Gaji menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan ketika perusahaan ingin merekrut karyawan baru. Di mana, gaji inilah yang bisa mempengaruhi seseorang untuk menerima tawaran kerja ataupun alasan karyawan mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Sehingga, penting untuk perusahaan menentukan gaji karyawan secara rasional.
Untuk menentukan gaji karyawan diperlukan strategi yang tepat, karena hal ini bisa menimbulkan pro dan kontra di antara karyawan lainnya. Jika perusahaan belum memiliki standar, cobalah tentukan terlebih dulu standar perusahaan sebelum terjadinya kesenjangan antar gaji karyawan. Untuk menentukan gaji karyawan dengan tepat, ikuti beberapa tips dan cara berikut ini.
Perhatikan Upah Minimum
Indonesia memiliki aturan mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK). Di mana, perusahaan dilarang untuk memberikan gaji karyawan di bawah UMP/UMK. Jadi, ketika kamu ingin merekrut karyawan baru, pastikan kamu telah mengetahui aturan baru yang mengatur UMP/UMK yang selalu di-update setiap tahunnya. Memberikan gaji di bawah UMR akan memberikan nama buruk bagi perusahaan yang berdampak pada sulitnya menemukan karyawan yang sesuai kriteria.
Riset Gaji Karyawan
Untuk menghindari gaji karyawan yang tidak sesuai standar gaji karyawan di perusahaan lain, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dulu. Dengan melakukan riset inilah kamu akan terhindar dari masalah kesenjangan gaji, baik kesenjangan antar karyawan di perusahaanmu ataupun di perusahaan lain.
Meski menghindari perbedaan gaji akan sulit, namun pastikan perbedaan gaji tersebut tidak terlalu signifikan. Sehingga kemungkinan karyawan pindah ke perusahaan kompetitor karena gaji lebih besar sangat minim. Untuk melakukan riset ini, kamu bisa coba cek beberapa survei yang sering dilakukan beberapa lembaga atau mengeceknya di beberapa situs lowongan kerja dan karir seperti LinkedIn, Jobstreet, dan sebagainya.
Tentukan Gaji Sesuai Posisi Karyawan
Dalam satu perusahaan pasti akan ada banyak karyawan di berbagai posisi dengan beberapa keahlian. Di mana, setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Jadi, sebelum menentukan gaji karyawan, cobalah pahami nilai dari posisi karyawan tersebut.
Kamu bisa coba dengan menjabarkan job description dari karyawan di posisi tersebut. Tuliskan jam kerja, nama posisi, tanggung jawab, intensif, hingga tunjangan yang diberikan kantor agar memudahkan kamu menentukan gaji pokok setiap karyawan.
Selain itu, perlu dipahami juga bahwa gaji karyawan entry-level akan berbeda dengan gaji manager. Sehingga, ketika kamu akan mempromosikan atau menaikkan jabatan karyawan, pastikan kamu menawarkan gaji yang pantas sesuai posisi baru karyawan tersebut.
Buatlah Batas Bawah & Atas Gaji Karyawan
Jika kamu sudah menentukan standar gaji karyawan, kamu juga perlu menentukan batas bawah dan atas gaji karyawan. Sehingga, kamu bisa menghindari kesenjangan gaji karyawan di perusahaan. Dengan menetapkan batas bawah dan atas gaji karyawan, kamu juga bisa menentukan kemampuan perusahaan dalam memberikan gaji. Hal ini juga membantu kamu melakukan rekrut karyawan baru, jika gaji yang diharapkan calon karyawan terlalu tinggi dan tidak sesuai, maka kamu bisa coba menunda proses perekrutan atau melakukan negosiasi dengan calon karyawan tersebut.
Sesuaikan Gaji dengan Beban Kerja
Masing-masing karyawan memiliki beban kerja yang berbeda-beda. Di mana, semakin tinggi jabatannya, maka semakin besar juga beban kerjanya. Selain itu, yang jabatannya tidak berubah namun beban kerjanya bertambah, maka wajib bagi kamu memberikan gaji yang lebih tinggi dibandingkan pendapatannya sebelumnya.
Jadi, pastikan kamu selalu mengecek beban kerja karyawan dalam satu periode, misalnya 6 bulan sekali. Pastikan juga perusahaanmu telah menentukan perihal uang lembur untuk karyawan yang bekerja lebih lama di kantor karena bertambahnya beban kerja.
Pertimbangkan Masa Kerja
Umumnya, perusahaan memberikan kenaikan gaji berdasarkan lama mereka bekerja. Semakin lama masa kerjanya, semakin tinggi pendapatan yang akan diperoleh. Pengalaman atau masa kerja ini berlaku untuk karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama bekerja.
Perhitungkan Pencapaian Karyawan
Jika kamu memiliki karyawan dengan performa yang baik dan telah memberikan kontribusi besar bagi perusahaan, maka kamu wajib memberikan gaji yang lebih tinggi dari yang ia dapatkan saat ini.
Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan menjadi loyal pada perusahaan. Selain itu, dengan menaikkan gaji karyawan yang berprestasi juga akan membantu karyawan lain lebih bersemangat memberikan kinerja terbaiknya. Namun, jika kamu belum memiliki anggaran untuk menaikkan gaji karyawan, kamu bisa memberikannya bonus atas prestasi yang mereka berikan.
Itulah beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk menentukan gaji karyawan dengan tepat. Meski kamu telah memberikan gaji sesuai standar dan posisinya, namun masih ada beberapa karyawan yang merasa kurang akan gaji yang diberikan. Belum lagi jika karyawan tersebut membutuhkan dana darurat di pertengahan bulan. Hal ini sering menjadi penyebab karyawan tidak fokus bekerja dan membuat kinerja mereka menurun.
Untuk membantu karyawan yang sedang membutuhkan dana darurat di tengah bulan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Kini.id. Di mana, dengan Kini.id, kamu bisa membantu karyawan memenuhi kebutuhan daruratnya tanpa harus mengeluarkan budget tambahan. Karena, dengan Kini.id, karyawan bisa mencairkan gajinya di muka sebelum tanggal gajian sesuai dengan hari kerja yang telah mereka selesaikan
Perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan budget untuk menalangi kebutuhan karyawan, karena semuanya akan dibantu oleh Kini..id. Kamu hanya perlu memotong gaji karyawan sesuai uang yang mereka gunakan dan membayar uang tersebut ke aplikasi Kini.id setelah tanggal gajian.