Mengenal Earned Wage Access Benefit yang Bantu Bisnis Lebih Produktif

Pernahkah kamu mendengar istilah Earned Wage Access atau gaji instan? Istilah ini baru dikenal sejak adanya fenomena kesejahteraan karyawan selama pandemi COVID-19. Di mana, akibat pandemi ini banyak karyawan yang terlilit utang pinjaman online karena membutuhkan biaya darurat. Berlatar belakang masalah itulah akhirnya beberapa perusahaan di Indonesia mulai memberlakukan kebijakan earned wage access untuk membantu para karyawannya terhindar dari jebakan utang. Lalu, apa itu sebenarnya earned wage access dan bagaimana cara kerjanya?

Apa Itu Earned Wage Access?

Earned wage access adalah salah satu benefit yang ditawarkan perusahaan untuk memberikan akses atau izin bagi karyawan untuk mendapatkan gaji lebih awal secara instan sebelum tanggal gajian yang ditentukan. Earned Wage Access juga didefinisikan sebagai uang gaji yang didasari oleh perhitungan berapa lama kamu telah bekerja sebelum tanggal gajian.

Di Indonesia belum banyak perusahaan yang menerapkan benefit pembayaran gaji di muka atau earned wage access. Namun, sudah ada beberapa startup yang memberlakukannya demi membantu keuangan karyawan, terutama di masa pandemi seperti saat ini.

Penyebab Adanya Earned Wage Access

Salah satu penyebab adanya benefit ini adalah kebutuhan di masa pandemi Covid-19 yang semakin banyak. Misalnya saja, seorang karyawan membutuhkan dana darurat untuk tes PCR atau Swab, pembelian kebutuhan untuk perlengkapan protokol kesehatan seperti masker, disinfektan, sabun cuci tangan, dan handsanitizer.

Belum lagi jika karyawan tersebut ternyata terkena COVID-19, maka mereka pun butuh biaya darurat untuk pembelian vitamin dan makanan bergizi demi memperkuat imun mereka. Hal inilah yang sering menyebabkan banyak karyawan akhirnya kesulitan mengelola keuangan.

Bukan hanya itu, di Indonesia sendiri banyak karyawan tingkatan lower dan middle income harus hidup mengandalkan gaji bulanan yang diterimanya. Sehingga, banyak karyawan yang akhirnya terlilit utang karena pinjaman yang dilakukan untuk menutupi biaya darurat.

Jika dibiarkan terus menerus, masalah keuangan ini nantinya akan menjadi sumber utama faktor stres karyawan dan menyebabkan mereka tidak fokus bekerja dan membuat bisnis jadi tidak produktif. Karena itulah, gaji instan diberlakukan untuk membantu karyawan dalam mengatasi masalah keuangan.

Aturan Earned Wage Access

Aturan Earned Wage Access di Indonesia belum diatur secara resmi oleh pemerintah. Hal ini karena sistem gaji instan masih tergolong baru di Indonesia. Sehingga, benefit ini diterapkan atau tidak menjadi wewenang dari masing-masing perusahaan.

Meski begitu, aturan yang pasti dari gaji instan adalah jatah uang yang bisa diambil karyawan tergantung dari jumlah hari kerja yang telah dilalui sebelum tanggal gajian.

Misalnya, dalam bulan April 2022 terdapat 22 hari kerja, dan karyawan tersebut baru melewati 10 hari kerja. Maka, jatah uang yang bisa diambil adalah maksimal gaji 10 hari kerja tersebut. Namun, tetap diizinkan untuk mengambil gaji di bawah hari kerja yang telah dilalui tersebut.

Cara Hitung Earned Wage Access

Setiap hari kerja yang telah dilalui karyawan, maka jumlah uang yang dimiliki pun ikut bertambah. Sederhananya, semakin banyak hari kerja yang telah dilalui, semakin besar jumlah uang yang bisa diambil terlebih dahulu sebelum tanggal gajian.

Misalnya, selama bulan April terdapat 20 hari kerja, dan karyawan A telah bekerja selama setengah periode atau 10 hari dari tanggal perhitungan payroll yang telah ditentukan.

Berarti, karyawan tersebut bisa mendapatkan 10/20 atau ½ dari total gaji sebelum periode pembayaran gaji yang akan datang.

Di bawah ini adalah contoh perhitungannya:

  • Gaji yang diterima setiap bulannya: Rp6 juta
  • Hari kerja selama bulan berjalan: 20 hari
  • Hari kerja yang telah diselesaikan dalam satu bulan: 10 hari

Maka, perhitungan gaji instan karyawan tersebut adalah separuh dari gaji utama, yaitu:

Gaji yang Bisa Diambil = (Hari Kerja yang Telah Dilalui : Hari Kerja Bulan Berjalan) x Gaji per Bulan

Gaji yang Bisa Diambil = (10:20) x Rp6 Juta

Gaji yang Bisa Diambil = Rp3 Juta

Nantinya, gaji yang kamu terima pada tanggal gajian adalah gaji yang akan dikurangi  berdasarkan uang yang sudah kamu ambil di pertengahan bulan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar earned wage access. Dengan adanya benefit ini, maka perusahaan bisa membantu karyawan mengatasi masalah keuangannya, sehingga tidak akan menyebabkan masalah ke pekerjaan mereka. Selain itu, karyawan pun tidak perlu khawatir mencari solusi keuangan hingga meminjam uang ke pinjaman online. Dengan begitu, karyawan pun bisa lebih fokus bekerja dan nantinya berdampak positif ke perusahaan tersebut.

Salah satu aplikasi yang membantu karyawan untuk mendapatkan gaji instan atau pembayaran gaji di muka adalah aplikasi KINI.id. Dengan memanfaatkan KINI.id, perusahaan tidak perlu membuat anggaran baru dan mengubah laporan keuangan hanya untuk memberikan benefit ini. Karyawan pun bisa mengajukan pembayaran gaji di awal dengan mudah sesuai dengan uang yang mereka butuhkan tanpa adanya bunga atau denda.