Tidak selamanya kita bisa bekerja dan bisa produktif seperti saat ini. Ketika kita sudah tidak bisa produktif lagi dan harus berhenti bekerja, maka dana pensiun yang nanti akan dibutuhkan. Sayangnya, kesadaran menyiapkan dana pensiun di masyarakat Indonesia masih rendah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2016, baru 27% dari total 50 juta orang penduduk usia produktif yang menjadi peserta dana pensiun. Padahal, setiap orang perlu dana pensiun dan ingin memiliki hari tua yang tenang dan damai, itulah mengapa dana pensiun sangatlah perlu untuk dimiliki.
Mengapa Dana Pensiun Seringkali dikesampingkan?
Generasi muda seringkali mementingkan gaya hidup dibanding dana pensiun. Bagi mereka, usia pensiun masih cukup jauh untuk mereka penuhi dan di usia muda inilah biasanya mereka menginginkan sesuatu yang bersifat konsumtif demi memenuhi gaya hidup mereka.
Misalnya seperti membeli barang idaman atau berlibur ke tempat impian. Jangankan untuk menabung, keinginan yang mengalahkan kebutuhan ini membuat gaji seringkali habis di pertengahan bulan. Selain itu, generasi muda sering merasa masih terlalu muda untuk memikirkan masa pensiun dan lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan seperti mencicil rumah atau kendaraan.
Manfaat Memiliki Dana Pensiun
Dengan memiliki dana pensiun, maka kamu akan mandiri secara keuangan di masa tua. Bayangkan, apa yang terjadi jika di masa pensiun nanti, kamu sudah tidak lagi memiliki pendapatan tetap yang biasa diterima tiap bulan. Di mana, kamu pun tidak bisa mengharapkan anak-anak yang sudah berkeluarga, karena mereka tentunya akan fokus pada biaya hidup keluarga mereka dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Belum lagi, nantinya akan muncul beberapa risiko yang bisa saja kamu alami di masa tua nanti. Lalu apa saja manfaatnya?
1. Memenuhi Biaya Berobat yang Semakin Hari Semakin Mahal
Ketika usia tua nanti, tidak ada yang menjamin bahwa kamu akan terus sehat dan tanpa terserang penyakit. Biasanya, di usia pensiun nanti daya tahan tubuh akan semakin lemah dan rentan terserang penyakit. Menurut data Mercer Marsh Benefits 2019, menunjukkan bahwa kenaikan biaya medis di Indonesia mencapai 11% per tahun. Dengan adanya dana pensiun inilah kamu bisa menjamin masa tuamu nanti tanpa perlu khawatir memikirkan biaya kesehatan.
2. Tetap Bisa Mandiri Meski Sudah Tua
Seorang lansia berisiko menjadi orang terlantar. Di mana, mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya dan tidak bisa meminta bantuan anak-anaknya karena anak-anak mereka telah fokus dengan keluarga kecilnya. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, diantaranya faktor ekonomi atau faktor keluarga. Meski dilindungi pemerintah, tapi apa kamu mau hidup seperti itu? Tentu kamu berharap masa pensiunmu memiliki kualitas hidup yang baik jika tua nanti. Oleh karena itulah, kamu perlu memiliki dan mempersiapkan dana pensiun mulai sekarang.
3. Kebutuhan Hidup Terus Meningkat
Risiko yang satu ini tentu akan dialami oleh semua orang karena tak ada yang pernah tahu pasti kapan dirinya berpulang. Menurut data BPS, usia harapan hidup di Indonesia umumnya adalah 71,5 tahun. Jika saat ini kamu berusia 35 tahun, maka ada waktu kurang lebih 36 tahun lagi untuk mempersiapkan diri dan membekali keluarga yang kamu tinggal.
Bagaimana jika usia kamu nanti melampaui rata-rata usia harapan hidup? Ini artinya kebutuhan di masa tua pun akan meningkat. Bagaimana jika kita meninggal di usia produktif? Bagaimana nasib orang -orang terkasih yang ditinggalkan? Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari setelah ditinggalkan?
Melihat risiko-risiko inilah, maka dapat disimpulkan bahwa kamu tetap butuh perencanaan yang matang saat pensiun nanti dan peran dana pensiun sangat penting di sini.
Cara Mempersiapkan Dana Pensiun
Nah, setelah kamu mengetahui manfaat apa saja yang akan kamu dapatkan dengan memiliki dana pensiun, maka di bawah ini kita akan bahas mengenai, bagaimana cara mempersiapkan dana untuk masa pensiun itu sendiri.
1. Hitung dan Cari Tahu Kebutuhan di Masa Pensiun
Mencari tahu kebutuhan pensiun adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan mengetahui kebutuhan inilah maka akan muncul berapa jumlah pengeluaran yang kamu butuhkan nanti. Lakukan perhitungan secara rinci mengenai berapa yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, perawatan hunian, serta tanggungan, dan sebagainya.
Hitung juga biaya pengeluaran yang akan dialokasikan untuk rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup. Ingatlah, bahwa untuk mendapatkan kenyamanan di hari tua, kamu harus memperhitungkan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi ketika sumber pendapatan kita telah hilang.
2. Tentukan Masa Pensiun
Saat ini banyak orang yang memutuskan untuk pensiun di usia muda, namun agar tetap dapat melanjutkan hidup dengan nyaman, dibutuhkan strategi keuangan khusus. MIsalnya, kamu saat ini berusia 30 tahun dan bercita-cita untuk pensiun di usia 55 tahun. Jadi, kamu memiliki rentang waktu 25 tahun untuk berinvestasi untuk mengumpulkan dana pensiun. Anggap saja, dengan berinvestasi menyisihkan uang Rp5,9 juta per bulan di instrumen investasi dengan imbal hasil 15% per tahun. Maka dalam 25 tahun, tabungan pensiun yang berhasil dikumpulkan adalah Rp5 miliar.
Tips Mengumpulkan Dana Pensiun Secara Tepat & Aman
Hidup itu penuh risiko. Tidak ada yang bisa menjamin kamu bisa hidup dengan nyaman seperti saat ini hingga usia tua nanti. Belum lagi risiko terjadinya PHK kapan saja. Misalnya saja, di masa pandemi seperti sekarang banyak orang yang akhirnya terkena PHK. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mulai mempersiapkannya mulai sekarang. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mulai mengumpulkan dana pensiun.
1. Tentukan Target Umur untuk Pensiun
Hal pertama yang harus kamu persiapkan sebelum mengumpulkan dana pensiun yaitu menentukan target umur yang tepat untuk pensiun. Misalnya, target pensiun kamu di umur 60 tahun dan saat ini sedang berada di rentang usia 20 sampai 30 tahun, berarti kamu memiliki waktu untuk mengumpulkan dana pensiun selama 30 sampai 40 tahun. Maka, di masa produktif itulah kamu harus sudah mulai menabung dana pensiun.
2. Jaga Pengeluaran dengan Baik
Meski sudah menentukan target umur pensiun, namun jika kamu tidak berkomitmen untuk menabung, dana ini tidak akan pernah didapatkan. Jika kamu ingin memiliki dana pensiun yang bisa digunakan untuk menikmati hari tua, sebaiknya mulailah ubah gaya hidup. Pengeluaran tiap bulannya harus selalu dikontrol agar tidak melampaui batas anggaran dan tidak menjadi besar pasak daripada tiang. Cobalah juga untuk mengurangi membeli barang-barang yang tidak diperlukan hanya karena godaan sesaat atau sedang tren.
3. Pisahkan Tabungan Pensiun dengan Tabungan Lain
Selanjutnya, pastikan juga kamu untuk memiliki beberapa pos keuangan dan pisahkan tabungan pensiunmu dengan tabungan lainnya seperti tabungan pendidikan, tabungan dana darurat, dan sebagainya. Dengan begitu, akan lebih sadar dalam pengeluaranmu pada pos-pos tersebut. Selain itu, kamu juga harus komitmen untuk tidak menggunakan uang yang ada di dana pensiun untuk kebutuhan lainnya.
4. Maksimalkan Pendapatan
Tips selanjutnya adalah memaksimalkan pendapatan. Di mana, kamu tidak boleh bergantung dengan pendapatan yang diperoleh dari perusahaan tempatmu bekerja. Di usia yang produktif ini, ada baiknya kamu selalu memiliki ide untuk menambah pendapatan. Misalnya dengan melakukan kerja sampingan atau mulai membuka usaha kecil-kecilan.
Nah, jika kamu sudah memiliki pendapatan yang lebih, cobalah juga untuk mengontrol keinginanmu untuk menghabiskan banyak uang. Kamu harus tetap menjaga komitmen untuk menyisihkan uang sebagai dana pensiun.
5. Lakukan Investasi
Selain kerja keras dan mengumpulkan uang selama usia produktif, kamu juga perlu melakukan investasi untuk mempersiapkan pensiun. Namun, sebelum memilih jenis investasinya, pastikan kamu sudah memahami karakteristik investasi yang akan kamu pilih. Dan pastikan juga kamu tidak berinvestasi hanya pada satu tempat untuk mengurangi risiko.
Itulah beberapa hal mengenai dana pensiun yang perlu kamu persiapkan. Nah, bagaimana jika kamu butuh dana darurat? Bolehkah kamu mengambil dana pensiun. Tentu jawabannya adalah tidak. Namun, jika memang sangat darurat, akan lebih baik kamu menggunakan dana tersebut dibanding harus meminjam uang.
Namun, jika kamu tidak ingin meminjam uang dan tidak ingin menggunakan dana darurat, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa mencairkan gaji di muka sesuai jumlah uang yang kamu butuhkan. Kamu juga tidak perlu membayar bunga dari gaji yang kamu ambil di depan. Jadi, tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id untuk memenuhi kebutuhan darurat kamu mulai hari ini!