Pahami Cost Benefit Sebelum Menentukan Benefit Karyawan, Ini Manfaatnya!

Sebagai perusahaan yang baik pasti kamu ingin memberikan benefit yang bagus untuk seluruh karyawan. Apalagi dengan adanya benefit ini, karyawan bisa meningkatkan loyalitas mereka kepada perusahaan hingga membantu meningkatkan kinerja karyawan. Namun, memberikan benefit karyawan tentu membutuhkan anggaran perusahaan agar nantinya tidak akan membuat perusahaan merugi.

Nah, sebelum memutuskan untuk menggunakan anggaran perusahaan, manajemen perlu melakukan analisis secara komprehensif. Jika salah mengambil keputusan, perusahaan berpotensi mengalami kerugian. Aktivitas analisis ini dikenal dengan istilah cost benefit analysis (CBA). Untuk lebih jeasnya mengenai Cost Benefit, di bawah ini adalah penjelasannya. 

Apa itu Cost Benefit Analysis?

Cost Benefit Analysis (CBA) adalah proses membandingkan keputusan dalam mengenali jumlah biaya yang perlu dikeluarkan untuk suatu kebijakan dan perkiraan manfaat yang akan diterima.

Dengan adanya analisis ini, maka manajemen akan mengetahui apakah keputusan membuat kebijakan dapat memenuhi orientasi bisnis atau tidak. Sederhananya, setiap keputusan perusahaan yang akan dipilih harus dianalisis secara mendalam untuk memaksimalkan perolehan manfaat.

Jadi, jika perusahaan kamu hampir selalu tepat dalam mengambil keputusan, dapat diartikan bahwa para manajemen sudah memahami apa itu cost benefit analysis. 

Manfaat Cost Benefit Analysis

Dengan menerapkan cost benefit analysis, perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat seperti:

  1. Efisiensi penggunaan sumber daya ekonomi dalam organisasi. Melalui hal ini, kekuatan finansial perusahaan akan lebih sejahtera.
  2. Penggunaan anggaran menjadi lebih sesuai dengan kebijakan yang diambil.
  3. Analisis biaya dapat diketahui secara langsung melalui besaran nominal yang digunakan.
  4. Pengambilan keputusan kebijakan yang lebih objektif tanpa memandang segala kepentingan, seperti opini dan politik.
  5. Menjadi alat terbaik untuk mendukung program pelatihan karyawan

Kelebihan dan Kekurangan Cost Benefit Analysis

Bagi perusahaan yang ingin menerapkan CBA, maka kamu perlu mengetahui juga beberapa kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan CBA

1. Kelebihan Cost Benefit Analysis

Di bawah ini adalah kelebihan CBA yang bisa menjadi dasar pemutusan pelaksanaan seperti:

a. Didasari oleh data

Dengan CBA, manajemen perusahaan akan lebih mudah menilai keputusan dengan lebih objektif tanpa adanya informasi yang tidak jelas. Umumnya, data-data ini akan dipaparkan sebagai dokumen pendukung yang konkret dan menjadi bukti yang kuat.

b. Mempermudah pengambilan keputusan

Mengambil keputusan menjadi hal yang kompleks. Jika salah mengambil keputusan, risikonya perusahaan akan merugi. Oleh karena itu sebelum memutuskan perlu adanya penelitian secara mendalam mengenai aspek-aspek pendukung. Namun, dengan CBA semua data sudah tertera dengan jelas sehingga keputusan lebih mudah diambil.

 c. Identifikasi potensi laba tersembunyi

Dalam melakukan analisis, manajemen akan meneliti segala macam komponen dalam bisnis. Pada akhirnya hal ini akan mengungkapkan adanya potensi laba tersembunyi yang belum diketahui perusahaan. Sehingga, manajemen pun dapat memanfaatkan celah tersebut untuk meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan perusahaan.

2. Kekurangan Cost Benefit Analysis

Selain kelebihan, ada juga kekurangan CBA yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

a. Sulit menentukan variabel

Cost benefit bisa memberikan keuntungan dalam efisiensi bisnis. Namun, sebelum melakukannya kamu perlu melakukan prediksi atas berbagai macam elemen dan variabel yang perlu diteliti. Hal ini tidak mudah, karena manajemen perlu memperhatikan seluruh elemen dengan komprehensif tanpa ada yang terlewat. Jika terlewat, CBA tidak bisa berfungsi maksimal.

b. Ketergantungan pada data

Setiap analisis membutuhkan data yang valid. Sehingga, ketika kamu melakukan CBA, maka kamu akan sangat bergantung dengan data. Jika ada kesalahan suatu data tertentu, bisa dipastikan hasil penelitian tidak akan bisa akurat.

c. Tidak bisa digunakan jangka panjang

CBA juga tidak bisa digunakan untuk jangka panjang. Hal ini karena setiap data yang dihimpun pada saat ini belum tentu sama dengan masa depan. Sehingga, setiap hasil analisis manfaat biaya hanya berfungsi untuk jangka pendek dan menengah saja.

d. Kurang memperhatikan moral manusia

CBA hanya berorientasi pada manfaat, sehingga akan berakibat dengan berkurangnya perhatian pada aspek moral. Hal tersebut karena manajemen hanya fokus pada keuntungan semata. Akhirnya, karyawan yang merasa dirugikan akan berpaling, dan perusahaan berpotensi kehilangan talenta pekerja terbaiknya.

Tahapan dan Cara Menghitung Cost Benefit Analysis

Nah, bagi Anda yang ingin memaksimalkan CBA, kamu bisa menerapkan beberapa tahapan berikut ini:

1. Buat Kerangka Perencanaan

Agar analisis berjalan akurat, buatlah kerangka perencanaan terlebih dahulu. Tetapkan poin-poin dasar, pendukung, dan vital yang perlu dipenuhi demi menunjang penelitian. Kemudian pastikan di setiap poin terkandung besaran biaya dan manfaat yang didapat perusahaan. Sehingga, CBA bisa terlaksana dengan optimal dan minim potensi kegagalan.

2. Identifikasi Daftar Biaya dan Manfaat

Untuk melakukan CBA, manajemen perlu mengidentifikasi apa saja rincian biaya dan manfaat yang didapat. Rincian tersebut berupa anggaran perencanaan, pelaksanaan, dan finalisasi produk.

Sedangkan manfaatnya bisa berupa perkiraan target pasar yang diperoleh, dan prediksi penjualan yang dapat tercapai. Kemudian, manajemen akan membandingkan apakah rincian biaya akan sesuai prediksi keuntungan atau tidak. Jika tidak, perlu dilakukan peninjauan kembali atas segala rencana yang telah dibuat.

3. Tetapkan Besaran Uang Pada Perencanaan Anggaran

Setelah perencanaan selesai dibuat, kamu perlu menetapkan perkiraan jumlah biaya yang dibutuhkan. Pastikan manajemen menuliskan biaya dengan mata uang dan nominal yang jelas. Jika tidak dilakukan, manajemen akan sulit membandingkan antara keuntungan dan pengeluaran secara mudah. 

4. Finalisasi Perhitungan Analisis Biaya Manfaat

Bila setiap perencanaan anggaran telah dilengkapi beserta nominal biaya, maka manajemen akan mudah membandingkannya dengan prediksi manfaat yang didapat. Ketika jumlah perkiraan biaya melebihi besaran manfaat, maka perusahaan perlu meninjau kembali segala analisis dan perencanaan. Namun, apabila manajemen memperkirakan akan mendapat manfaat yang lebih besar dari modal anggaran, maka rencana bisa dilaksanakan.

Itulah beberapa hal mengenai cost benefit analysis. Dengan melakukan CBA, maka manajemen perusahaan akan lebih mudah dalam membuat keputusan ketika ingin memberikan benefit ke karyawan.

Namun, saat ini perusahaan tidak perlu lagi repot mengatur CBA ketika ingin memberikan benefit ke karyawan, karena perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, perusahaan bisa dengan mudah memberikan benefit pembayaran gaji di muka tanpa mengeluarkan budgeting atau anggaran keuangan. Karena uang yang akan digunakan adalah dana yang telah disediakan oleh KINI.id dan perusahaan bisa membayarkannya setelah tanggal gajian atau setelah karyawan melakukan pembayaran ke perusahaan.