Kini, penyedia layanan gaji on-demand di Indonesia, raih pendanaan tahap awal senilai US$ 4,3 juta yang dipimpin oleh East Ventures

Tim Kini – kiri ke kanan Jordan Fain dan Sidnei Budiman

JAKARTA, 7 Juli 2022Kini, penyedia layanan gaji on-demand Indonesia, meraih dana awal sebesar US$ 4,3 juta yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Ten13, OurCrowd, K50 Ventures, dan Goodwater Capital. Kini akan mengalokasikan dana baru untuk terus membangun rangkaian produk HR-Fintech, dan berinvestasi dalam memperluas kemitraan perusahaan dan penyedia teknologi HR untuk memperkuat solusi HR-fintech mereka melalui satu API.

Kini didirikan oleh Jordan Fain, Chief Executive Officer, dan veteran fintech Indonesia Sidnei Budiman, Chief Technology Officer pada tahun 2021.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan East Ventures dan semua investor kami. Dukungan mereka akan mempercepat misi kami untuk menciptakan hidup yang lebih baik bagi 99% pekerja di Indonesia, terutama bagi para pekerja yang hidup dari gaji ke gaji. Dengan besarnya tenaga kerja kerah biru di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara, kami yakin Kini menghadirkan manfaat baik bagi pemberi kerja maupun karyawan,” kata Jordan.

Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun di Uber, Jordan menyadari bahwa memperketat siklus pembayaran untuk pengemudi meningkatkan retensi dan akuisisi. Oleh karena itu, Jordan memiliki keyakinan bahwa Kini akan berguna untuk memberdayakan bisnis dalam mengelola tenaga kerja kerah biru dalam skala besar. Selain itu, jutaan pekerja kerah biru di Indonesia dan Asia Tenggara masih underbanked, hidup dari gaji ke gaji, dan memiliki akses terbatas ke kredit, sehingga rentan terhadap pinjaman predator dari pemberi pinjaman .

Kini hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, dengan menyediakan layanan gaji on-demand (disebut juga sebagai earned wage access atau akses akan gaji yang telah diperoleh) untuk membantu karyawan mengatur keuangan mereka. Melalui teknologi Kini, karyawan dapat memiliki akses langsung ke uang tunai, layanan pembayaran tagihan, serta fitur-fitur termasuk asuransi mikro. Platform Kini juga menawarkan fitur tambahan bagi perusahaan untuk membantu mengelola tenaga kerja mereka, termasuk pencairan insentif atau tunjangan secara instan, voucher diskon, komunikasi, layanan penggajian, dan integrasi API dengan sistem informasi HR dan sistem pelacakan waktu karyawan.

“Mendukung inklusi keuangan telah menjadi salah satu prioritas utama yang ingin kami capai melalui investasi, dan kami senang menyambut Kini dalam memperkuat tujuan kami. Melihat potensi besar dari tenaga kerja kerah biru, dan bagaimana solusi yang diberikan akan memberdayakan kehidupan masyarakat luas; kami percaya Kini akan terus membawa kemajuan bagi jutaan pekerja di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami bersemangat menjadi bagian dari misi Kini untuk membawa dampak bagi masyarakat,” kata Melisa Irene, Partner East Ventures.

Sejak didirikan kurang dari setahun yang lalu, Kini mengalami rata-rata pertumbuhan bulanan sebesar 70%. Saat ini, tim Kini yang beranggotakan 10 orang sudah melayani lebih dari 50 perusahaan, termasuk perusahaan-perusahaan besar di industri, seperti ISMAYA GROUP, Asaba, Doku, dan banyak lainnya termasuk berbagai perusahaan publik. Kini juga telah terintegrasi dengan berbagai HRIS terkemuka.

“Kini telah menjadi mitra yang luar biasa bagi bisnis kami, bertindak sebagai jaring pengaman bagi para karyawan kami pada saat dibutuhkan” – Amanda, Manajer HR ISMAYA GROUP.

Tentang Kini

Kini adalah penyedia gaji on-demand, membantu karyawan mengatur keuangan mereka dengan menyediakan akses langsung ke uang tunai (earned wage access atau akses gaji yang diperoleh), layanan pembayaran tagihan, dan fitur khusus termasuk asuransi mikro.

Tentang East Ventures

East Ventures adalah perusahaan venture capital (VC) yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia. Berdiri pada tahun 2009, East ventures telah bertransformasi menjadi sebuah platform holistik yang menyediakan investasi tahap awal dan tahap lanjutan untuk lebih dari 200 perusahaan di Asia Tenggara.

Sebagai perusahaan yang percaya pada ekosistem startup di Indonesia, East Ventures adalah investor pertama di unicorn Indonesia, yaitu Tokopedia dan Traveloka. Perusahaan lainnya yang tergabung dalam portofolio East Ventures adalah Ruangguru, SIRCLO, Kudo (diakuisisi oleh Grab), Loket (diakuisisi oleh Gojek), Tech in Asia, Xendit, IDN Media, MokaPOS (diakuisisi oleh Gojek), ShopBack, KoinWorks, dan Sociolla.

East Ventures dinobatkan sebagai VC berkinerja tinggi paling konsisten secara global oleh Preqin dan investor paling aktif di Asia Tenggara dan Indonesia oleh beberapa media. Selain itu, East Ventures merupakan perusahaan venture capital pertama di Indonesia yang menandatangani Principle of Responsible Investment (PRI) yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). East Ventures berkomitmen untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan membawa dampak positif kepada masyarakat melalui inisiatif dan praktik yang berlandaskan environmental, social and governance (ESG).

***