maka semakin banyak file yang bisa kamu simpan. Meski begitu, kamu masih bisa mengakali laptop berkapasitas penyimpanan kecil dengan membeli external storage.

Ruang penyimpanan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli laptop. Jika kamu kurang cermat mempertimbangkan kondisi dan kualitas hardisk internal yang dipakai pastinya akan merugikan.

Cara memilih hardisk internal laptop yang bagus yaitu memilih hardisk berkapasitas besar. Kamu bisa memilih model HDD (hard disk drive) atau SSD (solid state drive). Bila kamu memilih hardisk laptop type HDD sebaiknya kapasitas penyimpanannya adalah 500GB ke atas. Sedangkan jika, memilih model SSD lebih direkomendasikan karena kecepatannya lebih baik dibandingkan HDD. Namun SSD memiliki harga yang lebih besar dibanding HDD.

Tentukan Sistem Operasi Atau OS

Saat ini laptop hadir dengan tiga OS populer yaitu Windows, MacOS (hanya untuk MacBook), dan Chrome OS. Dari ketiga OS tersebut, cobalah tentukan mana yang terbaik dan sesuai kebutuhanmu. Apa perbedaan ketiganya? 

  • Windows: OS paling fleksibel dan populer dan tersebar di berbagai macam harga mulai dari terjangkau hingga mahal. 
  • MacOS: Menawarkan fungsionalitas yang serupa dengan Windows, namun terbatas di perangkat MacBook saja. Salah satu keunggulan Mac OS dibanding Windows adalah pembaruan versi sistem operasi yang rutin setiap tahunnya.
  • Chrome OS: Sistem operasi paling sederhana dan aman, namun lebih terbatas ketimbang Windows dan MacOS. Ini lebih ditujukan untuk mereka yang suka kesederhanaan dan portabilitas yang lebih baik. Biasanya digunakan pelajar.

Desain laptop

Seiring berkembangnya teknologi, laptop memiliki berbagai inovasi dari segi desain. Jika dulu laptop banyak berukuran tebal, kini kamu bisa menemukan yang super tipis. Jika dulu layar dan keyboard menyatu, kini sudah ada model 2-in-1 yang memungkinkan layar dan keyboard bisa dilepas-pasang atau dilipat 360 derajat.

Meski desain futuristik membuat kamu tertarik, kamu juga perlu memperhatikan ketahanannya, khususnya pada bagian engsel. Apakah desainnya solid dan tahan banting? Pastikan juga kamu mengetahui jenis layar yang digunakan, resolusinya, juga sudut pandang penglihatan layar.

Misalnya, kamu butuh laptop untuk mengerjakan grafis, maka kamu bisa memilih laptop dengan panel display jenis IPS (In-Plane Switching) yang memiliki ketajaman serta akurasi warna tinggi, juga sudut penglihatan yang luas. Satu hal yang tidak dapat dipungkiri, laptop yang mahal tentu memiliki kualitas layar yang lebih mumpuni.

Daya tahan baterai

Umumnya, laptop memiliki daya tahan baterai kira-kira 6 – 8 jam. Meski begitu, ketahanan baterai agak sulit diukur karena tergantung pemakaian laptop, aplikasi yang dijalankan, serta jenis prosesor yang digunakan. Sehingga, pastikan kamu melihat review pengguna laptop yang ingin kamu beli.

Pastikan juga kamu mampu merawat baterai laptop sebaik mungkin agar performanya tetap oke. Misalnya, tidak melakukan charge terus-menerus, tidak menunggu hingga baterai benar-benar habis atau 0%, baru di-charge, atau menge-charge laptop dalam keadaan mati.

Konektivitas yang lengkap

Di zaman seperti ini, kebutuhan WiFi sudah pasti menjadi yang utama. Oleh karena itu, pastikan laptop kamu memiliki kelengkapan konektivitas. Selain dibekali koneksi WiFi, setidaknya, pilihlah laptop yang memiliki tiga buah port USB dan memiliki port pendukung lain seperti LAN dan HDMI/VGA.

Namun, perlahan beberapa konektivitas yang awalnya esensial ini mulai menghilang, sebab desain laptop menjadi semakin tipis. Mulai banyak produsen yang membuat model laptop ultrabook yang tipis dan minim port, tetapi dilengkapi dengan USB Type-C yang mendukung arus pertukaran data hingga 40Gbps (jika mendukung Thunderbolt 3). Konektivitas ini penting, terutama jika kamu sering melakukan presentasi, pasti laptopmu harus terhubung ke proyektor sehingga bisa menampilkan slide ke layar. Laptop yang bagus pasti memiliki port untuk disambungkan ke berbagai media atau perangkat lainnya.

Pertimbangkan Harga Laptop

Setelah kamu menemukan laptop yang dirasa cocok dan sudah sesuai dengan kebutuhanmu, maka kamu perlu menyesuaikan spesifikasi laptop tersebut budget yang kamu miliki. Jangan sampai memaksakan diri dan cobalah cari jalan tengah yang memberikan keuntungan baik dari barang dan finansialmu.

Kamu pasti ingin  laptop yang berfungsi, namun tidak akan menguras kantong. Dari masa ke masa, laptop menjadi lebih terjangkau dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, beberapa laptop menawarkan harga di bawah 3-4 juta. Sehingga,, berapa pun budgetnya, kamu masih bisa menemukan laptop yang sesuai dengan kebutuhan.

Itulah beberapa pertimbangan yang bisa kamu perhatikan sebelum membeli laptop. Jika dirasa laptop kamu masih berfungsi normal, kamu tidak perlu membelinya menggunakan laptop lama. Namun, jika laptop kamu sudah sangat menghambat pekerjaanmu, maka tidak ada salahnya untuk berinvestasi dengan membeli laptop tersebut.

Baca Juga: Mana yang Harus Didahulukan? Dana Darurat vs Investasi?

Jika kamu belum memiliki dana untuk membeli laptop namun sudah sangat urgent diperlukan, kamu bisa dengan mudah memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa dengan mudah mengakses gajimu secara fleksibel dan bisa digunakan untuk membeli laptop. Jadi, pastikan kamu tidak berutang atau memaksakan diri untuk membeli laptop yang mahal tanpa memikirkan kebutuhan ya!