Tidak terasa sebentar lagi Ramadan tiba dan Hari Raya Idulfitri pun datang. Momen ini tidak hanya ditunggu-tunggu oleh para karyawan untuk mendapatkan THR, namun banyak juga dimanfaatkan karyawan untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Salah satu bisnis yang mulai dilirik di momen ini adalah bisnis parcel lebaran. Apalagi di momen ini jugalah banyak orang yang akan bertukar parcel atau hampers ke keluarga, teman, rekan kerja, bahkan klien-klien di perusahaan.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini kita terbatas untuk bertemu orang atau keluarga yang jauh, sehingga kirim mengirim parcel menjadi banyak peminatnya. Nah, bagi kamu yang ingin mengambil kesempatan ini, ketahui terlebih dulu tips menjalankan bisnis parcel lebaran di bawah ini.
Mulai dengan Menjadi Reseller
Bagi kamu yang belum memahami seluk beluk bisnis parcel lebaran, kamu bisa coba menjadi reseller terlebih dulu. Kamu bisa mencari supplier yang menjual parcel ready stock. Dengan memulai dari reseller, kamu bisa belajar tentang seluk beluk bisnis parcel secara perlahan. Mulai dari taktik pemasaran yang bisa digunakan, kultur bisnis didalamnya, hingga belajar mendesain dan menyusun parcel yang menarik.
Mencari Supplier yang Tepat
Nah, bagi kamu yang sudah memahami seluk beluk bisnis parcel lebaran dan siap menjalankan bisnis secara mandiri, maka pastikan kamu mencari supplier yang tepat. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah keuntungan hingga menjaga kualitas dari parcel.
Misalnya, kamu bisa mencari supplier yang menawarkan harga murah dengan kualitas yang terjaga. Atau kamu bisa mencari supplier yang tepat waktu dan selalu menjamin kualitasnya, dan sebagainya. Sehingga, bisnis yang kamu jalankan pun memiliki kualitas yang baik dan kamu bisa menjamin parcel yang ada di tangan pelanggan adalah parcel terbaik.
Melatih Kemampuan Mengkreasikan Parcel
Sebelum memutuskan untuk terjun ke bisnis ini, kamu bisa menyediakan waktu untuk berlatih membuat parcel yang baik dan kreatif. Karena dalam menjalankan bisnis ini, bukan hanya isi parcel, namun kamu juga perlu memerhatikan tampilan parcel. Karena tampilan parcel inilah yang menjadi faktor utama yang bisa menentukan penjualan parcel lebaran.
Cobalah variasikan bentuk dan hiasan agar lebih unik dan menarik dari penjual parcel pada umumnya. Kamu bisa coba belajar secara otodidak melalui Internet atau mengikuti kursus khusus menghias parcel. Jangan lupa juga untuk mengecek dan mengikuti tren agar parcel yang kamu tawarkan lebih unggul.
Tentukan Target Konsumen Sesuai Harga
Jangan asal membuat parcel, kamu juga perlu mengetahui dan menentukan terlebih dulu siapa orang yang akan kamu targetkan untuk membeli parcel lebaranmu nanti. Misalnya, kamu menjual parcel dengan harga jutaan rupiah, maka tidak mungkin target konsumen yang kamu incar adalah orang rumahan atau karyawan bukan? Pasti target konsumenmu adalah perusahaan yang ingin memberikan parcel ke kliennya. Jadi, pastikan kamu fokus pada target konsumen tertentu sebelum menentukan isi parcel yang akan dijual.
Sediakan Modal
Menjual parcel membutuhkan modal yang lumayan besar. Apalagi jika kamu menjual parcel dengan isi produk-produk bermerek premium dan dalam jumlah yang banyak. Tentu modal yang kamu butuhkan pun sangat besar. Jadi, ada baiknya kamu telah mempersiapkan modal yang cukup untuk kamu menjual parcel ke konsumen.
Bagi kamu yang belum memiliki modal dan tidak ingin mengambil uang tabunganmu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi KINI.id untuk mencairkan gaji di awal yang nantinya uangnya bisa kamu gunakan untuk modal awal. Sehingga, kamu tidak perlu menunggu tanggal gajian untuk mulai menjalankan bisnis. Jadi tunggu apalagi? Yuk manfaatkan aplikasi KINI.id mulai sekarang!
Perhatikan Keterangan Halal dan Tanggal Kedaluwarsa
Karena yang dijual ini adalah parcel lebaran, maka kamu perlu memerhatikan dengan teliti isi parcel tersebut adalah halal. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercataan calon pembeli dan membuat mereka yakin bahwa parcelmu aman untuk dikonsumsi.
Selain keterangan halal, pastikan juga kamu tidak menjual parsel dengan produk yang mepet dengan tanggal kedaluwarsa. Pasalnya, orang-orang biasa ingin menyimpan parsel dalam waktu lama. Sebaiknya jual produk yang tanggal kedaluwarsanya masih lama, misalnya lebih dari enam bulan. Hal ini memengaruhi juga kepada kepercayaan dan ulasan pelanggan soal parsel yang kamu jual.
Gunakan Kemasan Spesial Ramadan
Karena parcel yang kamu jual ini dibuat dalam rangka bulan Ramadan, maka kamu juga bisa membuat kemasan dengan unsur bulan Ramadannya. Misalnya saja dengan membuat kemasan berwarna hijau dengan hiasan ketupat. Pilih juga hiasan yang kamu gunakan memiliki unsur bulan Ramadan misalnya menggunakan pita hijau, hiasan ketupat, orang bersalaman, dan sebagainya. Dengan begitu, parcel milikmu akan jadi makin spesial.
Itulah beberapa tips menjalankan bisnis parcel lebaran? Jadi sudah siapkah kamu meraih banyak keuntungan dengan memulai bisnis parcel di Ramadan tahun ini?