Cash flow atau arus kas mungkin sudah sering kamu dengar dalam sebuah bisnis, seperti Cara Mengatur Cash Flow Bisnis. Ternyata, istilah cash flow juga bisa digunakan untuk masalah keuangan pribadi dan wajib dipahami setiap orang agar bisa mengatur keuangannya dengan baik. Cash flow adalah arus kas atau proses keluar masuknya uang atau kas dalam keuangan.
Dengan mengatur cash flow dengan baik dapat dipastikan keuanganmu pun akan baik. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah mengambil keputusan dengan tepat ketika terjadi masalah keuangan di kemudian hari. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai bagaimana cara menjaga cash flow keuangan pribadi agar tetap positif dan posisi keuangan terus membaik? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Elemen Penting dalam Cash Flow
Cash flow adalah dasar utama yang bisa membantu kamu mengatur keuangan agar terkendali. Di mana, terdapat 2 (dua) elemen dalam mengatur cash flow, yaitu penghasilan dan pengeluaran.
1. Penghasilan dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
- Penghasilan aktif, yang didapatkan dari hasil bekerja seperti gaji, bonus, tunjangan, komisi dan lainnya.
- Penghasilan hasil investasi, yang didapatkan dari uang yang bekerja sendiri untuk menghasilkan pemasukan seperti bunga deposito, keuntungan penjualan saham, dividen saham, return reksadana, dan lainnya.
- Penghasilan Pasif, berupa penghasilan yang didapatkan dari asset seperti penghasilan dari uang sewa rumah, royalti, penghasilan dari iklan di website, dan lainnya.
2. Pengeluaran dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
- Pengeluaran produktif, yang bertujuan untuk membeli aset seperti cicilan rumah, cicilan utang untuk bisnis, dan sebagainya
- Pengeluaran konsumtif, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan seperti belanja kebutuhan rumah tangga, belanja gadget, dan sebagainya
Masalah Arus Kas yang Sering Dihadapi
Saat ini banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya perencanaan keuangan. Meski begitu, masih banyak juga yang belum mencatat pengeluarannya secara rinci, bahkan tidak mencatatnya sama sekali. Hal inilah yang membuat sulitnya mengatur cash flow.
Selain itu, ada juga yang beranggapan bahwa pengeluaran kecil tidak penting. Padahal pengeluaran kecil inilah yang seringkali mengambil sebagian besar pendapatan dan mengacaukan cash flow seperti membeli makan di luar, membeli pulsa, dan sebagainya.
Biasanya, dalam kehidupan pribadi atau rumah tangga terjadi beberapa jenis cash flow adalah seperti:
- Cash In lebih besar dari Cash Out
- Cash In sama dengan Cash Out
- Cash In lebih kecil dari Cash Out
- Tidak ada Cash In, hanya Cash Out
- Tidak ada Cash In, tidak ada Cash Out
Lalu mana cash flow yang baik? Tentu kamu harus memastikan Cash In lebih besar dari Cash Out, atau pendapatan lebih besar daripada pengeluaran. Ini merupakan kondisi keuangan terbaik yang harus ada dalam pribadi maupun rumah tangga.
Lalu Bagaimana Cara Mengatur Cash Flow untuk Pribadi?
Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk memastikan cash flow kamu ada dalam kondisi baik. Apa saja itu? Yuk simak di bawah ini.
1. Pahami besaran gaji atau pendapatan
Besar kecilnya nominal gaji atau pendapatan tergantung dari persepsi diri masing-masing individu. Dengan memahami besarnya pendapatan yang dimiliki, kamu bisa mengatur cash flow individu dan membuat prioritas kebutuhan.
2. Kalkulasi pengeluaran
Setiap harinya pasti kamu akan mengeluarkan uang dalam jumlah kecil maupun besar. Sederhananya, uang ini biasa digunakan untuk biaya makan, transportasi, parkir, dan lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu mencatat pengeluaran secara harian dan melakukan kalkulasi agar mengatur cash flow menjadi lebih mudah.
3. Berubah untuk lebih hemat
Tidak sedikit orang yang tidak bisa mengatur keuangannya dan mengakibatkan cash out lebih besar dibanding cash in karena pengeluaran yang besar. Tidak ada salahnya buat kamu untuk mulai mengurangi pengeluaran demi kesehatan finansial. Mengurangi pengeluaran di sini bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang, tapi diharapkan kamu bisa lebih bijak dalam memperhitungkan pengeluaran.
4. Membeli barang karena “Butuh” bukan karena “Ingin”
Banyak orang yang tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan di sini biasanya bersifat mendesak dan harus terpenuhi. Sedangkan keinginan sifatnya masih bisa ditunda dan seringkali hanya karena impulsif. Untuk menjaga keuangan tetap stabil, pastikan kamu membeli barang yang memang benar-benar kamu butuhkan, bukan hanya yang kamu inginkan.
5. Buat Rencana Dana Darurat
Dana darurat juga bisa membantu kamu menjaga cash flow agar tetap baik. Di mana, dana ini bisa kamu gunakan ketika suatu saat terjadi hal darurat yang harus segera kamu penuhi misalnya biaya berobat karena kecelakaan, sakit, memperbaiki gadget rusak, dan sebagainya.
Nah itulah beberapa tips mengatur cash flow yang perlu kamu pahami. Dengan cash flow yang baik maka dapat dipastikan keuanganmu pun akan baik. Bagi kamu yang saat ini masih belum bisa mengatur cash flow dengan baik dan selalu mengandalkan galih tutup lubang, maka kamu kini tidak perlu menggali lubang dengan utang atau pinjaman.
Karena saat ini kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id. Dengan aplikasi KINI.id, kamu bisa memenuhi kebutuhanmu dengan mencairkan gaji di awal sebelum tanggal gajian. Kamu bisa mencairkan gaji sesuai kebutuhanmu dengan jumlah maksimalnya adalah gaji sesuai hari kerja yang sudah kamu lalui. Dengan KINI.id, kamu juga bisa mencairkan gaji kapan pun dan di mana pun dengan jumlah yang fleksibel. Jadi tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi KINI.id sekarang!