9 Cara Mudah Membangun Loyalitas Karyawan pada Bisnis

Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui, karyawan adalah aset penting bagi perusahaan yang dapat membantu bisnis berkembang. Memiliki karyawan yang loyal menjadi salah satu keinginan dan harapan para pemilik bisnis. Namun, untuk memilikinya tidak mudah, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk membuat mereka loyal pada bisnis. Nah, di bawah ini kita akan memberikan beberapa tips membangun loyalitas karyawan terhadap bisnis yang bisa kamu lakukan.

Menumbuhkan Rasa Percaya Terhadap Pemimpin

Sebelum kamu membuat karyawan menjadi loyal, kamu harus terlebih dulu menumbuhkan rasa percaya para pemimpin perusahaan. Menurut Survei Darwin pada 2003, karyawan cenderung loyal terhadap perusahaan yang memiliki pemimpin berkompeten di bidangnya.

Nah, untuk meningkatkan rasa percaya diri tersebut, kamu perlu mencari pemimpin perusahaan yang tahu akan potensi dirinya, telah mengikuti banyak pelatihan, dan memiliki visi-misi yang searah dengan perusahaan. Jika perusahaan masih kecil dan kamu sendiri yang memimpinnya, maka cobalah ikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi diri, kemudian seringlah berinteraksi dengan tim, dan sebarkan energi positif yang kamu punya.

Ciptakan Manajemen SDM yang Baik

Manajemen SDM yang buruk sering menjadi alasan untuk karyawan mengundurkan diri dari perusahaan. Bukan hanya kehilangan karyawan, perusahaan dengan manajemen SDM yang buruk juga bisa membuat perusahaan tertinggal dari pesaing. Apalagi saat ini revolusi industri 4.0 sudah mulai berlangsung.

Untuk menciptakan manajemen SDM yang baik, kamu bisa memberikan pelatihan atau training khusus kepada karyawan agar dapat meningkatkan kualitas karyawan di perusahaan itu sendiri. Bukan hanya bermanfaat bagi karyawan, hal ini juga bisa membantu perusahaan untuk berkembang karena telah memiliki karyawan berkualitas.

Memberikan Hak Karyawan Sesuai Perjanjian

Banyak karyawan yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan perusahaan karena perusahaan tersebut tidak bisa menepati janji sesuai kesepakatan awal. Misalnya saja tunjangan yang tidak sesuai, perhitungan bonus yang salah, waktu kerja yang berbeda dengan perjanjuan, dan sebagainya.

Biasanya, perusahaan memberikan janji-janji yang menarik ketika ingin merekrut karyawan baru. Namun, saat karyawan sudah bekerja, janji tersebut tidak dipenuhi. Hal ini juga sering menjadi alasan karyawan tidak bisa loyal pada perusahaan.

Padahal, dengan memenuhi hak karyawan seperti yang sudah dijanjikan bisa membuat kondisi perusahaan meningkat. Pastinya karyawan juga akan bekerja sungguh-sungguh.

Lalu hak apa saja yang wajib perusahaan berikan? Biasanya hak umum yang wajib diberikan perusahaan adalah gaji, tunjangan kesehatan, training, fasilitas kerja, asuransi kesehatan, kesejahteraan keluarga, jaminan sosial dan tenga kerja, jaminan pensiun, jaminan kematian, tunjangan hari raya, dan masih banyak lagi. Semuanya disesuaikan dengan kebijakan dan aturan perusahaan yang telah disepakati kedua belah pihak, yaitu antara karyawan dan perusahaan.

Ciptakan Suasana Kerja yang Nyaman

Suasana kerja dan lingkungan kerja menjadi salah satu faktor yang juga menentukan loyalitas perusahaan. Tidak sedikit karyawan yang memilih bertahan di perusahaan karena suasana kerja yang nyaman. Bukan hanya dari segi fasilitas yang diberikan, tapi juga budaya, lingkungan, kebiasaan kerja, dan sebagainya.

Bangun dan ciptakan suasana kerja dengan memberikan fleksibilitas bagi karyawan, misalnya memberikan kesempatan karyawan untuk mengungkapkan pendapatnya, mengadakan acara makan di luar atau outing untuk membuat karyawan dan atasan lebih akrab, dan sebagainya.

Berikan Jenjang Karir yang Jelas

Banyak karyawan yang berhenti dari perusahaan karena posisi mereka tidak bisa naik lagi ke level berikutnya atau tidak memiliki jenjang karir yang jelas. Jika perusahaan ingin berkembang, kamu sebagai pemilik perusahaan atau pihak manajemen harus memberikan jenjang karir yang jelas.

Selain membuat karyawan lebih loyal, ini juga bisa memberikan motivasi tersendiri bagi karyawan untuk meningkatkan potensi mencapai level yang lebih tinggi lagi. Penilaian berupa KPI atau Key Performance Indicator juga bisa menjadi tolok ukur penilaian karyawan berprestasi.

Berikan Fleksibilitas bagi Karyawan

Di era digital dan revolusi teknologi seperti sekarang ini, mengelola karyawan jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Selain itu, ada juga beberapa bagian pekerjaan atau jabatan yang tidak mengharuskan untuk tetap di kantor selama 8 jam. Misalnya saja bagian media sosial, content writer, marketing, atau sales.

Untuk meningkatkan loyalitas mereka, kamu bisa memberikan mereka fleksibilitas dengan berikan kepercayaan kepada mereka dalam mengelola pekerjaan masing-masing. Berikan mereka kendali pada setiap keputusan atas pekerjaan yang mereka lakukan.

Berikan Apresiasi atas Pencapaian Karyawan

Seorang karyawan akan merasa senang dan bangga jika hasil kerjanya dihargai oleh perusahaan. Jika perusahaan besar, bentuk apresiasi bisa dilakukan di dalam tim kerja masing-masing ataupun di acara khusus. Meski simpel, ini akan membuat karyawan lebih semangat lagi dalam bekerja dan meningkatkan loyalitas karyawan kepada perusahaan.

Ada banyak bentuk apresiasi yang bisa kamu berikan, mulai dari kenaikan gaji, bonus jika mencapai target, makan-makan bersama tim, dan sebagainya. Jika hal ini berat dan bisa menguras keuangan bisnis, kamu bisa menyiasatinya dengan memberikan libur tambahan di luar cuti atau penambahan fasilitas dari kantor.

Keseimbangan Dunia Kerja & Pribadi Karyawan

Terlalu sibuk bekerja membuat karyawan tidak punya banyak waktu dengan keluarga. Jangan sampai masalah ini bisa membuat karyawan lelah dan memutuskan untuk berhenti kerja karena tidak memiliki waktu berkualitas bersama keluarga.

Sebagai pihak perusahaan, kamu bisa memperhatikan masalah ini dan mendorong para karyawan agar tetap memiliki waktu berkualitas dengan keluarga mereka. Untuk menyiasatinya, kamu bisa menyediakan waktu lembur di hari tertentu dan sisanya karyawan wajib pulang tepat waktu. Berikan juga pengertian kepada mereka agar kehidupan mereka harus tetap seimbang di rumah dan di kantor. Jika hal ini bisa kamu lakukan, produktivitas kerja karyawan akan meningkat karena kehidupan keluarganya harmonis dan tanpa masalah.  

Membantu Masalah Keuangan Karyawan

Masalah keuangan menjadi salah satu penyebab meningkatnya stres karyawan. Di mana, tingkat stres ini akan memengaruhi karyawan secara negatif, baik dalam hubungan kerja dan urusan bisnis lainnya. Ketika hal ini terjadi, mungkin karyawan akan memanfaatkan lembaga keuangan bank maupun non bank seperti pinjaman online atai fintech.

Namun, tidak berarti masalah selesai. Biasanya akan ada masalah lagi jika karyawan sulit untuk membayarnya. Bukan hanya utang pokok saja yang harus mereka bayarkan, tapi mereka juga harus membayar bunga dan denda jika terlambat membayar.

Untuk meningkatkan loyalitas karyawan, kamu bisa coba membantu masalah keuangan mereka dengan menyediakan benefit karyawan seperti pembayaran gaji dipercepat atau pembayaran gaji di muka.

Nah, jika kamu tidak mau pusing menghitung gaji karyawan yang akan diambil di muka dan memotongnya di tanggal gajian, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Kini.id. Dengan Kini.id, kamu bisa memberikan benefit karyawan berupa pembayaran gaji dipercepat sesuai dengan hari mereka bekerja.

Kamu juga tidak perlu membayarnya langsung ke karyawan saat itu juga, tapi kamu bisa membayar gaji yang telah diambil karyawan di muka melalui Kini.id ketika tanggal gajian atau setelah tanggal gajian. Hal ini tentu tidak akan mengganggu keuangan atau anggaran yang telah kamu buat untuk satu bulan, namun kamu tetap bisa membantu masalah keuangan karyawan.

Jadi tunggu apalagi? Daftarkan perusahaan dan karyawan kamu sekarang di aplikasi Kini.id!